Kelola Limbah Medis Covid-19, Desa Diminta Alokasikan Dana Desa
Merdeka.com - Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, dr. Alexander K. Ginting, meminta perangkat desa mengalokasikan anggaran dari Dana Desa untuk pengelolaan limbah medis yang berasal dari masyarakat. Dia ingin anggaran dari pemerintah tersebut tidak hanya diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur di desa, tetapi juga untuk kebersihan dan kenyamanan warga.
"Pemerintah desa dan kecamatan, ini dana desa bisa, bukan buat infrastruktur saja tapi juga kelola supaya desa itu bersih, asri dan lingkungannya baik," kata Alexander dalam Talkshow bertajuk Hari Peduli Sampah Nasional: Pekan Peduli Limbah Masker, Jakarta, Minggu (21/2).
Penggunaan Dana Desa untuk limbah medis dalam penanganan pandemi Covid-19, kata Alexander, menjadi salah satu pendukung pencegahan penularan virus corona. "PPKM ini juga mengolah limbah, donasi, memberi makan untuk warga yang isolasi mandiri. Ini tidak terlepas dari proses limbah yang dikelola dengan baik," kata dia.
-
Apa saja manfaat Dana Desa untuk warga? Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta.
-
Bagaimana cara desa mengatasi masalah sampah? Masyarakat mau tidak mau harus mempunyai tingkat partisipasi untuk memilah dari dapur pindah ke depan pintu masing-masing rumah,“ Menurut Kuncoro, warga yang tinggal di 10 desa percontohan itu akan dibantu penyaluran sampahnya menuju Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R) aktif.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Kenapa kebersihan lingkungan itu penting? Fakta tentang kebersihan lingkungan akan menyadarkan kita bahwa setiap sisi kehidupan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitar. Banyak dari kita lupa akan pentingnya kebersihan lingkungan. Terdengar sepele mungkin, tapi ini adalah fondasi yang menopang kesehatan, kesejahteraan, dan keberlanjutan hidup kita.
-
Kenapa kebersihan lingkungan sangat penting? 'Sesungguhnya Allah Ta'ala itu baik (dan) menyukai kebaikan, bersih (dan) menyukai kebersihan, mulia (dan) menyukai kemuliaan, bagus (dan) menyukai kebagusan. Oleh sebab itu, bersihkanlah lingkunganmu.' (HR. At- Tirmidzi)
-
Kenapa kebersihan lingkungan penting? Kebersihan lingkungan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan manusia. Lingkungan yang bersih dan terjaga akan berdampak positif bagi kesehatan serta menjaga kelestarian alam.
Dorong Peran Aktif RT RW Tangani Limbah Medis
Alexander menjelaskan setiap limbah medis yang berasal dari keluarga menjadi tanggung jawab pemerintah terkecil yakni RT dan RW. Para RT dan RW harus bisa mengedukasi masyarakat untuk memisahkan limbah medis rumah tangga dengan sampah atau limbah yang dihasilkan.
Limbah medis tersebut nanti dikumpulkan oleh perangkat desa dalam wadah plastik kuning sebagai penanda. Setelah terkumpul, limbah medis tersebut akan dibawa ke tempat insenalator atau tempat yang ditunjuk pemerintah dalam mengelola limbah medis.
"Kalau di tingkat desa ini sudah banyak, ini desa dan kecamatan bawa plastik kuning ke tempat insenalator atau tempat yang diatur," kata dia.
Dia menyarankan agar RT dan RW mengajak masyarakat untuk tidak hanya melakukan kegiatan Jumat Bersih (Jumsih) setiap pekan. Tetapi mengajak masyarakat untuk aktif memeriksakan diri bila kondisi kurang sehat.
Selain itu, memilah bekas masker sekali pakai atau limbah medis khususnya warga yang melakukan isolasi mandiri. Sebab limbah masker yang digunakan warga yang terpapar virus Corona masuk dalam jenis limbah infeksius.
"Yang isoman ini limbahnya dan maskernya ini infeksius, jadi ini harus dijaga limbahnya di tingkat RT agar sama-sama saling jaga," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkeu mengalokasikan tambahan Dana Desa tahun 2023 sebesar Rp2 triliun untuk Desa yang berprestasi dalam mengelola Dana Desa.
Baca SelengkapnyaPembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca SelengkapnyaMendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaPerlu ada integrasi yang serius dalam pengelolaan sampah di daerah
Baca SelengkapnyaTomy meminta para kepala desa agar mampu mendorong pengelolaan anggaran Dana Desa lebih transparan.
Baca SelengkapnyaSupriyadi ingin memetakan kebutuhan per wilayah sesuai kebutuhan yang ada
Baca SelengkapnyaKemensos mendirikan tiga lumbung sosial untuk pengidap kusta dan eks kusta di Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan.
Baca SelengkapnyaPembangunan daerah sebagai bagian integral yang tidak terpisahkan atau terpadu dari pembangunan nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pemerintah pusat dan daerah tidak membuat banyak program.
Baca SelengkapnyaAnggaran Dana Desa terus meningkat. Tahun ini, APBN telah menganggarkan Rp70 triliun untuk Dana Desa.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PKB juga mendorong para relawannya yang militan ikut terlibat dalam kepemimpinan di daerah dengan minimal menjabat kepala desa.
Baca SelengkapnyaAPD itu pun sekali pakai yang nantinya akan dilebur bersama insinerator.
Baca Selengkapnya