Kelola Rp70 Triliun, LPDP Berikan 29.775 Beasiswa Putra-Putri Bangsa
Merdeka.com - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melaporkan total dana abadi yang dikelola saat ini telah mencapai lebih dari Rp70 triliun. Adapun anggaran ini telah digunakan untuk mendanai beasiswa bagi 29.775 putera-puteri bangsa merengkuh pendidikan unggul di dalam maupun di luar negeri.
Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso menyampaikan berdasarkan data penerima beasiswa, statistik menunjukan lebih dari 51 persen awardee LPDP adalah perempuan dan afirmasi terhadap putera-puteri daerah tertinggal maupun Indonesia Timur. Saat ini para penyandang disabilitas pun punya kesempatan yang sama untuk mengangkat potensi diri dan ikut menjadi solusi pembangunan bangsa.
“Beasiswa LDPD diharapkan dapat mampu meruntuhkan berbagai tembok penghalang yang menghambat putera-puteri terbaik bangsa dalam mengakses pendidikan unggul dunia” ungkapnya di Jakarta, ditulis Selasa (12/5).
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Siapa yang beri beasiswa? Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberikan beasiswa untuk 4 Paskibraka.
-
Siapa yang mengelola LPDP? LPDP, atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, merupakan salah satu inisiatif beasiswa yang dikelola langsung oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan.
-
Apa itu program LPDP? LPDP, atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, merupakan salah satu inisiatif beasiswa yang dikelola langsung oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan.
-
Mengapa PAN memberikan beasiswa? Hal itu dilakukan PAN agar generasi penerus mempunyai harapan untuk membangun daerahnya lebih maju.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
Salah satu reformasi struktural dalam arah kebijakan fiskal tahun 2022 diarahkan untuk pendidikan, khususnya mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing. Guna mendukung reformasi ini, LPDP pun akan terus meningkatkan pelayanan informasi terkait beasiswa dan membuka kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk mendaftar pada berbagai kategori program beasiswa.
Seperti diketahui, Kementerian Keuangan kembali membuka program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Beasiswa ini ditujukan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3 baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Pada tahap I, pembukaan beasiswa akan dilakukan dua kali pada periode Mei. Pendaftaran dibuka mulai 4 Mei - 4 Juni dan proses seleksi hingga didapat Awardee terpilih akan berlangsung sampai dengan 25 Agustus 2021.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari jumlah itu, sebanyak Rp20 triliun diangarkan untuk dana beasiswa LPDP.
Baca SelengkapnyaDana abadi yang dikelola oleh LPDP telah menembus Rp133 triliun di tahun Ini.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mendorong para lulusan perguruan tinggi untuk mempunyai mimpi-mimpi besar
Baca SelengkapnyaGubernur Kaltim Isran Noor menilai program beasiswa adalah investasi jangka panjang
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani memberi pesan penting pada siswa penerima beasiswa LPDP, agar tidak sombong meski telah lulus seleksi.
Baca SelengkapnyaProgram ini sebagai wujud dukungan perusahaan terhadap penguatan kapasitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Sri Mulyani Pastikan Suntikan Dana Abadi LPDP Tetap Ada di APBN 2024
Baca SelengkapnyaBeasiswa diberikan kepada pelajar SD hingga SMP yang ada di Banten.
Baca SelengkapnyaPAN memberi beasiswa sebesar 50.000 kuota beasiswa untuk PIP untuk siswa SD sampai SMA.
Baca SelengkapnyaBesarannya ditetapkan berdasarkan perhitungan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaPendaftaran LPDP 2025 akan segera dimulai. Silakan periksa syarat, jadwal, dan prosedur pendaftarannya secara lengkap.
Baca SelengkapnyaTahun pertama penyaluaran Beasiswa Kaltim pada tahun 2019, pemerintah provinsi menyiapkan anggaran sebesar Rp 150 miliar hingga Rp 166 miliar.
Baca Selengkapnya