Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluar dari Zona Resesi, Jadi Momentum Indonesia Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Keluar dari Zona Resesi, Jadi Momentum Indonesia Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Ketua Badan Anggaran DPR, Said Abdullah menilai Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang pada kuartal II-2021 tumbuh positif dapat menjadi momentum untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"Dengan pencapaian tumbuh sekitar 3,31 persen untuk pertama kalinya perekonomian kita keluar dari zona resesi sejak kuartal II-2020. Pencapaian ini patut kita syukuri dan memberikan semangat bagi kita untuk memulihkan ekonomi kita yang diterpa pandemi Covid-19," ujar Said dikutip dari Antara, Jumat (6/8).

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2021 sebesar 7,07 persen secara year on year (yoy), dibandingkan kuartal I 2021 yang masih minus 0,74 persen (yoy).

Orang lain juga bertanya?

Jika dilihat dari data BPS, menurut Said, banyak sektor yang tumbuh sebagai dampak dari kebijakan pemerintah selama kuartal I 2021. Misalnya, kebijakan diskon PPNBM sehingga perdagangan mobil, sepeda motor dan reparasinya tumbuh sebesar 37, 88 persen (yoy).

Demikian juga sektor primer seperti perikanan dan peternakan tumbuh cukup besar. Sektor perikanan tumbuh 9,69 persen (yoy) dan peternakan tumbuh 7,07 persen (yoy). Adapun industri pengolahan yang menyumbang 19,29 persen PDB juga tumbuh 6,58 persen (yoy).

"Desain APBN 2021 yang melanjutkan kebijakan counter cyclical juga berdampak bagus terhadap sektor konstruksi. Sektor ini tumbuh besar sebagai dampak dari realisasi belanja pemerintah pada konstruksi yang naik sebesar 50,22 persen pada tahun 2021 ini," kata Said.

Sektor transportasi dan pergudangan yang terpukul akibat pandemi juga mengalami pertumbuhan. Sektor tersebut tumbuh 25,1 persen (yoy), sumbangan terbesarnya adalah pertumbuhan angkutan udara yang mencapai 137,74 persen, dan angkutan rel 67,19 persen.

Sejalan dengan pertumbuhan sektor transportasi, sektor hotel dan restoran juga tumbuh 21,58 persen (yoy). Perhotelan tumbuh 45,07 persen dan restoran tumbuh 17,88 persen.

Tantangan Harus Dihadapi

Meskipun di banyak sektor mengalami pencapaian yang menggembirakan, namun Said menilai masih banyak pekerjaan yang harus dihadapi pada dua kuartal mendatang tahun ini. Salah satunya yaitu sejak 3 Juli 2021 hingga 9 Agustus 2021 pemerintah kembali memberlakukan kebijakan PPKM di segenap wilayah, yang awalnya mencakup Jawa-Bali, kemudian diturunkan areanya ke beberapa kota, dengan membuat level PPKM.

Namun banyak daerah yang masih dalam area level 4 PPKM. Kebijakan tersebut sebagai langkah pemerintah untuk mengendalikan pertumbuhan Covid-19 yang mulai naik di pada Mei 2021.

"Saya memperkirakan kebijakan ini akan mengakibatkan perlambatan ekonomi kita di kuartal III 2021 dan akan masuk ke level kontraksi 1,7- 2 persen," ujar Said.

Agar tingkat kontraksi ekonomi pada kuartal III-2021 tidak terlalu dalam, maka pemerintah harus disiplin mencapai target penurunan Covid-19 dengan kebijakan PPKM tersebut.

"Dengan keberhasilan pengendalian Covid-19 dan PPKM tidak diperpanjang, maka saya perkirakan pada kuartal IV 2021, pertumbuhan ekonomi bisa kembali ke zona positif pada kisaran 4,7 - 5,2 persen," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7,2 Juta Penduduk Indonesia Masih Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
7,2 Juta Penduduk Indonesia Masih Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat

Data IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid

Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Salip Amerika Serikat
Menko Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Salip Amerika Serikat

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 sebesar 5,17 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal II-2023 Tumbuh 5,17 Persen Ditopang Musim Liburan, THR dan Gaji Ke-13 PNS
Ekonomi Kuartal II-2023 Tumbuh 5,17 Persen Ditopang Musim Liburan, THR dan Gaji Ke-13 PNS

Edy Mahmud mengatakan salah satu komponen pendorongnya yakni konsumsi rumah tangga sebesar 5,23 persen.

Baca Selengkapnya
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih

Kemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen

Pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.

Baca Selengkapnya
Bos BI Pede Ekonomi Indonesia di Kuartal II Tetap Terjaga, Ini Alasannya
Bos BI Pede Ekonomi Indonesia di Kuartal II Tetap Terjaga, Ini Alasannya

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.

Baca Selengkapnya
Di Depan Delegasi ASEAN-BAC, Arsjad Rasyid Bakal Pamerkan Ketangguhan Ekonomi RI Hadapi Krisis Global
Di Depan Delegasi ASEAN-BAC, Arsjad Rasyid Bakal Pamerkan Ketangguhan Ekonomi RI Hadapi Krisis Global

Terbaru pada kuartal II-2023 Indonesia ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5,17 persen.

Baca Selengkapnya
Ada Pembangunan IKN, BI Ramal Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5,5 Persen di 2024
Ada Pembangunan IKN, BI Ramal Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Dia bilang proyeksi ekonomi tumbuh hingga 5,5 persen ditopang oleh sektor investasi yang terus tumbuh. Khususnya investasi bangunan.

Baca Selengkapnya