Keluar Jebakan Kelas Menengah, Indonesia Harus Adaptasi Teknologi Negara Maju
Merdeka.com - Dekan Asian Development Bank Institute (ADBI), Naoyuki Yoshino menyarankan Indonesia untuk mengadaptasi teknologi yang dibawa negara maju ke dalam negeri. Dengan demikian, pendapatan per kapita Indonesia bisa tumbuh dan keluar dari jebakan negara berpenghasilan kelas menengah atau middle income trap.
Yoshino coba membandingkannya dengan Thailand yang telah berkembang dengan baik secara teknologi. Seperti dalam industri manufaktur otomotif, di mana Negeri Siam banyak mengadopsi teknologi yang dibawa oleh Jepang.
Jepang disebutnya mau membangun pabrik di Thailand karena pemerintah setempat mempermudahnya dengan ongkos pekerja dan produksi yang rendah.
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
-
Kenapa industri otomotif penting bagi Indonesia? Industri otomotif Indonesia adalah sektor manufaktur strategis bagi ekonomi nasional sejak 1970-an.
-
Bagaimana Toyota Vios berkembang? Seiring waktu berjalan, Toyota Vios akan terus mengalami perkembangan. Generasi kedua diperkenalkan pada tahun 2007 dengan desain yang diperbarui dan fitur yang lebih lengkap. Kemudian, generasi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2013 menegaskan posisi Vios sebagai pilihan utama dalam kategori sedan kompak di Indonesia.
-
Mengapa Korea Selatan lebih maju dari Indonesia? Menyadur Liputan6.com, Profesor Seong-Kon Kim, yang pernah menjadi dekan di Seoul National University memberikan penjelasan tentang kunci sukses ekonomi Korsel.
-
Apa keunggulan utama mobil Jepang? Mobil-mobil Jepang memiliki banyak penjelasan mengapa merek otomotif mereka begitu kuat dan mampu bersaing di seluruh dunia. Kualitas dan ketangguhan mobil-mobil Jepang telah terkenal.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
"Kedua negara (Thailand dan Jepang) punya competitive advantage dengan acuan cheap labor. Jika negara lain (Vietnam) secara ongkos pekerja dan produksi lebih murah, perusahaan-perusahaan Jepang akan cenderung pindah ke Vietnam," terangnya pada acara The 9th AIFED di Nusa Dua, Bali, Kamis (5/12).
Dia berandai-andai, jika Jepang hengkang dari Thailand ke Vietnam, maka Negeri Gajah Putih akan terjebak dalam middle income trap.
"Oleh karenanya, untuk menghindari ini, Thailand harus membuat teknologinya sendiri, untuk kemudian bisa berkembang dan lepas dari ketergantungan terhadap Jepang," bebernya.
Jaga Iklim Investasi
Saat ini, Indonesia dikatakannya juga bergantung pada teknologi dari negara maju dalam sektor industri dalam negeri. Dia juga mengingatkan Pemerintah RI agar bisa menjaga iklim investasi yang disenangi pihak investor.
"Seperti yang dibilang sebelumnya, pihak investor akan bertahan jika iklim investasi di negara tersebut bersahabat kepada negara investor," imbuh dia.
Di sisi lain, Indonesia juga harus bisa mengembangkan teknologi yang dibawa negara lain untuk dapat keluar dari jebakan kelas menengah.
"Kalau Indonesia tidak bisa membuat teknologinya sendiri, negara ini pada akhirnya akan terjebak dalam middle income trap," tegas Yoshino.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia bersaing ketat dengan Thailand di industri otomotif. Dalam sektor produksi, Indonesia masih kalan dibandingkan Thailand.
Baca SelengkapnyaDulu Korea Selatan terkenal dengan fesyen, industri tekstil, alas kaki, dan aksesoris. Tapi sekarang Korea Selatan terkenal dengan teknologinya.
Baca SelengkapnyaBak kendaraan masa depan, mobil-mobil sekarang sudah mulai menggunakan AI
Baca SelengkapnyaJepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca SelengkapnyaRasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia adalah 99 mobil/1.000 penduduk.
Baca SelengkapnyaMerek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaMengapa Indonesia memilih setir kanan dengan lajur kiri? Temukan alasan historisnya dan dampaknya hingga kini.
Baca SelengkapnyaJepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.
Baca Selengkapnya