Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluh kesah rakyat Mentawai, harga bensin capai Rp 20.000 per liter

Keluh kesah rakyat Mentawai, harga bensin capai Rp 20.000 per liter Patriot energi. Hana Adi Perdana©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Program Patriot Energi yang di inisiasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di periode pertama sudah usai pada Maret 2016 lalu.

Salah seorang peserta Patriot Energi, Putty Annisa Anugerah yang dikirim ke Kepulauan Mentawai, menceritakan keluh kesah masyarakat mentawai terutama nelayan. Salah satunya adalah harga Bahan Bakar Minyak(BBM) sangat mahal.

"Di sana harga mahal-mahal, contoh BBM Rp 15.000-Rp 20.000 per liter. Pertamax sama Pertalite di sana enggak ada. Di sana jualnya eceran karena tidak ada SPBU," kata Putty kepada merdeka.com usai acara Sarasehan Media ESDM 2016 di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/5) malam.

Saat BBM tidak ada, lanjut Putty, nelayan terpaksa harus mendayung manual ke lautan untuk mencari ikan. Sementara beberapa aktivitas lainnya yang menggunakan BBM, terpaksa harus berhenti sementara.

"Lagi krisis BBM, itu saya terisolir untuk ke mana-mana. Saking tidak ada BBM saya harus naik sampan 2 jam ke pulau lain untuk nyari kebutuhan. Terus mereka yang biasanya nyalain genset buat penerangan, mereka jadi harus beli minyak tanah buat nyalain Petromax. Ya 2 mingguan baru BBM ada," jelasnya.

Dara cantik berusia 23 tahun ini juga menyayangkan karena sebagian masyarakat Mentawai masih menganggap bantuan dari pemerintah sebagai proyek yang menghasilkan uang. Padahal, bantuan pemerintah yang diberikan kepada masyarakat Mentawai adalah untuk menunjang aktivitas dan perekonomian Mentawai.

"Sebagian masyarakatnya di sana money oriented. Setiap proyek apapun itu dipikir ada duitnya. Malah ada yang pernah bilang kenapa engga ada tsunami saja di Mentawai biar kita ada bantuannya?," pungkasnya menutup perbincangan.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Antrean SPBU Mengular, Masyarakat Keluhkan Harga BBM Pertalite Naik Jadi Rp15.000 per Liter
Antrean SPBU Mengular, Masyarakat Keluhkan Harga BBM Pertalite Naik Jadi Rp15.000 per Liter

Sebelum SPBU dibuka antrean kendaraan pengantre sudah berjejer panjang, meskipun sudah dilakukan pembagian jalur antrean.

Baca Selengkapnya
Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter
Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter

Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.

Baca Selengkapnya
Harga Bensin Kompak Naik, Ini Perbandingan BBM Pertamina dan Vivo hingga BP AKR
Harga Bensin Kompak Naik, Ini Perbandingan BBM Pertamina dan Vivo hingga BP AKR

Kini semua jenis SPBU di Indonesia seperti Pertamina, Shell hingga BP AKR Indonesia menaikkan harga BBM.

Baca Selengkapnya
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'

Belakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini

Jika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.

Baca Selengkapnya
Di Depan Mentan Amran, Gibran Sebut Harga Beras di Makassar Mahal
Di Depan Mentan Amran, Gibran Sebut Harga Beras di Makassar Mahal

Gibran bersama istrinya Selvi Ananda menyempatkan diri mengunjungi Pasar Tradisional Terong Makassar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Beras Melesat Dalam Waktu Sepekan Membuat Penggilingan Padi di Bogor Naikkan Tarif Rp 2000
FOTO: Harga Beras Melesat Dalam Waktu Sepekan Membuat Penggilingan Padi di Bogor Naikkan Tarif Rp 2000

Kenaikan ini dipengaruhi oleh pasokan gabah dari petani terbatas akibat panen padi di tingkat petani menurun.

Baca Selengkapnya