Kemampuan perempuan kelola keuangan jadi kekuatan ekonomi bangsa

Merdeka.com - Kemampuan seorang perempuan mengelola keuangan dalam menjalankan bisnis jadi kekuatan perekonomian bangsa. Kemampuan serta semangat menjadi satu kesatuan untuk mengembangkan kemampuan bisnis dari para perempuan dan pengusaha lainnya.

Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan menilai saat ini akses keuangan bagi wirausaha perempuan telah berkembang. Setiap tahunnya akses keuangan Indonesia terus meningkat dan mampu melampaui Rp 177 triliun. Di sisi lain, tingkat kredit macet atau non performing loan (NPL) wirausaha perempuan terpantau cukup rendah.

"Akses keuangan telah diimplementasikan oleh wirausaha. NPL paling tinggi 3 persen. Namun, tunggakan untuk wirausaha perempuan bahkan 0 persen. Ini artinya pahlawan ekonomi Indonesia ditopang dari wirausaha perempuan," ujarnya saat acara 'Gerakan Wirausaha Nasional 2014' di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).

Syarief juga mengatakan, ajang pemilihan umum (pemilu) yang berlangsung tidak lama lagi, harus dapat dioptimalisasi oleh wirausahawan muda. "Ini akan terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional," jelas dia.

Menurutnya, dengan tingginya angka wirausaha baik perempuan atau laki-laki secara langsung akan menurunkan angka kemiskinan. "Target angka kemiskinan tahun ini dapat turun 10-11 persen dari 11,4 persen" ungkapnya.

Seperti diketahui, tahun ini Bank Mandiri kembali membuka program pameran wirausaha sekaligus penghargaan Wirausaha Muda Mandiri (WMM) dan Mandiri Young Technopreneur (MYT) yang diadakan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Acara ini akan berlangsung pada 15-19 Januari 2014 di Istora Senayan dan diikuti 136 wirausaha muda dan mitra binaan Mandiri.