Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kembali gabung, Indonesia mesti eksploitasi peluang di OPEC

Kembali gabung, Indonesia mesti eksploitasi peluang di OPEC Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Indonesia harus mengeksploitasi peluang di Organization of the Pertroleum Exporting Countries (OPEC). Setelah tujuh tahun hengkang, Indonesia resmi kembali menjadi anggota perkumpulan negara eksportir minyak tersebut pada pekan lalu.

"‎Kan artinya ada kedekatan dengan anggota-anggota OPEC. Mereka kan produsen minyak, kita kan importir. Jadi kita bisa mengamankan lebih banyak lagi sumber-sumber impor kita," ungkap ‎mantan Gubernur OPEC Maizar Rahman‎ dalam seminar nasional "Transparansi Peluang Investasi Sektor Hulu Migas", Jakarta, Kamis (19/11).

Dengan begitu, Indonesia tak perlu lagi meningkatkan posisi tawarnya guna memenangi persaingan mendapatkan pasokan minyak dari negara pengimpor lainnya.

Selain itu, menurut Maizar, Indonesia bisa memanfaatkan keanggotaannya di OPEC untuk mengundang negara petrodolar investasi di Indonesia.

"Nah itu kita harus bisa menarik dolar mereka itu untuk investasi di Indonesia. Itu salah satu manfaat. Karena kita dekat. Itu dari segi diplomasi ekonomi,"‎ katanya.

Maizar mengungkapkan keuntungan lain diperoleh Indonesia dari keanggotaannya di OPEC.

"Kalau misalnya kita mau ketemu salah seorang produsen OPEC, misalnya Arab Saudi, tapi kita bukan anggota, berarti harus ke Arab Saudi, harus janjian dulu, harus protokoler. Tapi kalau kita anggota OPEC kan nggak perlu, tinggal telpon saja. Dari kamar ke kamar bicara‎."

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Forum OECD, Menko Airlangga Pamer Ekonomi Indonesia Terbaik di Asia Tenggara
Di Forum OECD, Menko Airlangga Pamer Ekonomi Indonesia Terbaik di Asia Tenggara

Airlangga mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional itu jadi alasan Indonesia masuk ke OECD.

Baca Selengkapnya
Miris, Indonesia Pernah Ekspor Minyak 1 Juta Barel dan Kini Berbalik Jadi Importir
Miris, Indonesia Pernah Ekspor Minyak 1 Juta Barel dan Kini Berbalik Jadi Importir

Pada tahun 2022 hingga 2024, produksi atau lifting minyak Indonesia terus menurun, hanya mencapai sekitar 600.000 barel per hari,

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Anggota OECD, Jokowi: Akan Mudah Akses Investasi
Indonesia Jadi Anggota OECD, Jokowi: Akan Mudah Akses Investasi

Jokowi menilai keanggotaan di OECD sangat penting untuk memudahkan investasi.

Baca Selengkapnya
Menteri Arifin Sebut Ada Tambahan Produksi Minyak 100 Ribu Barel di 2028
Menteri Arifin Sebut Ada Tambahan Produksi Minyak 100 Ribu Barel di 2028

Indonesia bakal mendapat tambahan lebih dari 100 ribu barel per hari (BOPD) produksi minyak pada 2028.

Baca Selengkapnya
Menkeu Sri Mulyani Terbang ke Paris Agar Indonesia Bisa jadi Anggota OECD
Menkeu Sri Mulyani Terbang ke Paris Agar Indonesia Bisa jadi Anggota OECD

Komitmen Indonesia untuk menjadi anggota OECD sejalan dengan mandat konstitusi yang mendorong peran aktif Indonesia dalam kerja sama internasional.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional, Apa Untungnya?
Indonesia Kembali Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional, Apa Untungnya?

Indonesia telah menjadi anggota IMO sejak tahun 1961.

Baca Selengkapnya
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas

Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pimpin Rapat Bahas Persiapan Indonesia Jadi Negara Anggota OECD
Jokowi Pimpin Rapat Bahas Persiapan Indonesia Jadi Negara Anggota OECD

Saat ini terdapat sejumlah negara yang statusnya sama seperti Indonesia.

Baca Selengkapnya
Beda BRICS dan OECD, Apa Untung dan Ruginya untuk Indonesia?
Beda BRICS dan OECD, Apa Untung dan Ruginya untuk Indonesia?

OECD merupakan organisasi ekonomi yang dibentuk negara-negara barat. Sedangkan BRICS organisasi ekonomi yang dibentuk untuk melawan kekuatan negara barat.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing

Selain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.

Baca Selengkapnya
Ternyata Indonesia Sudah 10 Tahun Impor Listrik dari Malaysia
Ternyata Indonesia Sudah 10 Tahun Impor Listrik dari Malaysia

Diharapkan Indonesia bisa berbalik ekspor listrik ke Negeri Jiran di masa depan.

Baca Selengkapnya
ICIOG 2023 di Bali Hasilkan 16 Kontrak Kerja Sama Migas, Ini Detailnya
ICIOG 2023 di Bali Hasilkan 16 Kontrak Kerja Sama Migas, Ini Detailnya

Forum internasional industri hulu migas tersebut jadi momentum tepat untuk mempererat kerja sama peningkatan penggunaan migas.

Baca Selengkapnya