Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kembali Jadi Menteri Keuangan, Ini Catatan Ekonom untuk Sri Mulyani

Kembali Jadi Menteri Keuangan, Ini Catatan Ekonom untuk Sri Mulyani Gaya casual Sri Mulyani. ©Instagram/Sri Mulyani

Merdeka.com - Ekonom menyambut positif kembalinya Sri Mulyani Indrawati ke kursi Menteri Keuangan. Perempuan yang akrab disapa Ani ini dipandang layak dan mumpuni menduduki posisi tersebut.

"Kalau saya melihat selama ini kan memang banyak yang menginginkan beliau (Sri Mulyani) di Kementerian Keuangan untuk menjaga dari sisi fiskal. Memang harus orang profesional," kata Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE), Muhammad Faisal ketika dihubungi Merdeka.com di Jakarta, Selasa (22/10).

Meski demikian, dia meminta Sri Mulyani untuk tidak berpuas diri dengan capaian yang sudah ada di masa kepemimpinan sebelumnya. Terobosan-terobosan tetap diperlukan apalagi di tengah perlambatan ekonomi global.

"Bukan hanya lagi melihat apa APBN-nya aman atau tidak. Seringkali kalau mengamankan APBN belum tentu dari sisi ekonominya aman," urai dia.

Di masa kepemimpinan yang baru, Sri Mulyani harus lebih proaktif dalam mendukung perkembangan sektor riil dan dunia usaha. Jadi jangan hanya mengejar penerimaan pajak semata. "Jadi tidak ketat seperti sekarang ini masih relatif ketat padahal dari sisi kebijakan moneter sudah melonggarkan, menurunkan suku bunga, tapi dari sisi fiskal masih mengejar-ngejar penerimaan. Targetnya kan dinaikkan," tegas dia.

"Memang ada beberapa insentif seperti tax holiday, tax allowance, tapi dari sisi kecepatannya masih terlalu lambat dan masih relatif berdiri sendiri. Jadi banyak kebijakan dari Kementerian Keuangan yang belum sinkron dengan kebijakan di sektor riil, baik di pertanian, Perindustrian dan lain-lain. Itu yang harus dipikirkan ke depan. Bukan hanya menjaga APBN aman saja," imbuh Faisal.

Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Abra Talattof pun menyambut positif kabar bahwa Mantan Direktur Bank Dunia terpilih lagi. Namun, dia juga memberikan sejumlah catatan.

"Sudah cukup bisa diterima pasar cukup market friendly. Paling catatan buat Sri Mulyani bagaimana kebijakan-kebijakan di sektor fiskal itu dikomunikasikan dengan parpol-parpol," jelas dia.

Komposisi koalisi yang 'gemuk' bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Sri Mulyani. "Untuk memuaskan kepentingan parpol, kayaknya tantangan di situ. Jadi masing-masing kementerian ingin anggaran dinaikkan, misalnya, di sisi lain keterbatasan penerimaan pajak juga makin besar. Makanya Sri Mulyani harus melakukan bisa melakukan kompromi politik dengan para parpol," ujar dia.

Sementara terkait kebijakan di sisi fiskal, Abra mengharapkan, Kementerian Keuangan dapat menjaga dan menekan utang dan defisit fiskal. "PR masalah peningkatan utang dan defisit fiskal yang terus meningkat. Itu harus dicarikan jalan keluarnya. Jangan sampai jadi beban pemerintah paska lima tahun ke depan," tandasnya.

Kembali Dipilih Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memercayakan posisi menteri keuangan kepada Sri Mulyani Indrawati. Presiden Jokowi telah menyampaikan permintaan khususnya kepada Menteri Sri Mulyani di periode keduanya.

"Bapak presiden meminta saya untuk menyampaikan kepada media bahwa beliau menugaskan saya untuk tetap menugaskan saya tetap di menkeu. Dan menggunakan seluruh kebijakan fiskal dalam membantu para menteri-menteri terkait dalam mewujudkan ketahanan ekonomi," ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10).

Menteri Sri Mulyani menyampaikan Presiden Jokowi memiliki permintaan khusus kepadanya untuk bagaimana mendorong instrumen-instrumen kebijakan, baik itu di bidang fiskal dan sektor keuangan seperti perbankan dan pasar modal. Presiden meminta adanya stabilitas dan ketahanan ekonomi serta kebijakan yang mendorong penciptaan kesempatan kerja dan usaha kecil menengah (UKM).

"Jadi kita cukup banyak bertukar pikiran," ucapnya.

Presiden Jokowi, lanjutnya, memberi perhatian di sektor ekonomi untuk peningkatan lapangan kerja dan UKM. Selain itu, permasalahan yang saat ini masih terjadi di bidang makro seperti defisit neraca berjalan dan perdagangan diminta bisa teratasi.

"Jadi ketahanan ekonomi kita dalam negeri terus ditingkatkan, meningkatkan supply chain, membangun investasi, policy-policy yang bisa mendorong penciptaan lapangan kerja dan mendorong UKM."

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Didoakan Ketua Banggar Lanjut di Kabinet Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Isyaratkan Menolak
Didoakan Ketua Banggar Lanjut di Kabinet Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Isyaratkan Menolak

Ketua Banggar DPR Said Abdullah mendoakan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani tetap menjabat di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Dampak Keuangan Nasional Jika Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan Lagi
Dampak Keuangan Nasional Jika Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan Lagi

Sri Mulyani dinilai memiliki kemampuan dalam menjaga disiplin fiskal APBN.

Baca Selengkapnya
Sederet Pesan Sri Mulyani untuk Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran
Sederet Pesan Sri Mulyani untuk Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran

Sederet pesan untuk calon menteri keuangan era kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Diminta Prabowo Kembali Jadi Menteri Keuangan
Sri Mulyani Diminta Prabowo Kembali Jadi Menteri Keuangan

Sri Mulyani kembali akan menjadi Menteri Keuangan di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Dulu Jadi Pengajar, Kini Dipercaya Jadi Menteri Tiga Periode Pemerintahan
Dulu Jadi Pengajar, Kini Dipercaya Jadi Menteri Tiga Periode Pemerintahan

Pada tahun ketiga pemerintahan Jokowi, Sri Mulyani ditarik kembali ke Indonesia untuk menduduki lagi posisi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Disebut Bendahara Negara yang Pelit, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Tak Terima Disebut Bendahara Negara yang Pelit, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini

Sri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tawa Sri Mulyani Respons Isu Mundur dari Kabinet Jokowi: Saya Bekerja
VIDEO: Tawa Sri Mulyani Respons Isu Mundur dari Kabinet Jokowi: Saya Bekerja

Menteri Keuangan Sri Mulyani merespons isu dirinya mundur dari pemerintah Jokowi yang dilontarkan ekonom senior, Faisal Basir.

Baca Selengkapnya
Canda Menko Airlangga, Peluncuran Buku Bawa Sinyal Kuat Sri Mulyani Jadi Menteri di Era Prabowo-Gibran
Canda Menko Airlangga, Peluncuran Buku Bawa Sinyal Kuat Sri Mulyani Jadi Menteri di Era Prabowo-Gibran

Airlangga menilai Sri Mulyani selama ini telah menjabat sebagai menteri keuangan dengan baik, khususnya saat menghadapi krisis pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Tolak Permintaan Banggar DPR, Sri Mulyani Mantap Tak Ingin Lagi jadi Menteri Keuangan Era Prabowo-Gibran
Tolak Permintaan Banggar DPR, Sri Mulyani Mantap Tak Ingin Lagi jadi Menteri Keuangan Era Prabowo-Gibran

Ketua Banggar DPR, Said Abdullah berharap agar Sri Mulyani kembali didapuk sebagai Bendahara Negara pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat

Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya