Kembangkan bandara, AP II belanjakan dana Rp 10 T di 2015
Merdeka.com - PT Angkasa Pura II (Persero) menganggarkan dana belanja sebesar Rp 10 triliun pada 2015. Dana tersebut dialokasikan untuk sejumlah proyek pengembangan. Salah satunya Terminal 3 Ultimate di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang rampung pada tahun depan.
Direktur Utama AP II Tri S Sunoko mengatakan investasi tersebut juga digunakan untuk revitalisasi Terminal I dan Terminal II Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Setelah pengembangan terminal, kapasitas daya tampung di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi 61 juta penumpang, atau naik 177 persen jika dibandingkan dengan kapasitas sekarang 22 juta penumpang," ujarnya di Tangerang, Jakarta, Kamis (18/12).
-
Dimana sumber APBN berasal? Pemasukan dalam APBN berasal dari berbagai sumber, termasuk pajak, penerimaan negara bukan pajak, pendapatan dari perusahaan negara, hibah dan bantuan luar negeri, serta sumber pendapatan lainnya.
-
Siapa yang memberikan dukungan anggaran untuk TNI AU? Dia menyadari bahwa berbagai kegiatan TNI AU, termasuk dalam pengadaan alutsista amat dipengaruhi kebijakan pemerintah dalam memberikan dukungan anggaran.'Kami juga berterima kasih kepada bapak Menhan (Prabowo Subiyanto) yang sudah melengkapi angkatan udara dengan berbagai alutsista,' ujar Tonny.
-
Apa yang dibiayai oleh APBN untuk Kalimantan Timur? Subsidi Angkutan Udara Penumpang untuk penerbangan perintis ke wilayah perbatasan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) selama ini dibiayai oleh APBN melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
-
Siapa yang memberikan sedekah 2 miliar? Di sisi lain, April juga kembali mendapat cibiran dan hujatan ketika ia memamerkan sang suami yang baru saja memberikan sedekah dengan nominal 2 miliar.
-
Dimana Apia mendapatkan beasiswa S-3? 'Alhamdulillah saya bisa meneruskan pendidikan master lanjut doktor melalui beasiswa PMSDU Kemendikbudristek,' ungkap Apia.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
Menurut dia, perseroan juga melakukan pengembangan di bandara yang dikelolanya seperti, Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II International (Palembang), Bandara Internasional Husein Sastranegara (Bandung), dan Bandara Raja Haji Fisabilillah (Pangkal Pinang).
Untuk memuluskan pengembangan tersebut perseroan mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, seperti PT Indonesia Infrastructure Finance, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), dan Exim Bank untuk investasi di 2015.
"Total dana pinjaman di atas Rp 5 triliun," jelas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampai saat ini, PTPP mengerjakan 30 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan 10 di antaranya telah diselesaikan.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan pembangunan IKN merupakan program Non Quick-Win.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaPembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun
Baca SelengkapnyaDalam 3 tahun, APBN yang dialokasikan untuk pembangunan IKN tercatat mengalami kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaDana ini akan digunakan untuk pengadaan 19 rangkaian kereta atau trainset untuk operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu menyampaikan roadmap perkeretaapian Indonesia tentang kebutuhan transportasi penduduk.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.
Baca SelengkapnyaIni merupakan upaya lanjutan dalam replacement 19 rangkaian sarana KRL yang dimiliki KAI Commuter secara bertahap mulai tahun 2023 tiga hingga 2026.
Baca SelengkapnyaMenjatuhkan vonis 2,5 tahun terhadap mantan Direktur Utama PT Kereta Api Properti Manajemen (KAPM) Yoseph Ibrahim dan eks Vice President PT KAPM Parjono
Baca SelengkapnyaSebanyak 161 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung senilai Rp1.134,9 triliun.
Baca Selengkapnya