Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kembangkan bisnis startup, BEI luncurkan IDX Incubator

Kembangkan bisnis startup, BEI luncurkan IDX Incubator Dirut BEI Tito Sulistio. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Teknologi memegang peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa. Bisnis berbasis tehnologi pun memberi pengaruh besar bagi Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada masa depan.

Salah satu lembaga riset memprediksi startup di Indonesia akan tumbuh hingga 6,5 kali lipat menjadi sekitar 13.000 perusahaan pada 2020. Pada 2016, Indonesia tercatat sebagai negara yang memiliki jumlah startup tertinggi di Asia Tenggara, yakni sekitar 2.000 perusahaan.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan, BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan program inkubasi bisnis bagi startup berbasis digital yaitu IDX Incubator untuk mendukung program pemerintah tersebut. Program inisiasi BEI ini nantinya akan mengembangkan startup tidak hanya dari segi produk namun juga dari segala aspek bisnis.

"Para startup yang bergabung akan dibina secara berkelanjutan sampai menjadi perusahaan yang dapat memonetisasi bisnis mereka dan diharapkan dapat memenuhi persyaratan untuk tercatat di BEI," ujar Tito di Jakarta, Kamis (23/3).

Beberapa program yang akan diberikan di IDX Incubator berupa pelatihan (training), bimbingan (mentoring), akses pendanaan (funding access) serta penyelenggaraan acara (event) yang berkaitan dan startup. Tahapan pelatihan dari program IDX Incubator antara lain Idea Validation di mana peserta akan memvalidasi ide atau proyek yang sedang dirintis menjadi ide atau proyek yang dapat dikembangkan menjadi suatu produk yang memiliki prospek bisnis.

"Kemudian tahapan selanjutnya adalah product development, di mana peserta mengembangkan ide atau proyek yang telah divalidasi menjadi produk yang siap diluncurkan kepada masyarakat. Serta tahap business development di mana peserta akan diberikan pelatihan untuk membangun bisnis, mengembangkan bisnis, dan pengetahuan tentang go public," pungkasnya. (mdk/sau)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut Pamer Jumlah Startup Indonesia Terbesar ke-6 di Dunia, Kalahkan Jerman dan Perancis
Luhut Pamer Jumlah Startup Indonesia Terbesar ke-6 di Dunia, Kalahkan Jerman dan Perancis

Berdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.

Baca Selengkapnya
Lahirkan Pebisnis Tangguh, Ini yang Dilakukan Pemerintah Jokowi
Lahirkan Pebisnis Tangguh, Ini yang Dilakukan Pemerintah Jokowi

Pemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Pede Ekonomi Digital RI Bisa Tembus Rp9.732 triliun di 2030
Menko Airlangga Pede Ekonomi Digital RI Bisa Tembus Rp9.732 triliun di 2030

Ada 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.

Baca Selengkapnya
Daya Saing Indonesia di Posisi ke-45, Menko Airlangga: Jumlah Startup di Indonesia Lebih Banyak dari Jerman
Daya Saing Indonesia di Posisi ke-45, Menko Airlangga: Jumlah Startup di Indonesia Lebih Banyak dari Jerman

Dalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Negara Kedua Tujuan Investasi Digital, Bersaing Ketat dengan Singapura
Indonesia Jadi Negara Kedua Tujuan Investasi Digital, Bersaing Ketat dengan Singapura

Jika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Ekonomi Digital, Indonesia Masih Butuh 9 Juta Ahli IT Hingga 2030
Kejar Target Ekonomi Digital, Indonesia Masih Butuh 9 Juta Ahli IT Hingga 2030

Pemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Digital ASEAN Diprediksi Capai USD 2 Triliun, Indonesia Kebagian Berapa?
Pertumbuhan Ekonomi Digital ASEAN Diprediksi Capai USD 2 Triliun, Indonesia Kebagian Berapa?

DEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia

Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Survei: Pendanaan Perusahaan Fintech di Indonesia Terbesar Kedua di Asia Tenggara
Survei: Pendanaan Perusahaan Fintech di Indonesia Terbesar Kedua di Asia Tenggara

Hingga kuartal III-2023, industri fintech di Indonesia mendominasi hingga sekitar 33 persen dari total pendanaan perusahaan fintech di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Pengguna Internet Tinggi, Ekonomi Digital RI Ditargetka Naik ke Peringkat 20
Pengguna Internet Tinggi, Ekonomi Digital RI Ditargetka Naik ke Peringkat 20

Indonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.

Baca Selengkapnya
Dua Sektor Startup ini Bakal Dilirik Investor
Dua Sektor Startup ini Bakal Dilirik Investor

Namun investor juga menuntut model bisnis yang jelas dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Masduki Ungkap 3 Tantangan Besar Dihadapi Start-Up di Indonesia
Menteri Teten Masduki Ungkap 3 Tantangan Besar Dihadapi Start-Up di Indonesia

Indonesia berada di peringkat keenam global dengan sekitar 2.600 start-up yang tersebar di berbagai sektor, termasuk teknologi, kesehatan, dan pendidikan.

Baca Selengkapnya