Kembangkan hunian berbasis transportasi, Indonesia belajar dari Australia
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan salah satu universitas terbesar di Australia, Monash University, dalam rangka pengembangan transportasi untuk meningkatkan fungsi dan level of service transportasi di Indonesia.
"Indonesia ingin menjadi suatu negara yang kompetitif. Kita banyak ide-ide tentang infrastruktur, baik dari udara laut darat dan kereta api kita harapkan meningkat fungsi-fungsi dan level of service nya," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melalui keterangan resminya di Jakarta, Selasa (10/4).
Budi menilai, Australia merupakan salah satu negara tetangga yang memiliki banyak pengalaman dan reputasi internasional yang baik. Sehingga pihaknya mengundang Monash University untuk berkolaborasi, melakukan diskusi bersama agar mendapatkan pengalaman dan ilmu baru dalam perkembangan dunia transportasi.
-
Bagaimana cara Kemendag membantu para pelajar Indonesia di Australia untuk memulai ekspor? 'Salah satu kemudahan yang akan didapatkan Komunitas Ekspor Melbourne adalah dukungan dari para pelaku usaha. Seperti dukungan dari Import United Ausindo dengan fasilitasi gudang eksportirdan juga dari Navanti Holdings yang berupa dukungan permodalan. Hal ini diharapkan semakin memacu semangat diaspora pelajar Indonesia untuk mendukung ekspor produk Indonesia dan memantik pergerakan serupa oleh para diaspora pelajar pengekspordi negara lain,' ujar Haris.
-
Siapa yang kuliah di Australia? Saat ini, diketahui bahwa anak kedua Tante Ernie tersebut sedang menempuh pendidikan di Australia.
-
Siapa yang menjabat sebagai Menteri Perhubungan? Karier Frans tidak berhenti sampai situ, ia juga dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Perhubungan pada tahun 1960-1973.
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Kenapa Kemnaker revisi MoU dengan Australia? Menyadari adanya tantangan dan kendala dalam penerapannya, pemerintah kedua negara yang dikoordinator oleh Kementerian Perdagangan RI dan Department of Foreign Affairs and Trade of Australia berinisiatif melakukan review terhadap MoU ini. Langkah itu sebagai salah satu usaha untuk memperbaiki proses dan mekanisme Pilot agar sesuai dengan peraturan yang berlaku di masing-masing negara, sehingga MoU ini lebih memberikan keuntungan dan mudah untuk diterapkan.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
Perjanjian kerja sama dengan Monash University dilakukan dalam lingkup dialog kebijakan yang salah satunya akan membahas tentang Transit Oriented Development (TOD), solusi digital transportasi, pendidikan dan pelatihan, penelitian terapan, serta konsultasi.
"Kerja sama untuk studi bersama, kita kaji bagaimana fungsi TOD agar menjadi efektif. Dalam lingkup pendidikan, kita juga bisa belajar di sana, dapat beasiswa. Kami ingin mendorong staf-staf muda serta staf-staf senior untuk belajar baik di dalam maupun luar negeri. Kami juga ingin stimulasi masyarakat untuk belajar dan belajar dengan suatu konsep transportasi yang lebih komprehensif," jelasnya.
Turut hadir pada acara ini Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso, Presiden dan Wakil Rektor Monash University Margaret Gardner, dan Anggota Digital Ekonomi Australia Indonesia Center Helen Brown.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Indonesia dan Australia sepakat memperkuat kerja sama tentang Pilot Pertukaran Pengembangan Keterampilan Indonesia-Australia.
Baca Selengkapnya"Australia juga memiliki komitmen meningkatkan pendidikan Indonesia," kata Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaErick menyebut, kerja sama ini akan memfasilitasi hubungan kerja terkait rantai pasok dan ekosistem kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaKomunitas Ekspor Melbourne ini merupakan langkah konkret bagi para mahasiswa Indonesia di Australia dalam membuat pergerakan kolektif.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan ungkap akan berjanji memfasilitasi anak muda Indonesia di Negeri Kanguru itu agar bisa menjadi pengusaha sukses.
Baca SelengkapnyaKemenhub dan Boeing bekerja sama tingkatkan industri penerbangan.
Baca SelengkapnyaSelama ini, masyarakat middle up banyak yang menyekolahkan anaknya ke universitas luar negeri untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang bagus.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, sektor ini menjadi proyek strategis yang terus diperluas.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga telah membangun industri daur ulang baterai motor listrik dan mobil listrik di Morowali.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyambut baik penandatanganan kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Australia
Baca SelengkapnyaIndonesia juga akan menyinggung soal digitalisasi dan sesuatu yang bersinggungan dengan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaPusat Baterai EV Indonesia Bakal Dibangun di Morowali
Baca Selengkapnya