Kembangkan sayap bisnis, Rusdi Kirana tambah 6.000 agen Lion Parcel
Merdeka.com - Perusahaan penerbangan Lion Grup terus mengembangkan sayap bisnisnya. Kali ini di bidang jasa pengiriman paket dan dokumen yakni Lion Parcel.
Lion Parcel ini sebenarnya sudah dibentuk sejak 2014 silam. Saat ini, perusahaan menargetkan dapat menjaring 6.000 agen penjualan baru. CEO Lion Grup, Rusdi Kirana mengatakan, penambahan agen ini untuk memudahkan layanan pengiriman barang ke masyarakat.
"Ini berlaku untuk dokumen maupun paket atau parcel," ujarnya saat peresmian kantor pusat Lion Parcel, Jakarta, Selasa (9/8).
-
Siapa yang membantu para mitra agen Lion Parcel? 'Pertumbuhan bisnis Lion Parcel tidak terlepas dari peran penting para mitra agen. Bertumbuh bersama para mitra agen adalah salah satu misi Lion Parcel sehingga kami memposisikan agen sebagai partner agar dapat saling memberi masukan untuk pertumbuhan bisnis bersama,' ujar Cipto.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Kapan layanan COD Ongkir Lion Parcel di luncurkan? 'Sejak diperkenalkan, layanan COD Ongkir Lion Parcel mendapatkan respon yang sangat positif dari para seller. Bagi mereka, layanan ini memudahkan proses logistik karena sepenuhnya ditangani oleh Lion Parcel. Para seller tidak perlu lagi repot menghitung ongkos kirim, sehingga mengurangi risiko kesalahan perhitungan berat atau volumetrik paket yang dikirim,' jelas Kenny.
-
Bagaimana Lion Parcel mendukung digitalisasi di sektor logistik dan UMKM? Sejalan juga dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan digitalisasi di sektor logistik dan UMKM, Lion Parcel mengebangkan opsi pembayaran layanan COD Ongkir melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Fitur ini memberikan kemudahan dan keamanan lebih bagi pelanggan dalam melakukan pembayaran COD Ongkir.
-
Siapa yang merasakan manfaat layanan COD Ongkir Lion Parcel? Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto menjelaskan layanan COD Ongkir dapat membantu para online seller fokus pada penjualan produk tanpa harus memikirkan urusan logistik seperti perhitungan biaya ongkos kirim, proses pengiriman, hingga menerima pembayaran ongkos kirim.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
Menurut dia, layanan Lion Parcel menggunakan sistem door to door delivery melalui pesawat udara. Pelayanan Lion Parcel reguler untuk masa pengiriman 2-3 hari sampai tujuan.
"Kami melakukan pengiriman paket dengan menggunakan maskapai Lion Grup seperti Lion Air, Wings Air dan Batik Air," jelas Rusdi.
Lion Parcel akan menggunakan jaringan Lion Air Grup yang telah mengoperasikan kurang lebih 238 pesawat.
Layanan gerai pengiriman Lion Parcel di daerah bisa dilihat melalui website www.lionparcel.com. Bila di daerah penumpang tak memiliki agen, Lion Parcel telah bekerja sama dengan jaringan minimarket Alfamart dan Alfamidi di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bisnis ekspedisi bisa memiliki kelebihan tersendiri, salah satunya minim risiko.
Baca SelengkapnyaMedan Jadi Kota dengan Kebutuhan Logistik Tinggi, 300 Orang Mendaftar Jadi Agen Lion Parcel Setiap Bulan
Baca SelengkapnyaIni menjadi awal mula bagi Lion Parcel dan Indah Logistik untuk menawarkan solusi pengiriman yang lebih komprehensif dan terintegrasi.
Baca SelengkapnyaProgram yang diluncurkan Lion Parcel merupakan kontribusi yang dilakukan untuk mendorong daya beli masyarakat yang berdampak bagi pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaArifin terus bergerilya dengan menjemput bola mencari pelanggan-pelanggan baru di Pasar Tanah Abang, termasuk brand-brand fesyen.
Baca SelengkapnyaUMKM dan aktivitas ekonomi juga terus berkembang di Pulau Jawa. Dengan demikian, industri logistik memegang peranan penting.
Baca SelengkapnyaBisnis mitra agen menjadi salah satu solusi dalam penciptaan lapangan kerja baru sekaligus sumber pemasukan yang menguntungkan.
Baca SelengkapnyaSyarat UMKM Naik Kelas: Kuasai Manajemen Logistik, Pengemasan Produk dan Penyimpanan Stok Barang
Baca SelengkapnyaMelansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu.
Baca SelengkapnyaAsosiasi profesi yang membutuhkan layanan pengiriman ritel yang handal dan relatif murah.
Baca SelengkapnyaPenerbangan perdana Batik Air dilakukan pada 3 Mei 2013 dari Jakarta menuju Manado dan Balikpapan.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi semakin memunculkan pola bisnis baru.
Baca Selengkapnya