Kemendag akan buat sertifikasi produk makanan dan minuman RI
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong berencana membuat sistem sertifikasi dan verifikasi untuk produk makanan dan minuman (mamin) yang mirip dengan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). Menurutnya, sistem SVLK merupakan contoh yang sangat bagus guna hasilkan produk unggulan asal Indonesia.
"Betul sekali. SVLK itu contoh yang sangat bagus. Itu hasil dari suatu sistem yang sangat canggih tapi sederhana, sangat kredibel dan hasil kerja sama antara beberapa negara di Eropa dan Indonesia selama 14 tahun, dan itu satu sistem pertama di dunia untuk memverifikasi legalitas kayu. " kata Lembong di kantor Kementerian Perdagangan, Senin (18/7).
Dengan sistem tersebut, kata dia, Indonesia akan lebih berdaya saing tinggi. Oleh karena itu, ke depannya Indonesia akan membuat sistem serupa untuk produk makanan dan minuman.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan produksi padi dan jagung? Salah satu potensi lahan yang dapat digunakan untuk menambah produksi pangan nasional khususnya padi dan jagung adalah lahan rawa dan lahan kering yang belum dimanfaatkan secara optimal.
-
Mengapa SDM di Indonesia maju? Secara keseluruhan, angka IPM Indonesia mengalami peningkatan di hampir semua provinsi, yang mencerminkan kemajuan dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan perekonomian, serta berdampak positif pada kualitas hidup masyarakat.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Bagaimana cara Kementan meningkatkan produktivitas padi? 'Tapi kita menggunakan mekanisasi pertanian yaitu combine harvester, traktor roda 4 dan rice transplanter itu bisa tanam 3 kali setahu, sehingga produktivitas dan produksi meningkat. Biayanya bisa ditekan 40 sampao 50 persen per hektar,' pinta Amran.
-
Bagaimana cara Kementan meningkatkan produksi pangan di Merauke? Saat ini, pemerintah juga tengah menyiapkan pertanian organik sebagai solusi pertanian berkelanjutan yang lebih sehat. Selain itu, kata Romanus, pihaknya telah menyiapkan dukungan infrastruktur irigasi untuk target produksi yang lebih besar.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan produksi pangan? Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk percepatan tanam, peningkatan produksi padi dan jagung melalui penyediaan benih dan alsintan, pupuk dan pestisida serta optimalisasi lahan rawa dan intensif bagi petugas lapangan.
"Jadi bagaimana memastikan Indonesia bisa bersaing, ya dengan mengerjakan apa yang harus dikerjakan dengan membuat sistem kredibel yang menjamin legalitas, higienis. Dengan cara sertifikasi," tegasnya.
Bukan hanya untuk makanan dan minuman tapi sistem ini juga untuk sektor pertanian, pendidikan, pariwisata, jasa lain seperti transportasi.
"Kita luas sekali cakupan sektornya, dan saya kira makanan dan minuman, tentunya produk hasil pertanian. Tapi sekali lagi, kedepannya yang akan sangat berperan itu sektor jasa dari pendidikan, kesehatan, pariwisata, jasa lain seperti transportasi. Jadi itu kira-kira," pungkasnya. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inovasi tersebut akan mendukung daya saing pelaku usaha dalam persaingan di pasar mancanegara.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga mengingatkan soal sertifikasi yang diperlukan sehingga produk bisa dipercaya dan memenuhi syarat masuk ke negara tujuan ekspor.
Baca SelengkapnyaPelaku UMKM memiliki tenggat waktu hingga Oktober 2026 untuk memproses sertifikat halal pada produk usahanya.
Baca SelengkapnyaKemendag memiliki berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk menghadirkan produk-produk tersebut dalam pameran skala nasional maupun internasional.
Baca SelengkapnyaDengan adanya SNI, pupuk di Indonesia siap bersaing di pasar global.
Baca SelengkapnyaPenerapan Nutri-Level di Indonesia merupakan langkah penting dalam upaya mengendalikan konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat.
Baca SelengkapnyaSertifikat halal bukan hanya merupakan syarat wajib, tetapi juga menjadi nilai tambah yang signifikan dalam meningkatkan kepercayaan konsumen.
Baca SelengkapnyaKontribusi sektor mamin terhadap PDB industri nonmigas sebesar 39,10 persen.
Baca SelengkapnyaData KADIN Indonesia menunjukkan pada 2023, di Indonesia terdapat 66 juta UMKM.
Baca SelengkapnyaUMKM didorong untuk mempersiapkan diri dan memanfaatkan momentum tersebut agar siap berdaya saing.
Baca SelengkapnyaKnalpot Aftermarket Produksi UMKM yang Punya Label SNI Bakal Bebas dari Razia Polisi
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Budi Santoso mengajak para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memproduksi makanan sehat untuk mulai membidik pasar ekspor.
Baca Selengkapnya