Kemendag akui daging kerbau belum jadi primadona masyarakat RI
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menilai daging kerbau merupakan alternatif terbaik untuk mengganti ketersediaan daging sapi di pasaran. Sebab, saat ini harga daging sapi masih tinggi di kisaran Rp 120.000 per kilogram (kg).
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Karyanto Supri mengakui daging kerbau memang belum diminati oleh masyarakat Indonesia. Akan tetapi, sejumlah masyarakat di Sumatera sudah mengonsumsi daging kerbau.
"Kan belum pernah nyoba impor kerbau, bagaimana diminati. Orang Sumatera dan Malaysia saja sudah makan kerbau. Mungkin satu-dua bulan belum biasa," kata Karyanto di Kementerian Perdagangan, Kamis (14/7).
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
-
Mengapa daging sapi Polmard dihargai sangat mahal? Menariknya, semakin lama proses pengasapan berlangsung, semakin tinggi kualitas dan harga daging tersebut. Satu kilogram daging sapi bagian rusuk yang diasapi selama 15 tahun dapat dihargai hingga USD 3.200 atau sekitar Rp51,7 juta.
-
Kapan harga kambing kurban mulai naik? Kini banyak penjual hewan kurban yang mulai menaikkan harga seperti penjual kambing di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
Sementara itu, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) tidak mempersoalkan dan siap membantu pemerintah jika impor daging kerbau dari India terlaksana agar menekan harga daging sapi hingga di bawah Rp 80.000 per kg.
Wakil Ketua Aprindo Tutum Rahanta mengatakan dengan masuknya daging kerbau ke dalam negeri, dapat memberikan alternatif lain selain daging sapi, asalkan itu halal.
"Tidak masalah, kan yang penting daging bisa dikonsumsi dan halal. Ini alternatif pemerintah mensubtitusikan daging sapi," kata Tutum.
Menurut Tutum, hal yang terpenting adalah pemerintah harus terbuka kepada masyarakat bahwa daging tersebut memang telah layak dikonsumsi dan tidak dilarang. Aprindo pun sangat siap membantu pemerintah dalam hal bisnis. Pihaknya siap mengerahkan seluruh anggota untuk melakukan penjualan.
Hanya saja, kata Tutum, tidak semua minimarket ataupun supermarket yang dapat menjual produk tersebut karena setiap supermarket memiliki kriteria yang berbeda.
"Tidak bisa disamaratakan, karena ada supermarket yang jual daging dengan grade tertentu. Sekali lagi, alternatif mensubtitusikan daging kerbau ini harus dijelaskan secara clear‬ kepada masyarakat," tegasnya.
Laporan: Linda Juliawanti
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog, Bayu mengaku belum mendapatkan izin impor meski sudah mendapatkan perintah impor 100.000 ton daging kerbau dari India.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama tersebut, Luhut menargetkan harga daging sapi bisa di jual di bawah Rp100.000 per kilogram mulai Maret 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan ke Lampung, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan dia ingin harga daging sapi minimal bisa Rp 50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaSudaryono menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek gizi dan ekonomi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca Selengkapnya