Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemendag audit penggunaan dana pembangunan Pasar Klewer Rp 59 M

Kemendag audit penggunaan dana pembangunan Pasar Klewer Rp 59 M Pasar Klewer. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Proyek pembangunan Pasar Klewer tahap I yang dibiayai Pemerintah Pusat dengan anggaran Rp 59 miliar telah selesai pengerjaannya pada akhir 2015 lalu. Pembangunan tahap II yang direncanakan awal tahun ini meleset dan diperkirakan baru akan dilaksanakan pada bulan Maret dengan anggaran pemerintah pusat sebesar Rp 96 miliar.

Namun, sebelum pembangunan tahap II dimulai, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menerjunkan tim untuk mengaudit pelaksanaan pembangunan tahap I.

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Subagiyo membenarkan jika akan ada tim audit dari Kemendag. "Kemendag akan menerjunkan tim auditnya melalui Inspektorat Jenderal Kemendag untuk mengaudit pembangunan pasar tahap I," ujar Subagiyo, Sabtu (16/1).

Menurut Subagyo, audit dimaksudkan untuk memastikan apakah proyek pembangunan dikerjakan sesuai perencanaan atau sebaliknya. Pelaksanaan proyek pembangunan tahap I yang telah dikerjakan antara lain, struktur bangunan basement dan semi basement. Hingga saat ini secara keseluruhan pembangunan pasar yang terbakar akhir 2014 lalu baru mencapai 40 persen.

Usai dilakukan audit, pihaknya akan memaparkan rencana anggaran belanja (RAB) untuk lanjutkan proyek pembangunan Pasar Klewer. "Sesuai RAB kami mengajukan bantuan anggaran Rp 96 miliar untuk merampungkan Pasar Klewer. Dana tersebut akan dikucurkan Kemendag setelah Pemkot memaparkan RAB," jelasnya.

Subagiyo mengatakan, pada awalnya anggaran yang diajukan sebesar Rp 100 miliar. Pengajuan anggaran dihitung dengan kondisi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar yang saat itu menembus Rp 17.000 per USD. Namun setelah dihitung ulang kebutuhan dan ternyata jumlah kebutuhan anggarannya tinggal Rp 96 miliar.

Dia berharap setelah melaporkan pekerjaan pembangunan tahap I, Pemerintah Pusat segera menghibahkan Pasar Klewer ke Pemkot. Proses hibah perlu dilakukan mengingat status pengelolaan pasar saat ini berada di tangan Kemendag.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banggar DPRD Kota Tangerang Mulai Bahas KUA PPAS Tahun 2024
Banggar DPRD Kota Tangerang Mulai Bahas KUA PPAS Tahun 2024

Rapat dilakukan bersama Ketua dan jajaran DPRD Kota Tangerang, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang,

Baca Selengkapnya
Sempat Terbakar pada Tahun 2020, Begini Potret Kemegahan Pasar Weleri di Kendal usai Dibangun Kembali
Sempat Terbakar pada Tahun 2020, Begini Potret Kemegahan Pasar Weleri di Kendal usai Dibangun Kembali

Pada tahun 2020, Pasar Weleri di Kabupaten Kendal mengalami kebakaran. Kini pasar itu dibangun kembali dengan kosep yang lebih megah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Pemda Ragu Gunakan Anggaran: Kalau Enggak 'Ngambil' Apa-Apa Ngapain Takut?
Jokowi Sentil Pemda Ragu Gunakan Anggaran: Kalau Enggak 'Ngambil' Apa-Apa Ngapain Takut?

Eks Gubernur DKI Jakarta ini memperkirakan proses revitalisasi Pasar Purwodadi dapat dimulai pada akhir Agustus atau awal September mendatang.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi Proyek Pembangunan IKN Nusantara Baru Rp35 Triliun dari Target Rp466 Triliun
Realisasi Investasi Proyek Pembangunan IKN Nusantara Baru Rp35 Triliun dari Target Rp466 Triliun

Ditargetkan, akhir tahun 2023, realisasi investasi tembus Rp45 triliun.

Baca Selengkapnya
BPK Ungkap KPU Kelebihan Bayar Miliaran Rupiah di Tahun 2022
BPK Ungkap KPU Kelebihan Bayar Miliaran Rupiah di Tahun 2022

Ketua KPU, Hasyim Asy’ari pengguna anggaran tidak hanya dilakukan KPU Pusat, melainkan Provinsi sampai Daerah/Kabupaten.

Baca Selengkapnya
KPK Minta Tambahan Anggaran Rp117 Miliar di 2025
KPK Minta Tambahan Anggaran Rp117 Miliar di 2025

Dia menjelaskan, tambahan anggaran itu untuk rencana program dukungan manajemen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Targetkan Revitalisasi Pasar Purwodadi Bengkulu Selesai Awal 2024
Jokowi Targetkan Revitalisasi Pasar Purwodadi Bengkulu Selesai Awal 2024

Jokowi menyebut, saat ini rencana revitalisasi pasar masih dalam proses lelang.

Baca Selengkapnya
Uang Negara Disiapkan untuk Bangun Ibu Kota Nusantara Mencapai Rp39 Triliun di 2024
Uang Negara Disiapkan untuk Bangun Ibu Kota Nusantara Mencapai Rp39 Triliun di 2024

Realisasi klaster infrastruktur per 29 Februari telah menghabiskan Rp0,4 triliun. Hal ini untuk pembangunan gedung di Kawasan Istana Negara dan lainnya.

Baca Selengkapnya
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya

Sebelum menyepakati besaran APBD DKI Jakarta 2025, para pimpinan komisi menyampaikan rekomendasi dan usulan hasil dari konsultasi dengan tiap komisi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Cairkan Rp7,4 T untuk Perbaiki Jalan Rusak di Daerah, Panjangnya 2.000 Km
Sri Mulyani Cairkan Rp7,4 T untuk Perbaiki Jalan Rusak di Daerah, Panjangnya 2.000 Km

Sri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Gedung Setjen DPR RI
KPK Geledah Gedung Setjen DPR RI

Salah satu gedung yang disatroni oleh penyidik yakni gedung ruang kerja di gedung Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI.

Baca Selengkapnya
Anggaran untuk IKN Tahun 2025 Cuma Rp143,1 Miliar
Anggaran untuk IKN Tahun 2025 Cuma Rp143,1 Miliar

Anggaran untuk pembangunan IKN tahun 2025 juga disisipkan di sejumlah kementerian.

Baca Selengkapnya