Kemendag: Baru 52 waralaba lokal terdaftar dan dapat sertifikasi
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan mencatat saat ini hanya 52 waralaba lokal yang terdaftar dan memiliki Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW). Padahal, jumlah waralaba di Indonesia mencapai 689 waralaba.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan mengatakan adanya waralaba lokal di Indonesia dapat menjadi sumber pekerjaan dan mengurangi kegiatan ekonomi berbasis sumber daya alam. Padahal, Kemendag berharap waralaba dapat bantu target 5,3 persen pertumbuhan ekonomi.
"Saat ini jumlahnya 52 waralaba lokal yang tercatat di kementerian. Sebenarnya kami sudah lakukan pendampingan sesuai anggaran, ada 100 pendampingan. Namun, tidak semua bisnis opportunity itu bisa langsung dikatakan bisnis waralaba," ujar Oke di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (5/9).
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Apa yang banyak dipanen di Indonesia? Tanaman yang banyak dipanen di Indonesia (4 huruf) - PADI
-
Kenapa perdagangan di Banten berkembang? Keberadaan Banten yang terhubung langsung ke Samudra Hindia melalui Selat Sunda membuatnya jadi pintu masuk jalur perdagangan yang strategis.
-
Apa itu Kilangan di Banten? Konon, saat itu sudah ada pabrik gula dengan teknologi sederhana di wilayah Banten Lama bernama Kilangan. Kilangan ini merupakan tempat untuk menggiling tebu, dengan menggunakan batu besar serta tenaga hewan kerbau.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Dimana industri rotan Tegal Wangi berkembang? Deretan produk rotan berbentuk kursi kuda, miniatur sepeda, tudung saji sampai ayunan anak menghiasi toko-toko di sepanjang jalan Desa Tegal Wangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.
Untuk itu, Kemendag bakal menggelar World Franchise Summit Indonesia (WFSI) pada 22-24 November 2016 di Jakarta Convention Center (JCC). Menurutnya, waralaba lokal harus memiliki jaringan dan pengecualian terlebih dahulu untuk sampai dinyatakan layak menjadi bisnis waralaba.
"Kendala terpenuhinya waralaba lokal dikarenakan manajemen bisnis opportunity yang belum baik," katanya.
Terkait WFSI, Kemendag akan memasukkan 52 waralaba lokal yang dipamerankan. Oke berharap waralaba lokal ini akan masuk ke pasar internasional.
"Untuk menarik 46 negara yang hadir dalam World Franchise Summit Indonesia adalah keunikan dari waralaba lokal tersebut, selain itu kita akan mudah mencapai pasar luar negeri, karena tantangan di dalam negeri untuk mencapai waralaba yang layak sudah sulit. Misalnya saja untuk mendapatakan sertifikat halal," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat sekitar 700 merek franchise asing yang beroperasi di tanah air, jauh mengungguli jumlah franchise lokal yang hanya sekitar 130 merek.
Baca SelengkapnyaDukungan yang diberikan pemerintah kepada franchise lokal hanya pada tahap akhir, seperti pameran.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2021, jumlah pelaku UMKM mengalami penurunan menjadi 64,2 juta.
Baca SelengkapnyaTerlebih, lanjut Hermawati, para PKL dan UMKM tidak secara cuma-cuma alias gratis untuk memperoleh sertifikat halal.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), industri ini mencatatkan pertumbuhan rata-rata sebesar 10-15% per tahun sejak 2019.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan memastikan pemerintah tidak membual untuk memajukan UMKM.
Baca Selengkapnya