Kemendag beberkan strategi Indonesia hindari dampak negatif perang dagang
Merdeka.com - Dirjen Perundingan Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo menyebut bahwa salah satu upaya untuk melindungi Indonesia dari dampak negatif perang dagang AS-China adalah memperkuat daya saing ekonomi.
"Kembali lagi isunya adalah daya saing. Mau trade war (perang dagang) sebesar apapun kalau daya saing ekonomi kita kuat, kita akan baik-baik saja," ungkapnya ketika ditemui, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (20/7).
"Itu (membangun daya saing ekonomi) selalu jadi masalah dan itu komplek sekali tidak bisa ditangani satu atau dua kementerian. Tapi faktanya kita mulai coba focus pada beberapa key area untuk daya saing seperti bangun infrastruktur," imbuhnya.
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Bagaimana negara-negara meningkatkan daya saing mereka? Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan dan dukungan terhadap inovasi sangat penting untuk meningkatkan daya saing suatu negara di tingkat global.
-
Kenapa perdagangan di Banten berkembang? Keberadaan Banten yang terhubung langsung ke Samudra Hindia melalui Selat Sunda membuatnya jadi pintu masuk jalur perdagangan yang strategis.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
Selain membangun daya saing dan ketahanan ekonomi domestik, Indonesia juga tentu melakukan komunikasi dengan negara lain untuk menghindari keharusan Indonesia terlibat dalam perang dagang dengan negara tertentu.
"Tapi kita juga tetap lakukan pendekatan bilateral. Apa sih yang masih dipermasalahkan dengan hubungan kita, apa yang bisa kita kerjakan sama-sama," jelas dia.
Selain itu, Indonesia juga terus mencari kemungkinan membuka pasar-pasar baru agar tidak hanya bergantung pada kerja sama perdagangan dengan pasar tradisional.
"Itu yang bisa kita lakukan intinya kita tetap pertahankan akses pasar tradisional seperti AS, Jepang, Korea, EU, sambil kita buka lagi akses pasar nontradisional. Mungkin itu (pasar nontradisional) kecil-kecil, tapi kalau dikumpulkan banyak jadi bisa balancing. Jadi tergantung pada beberapa negara besar itu tidak aman buat indo," tandas Iman.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apalagi, kata dia, kalau dilihat dari sisi relasi timbal balik di sektor perdagangan dan sektor keuangan maka secara relatif masih sangat aman bagi Indonesia
Baca SelengkapnyaTensi perang dagang kembali meningkat akibat kenaikan tarif Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Latin terhadap produk-produk dari China.
Baca SelengkapnyaSektor ekspor akan memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR mewanti-wanti agar Pemerintah Indonesia konsisten mendorong pendekatan diplomasi
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan masih di atas 5 persen
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.
Baca SelengkapnyaPemerintah siapkan strategi ekspor produk ke negara lain.
Baca SelengkapnyaIndonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaLuhut menegaskan bahwa China adalah salah satu mitra komprehensif strategis terpenting Indonesia dalam hal perdagangan dan investasi.
Baca SelengkapnyaProteksi terlalu berlebihan terhadap industri domestik yang tidak kompetitif bisa membuat proses negosiasi perjanjian dagang lebih sulit.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca Selengkapnya