Kemendag blak-blakan soal kondisi perdagangan Indonesia - Palestina
Merdeka.com - Perdagangan bilateral Indonesia-Palestina hingga saat ini belum menunjukkan kenaikan signifikan. Minimnya volume perdagangan kedua negara tidak terlepas dari kondisi dalam negeri Palestina yang terus dilanda konflik.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai total perdagangan kedua negara pada tahun 2017 hanya sebesar USD 2,39 juta dan sepenuhnya merupakan perdagangan non migas. Ekspor Indonesia ke Palestina tahun 2017 sebesar USD 2,05 juta, dan impor Indonesia dari Palestina tahun 2017 sebesar USD 341.000 berupa kurma. Neraca perdagangan Indonesia Palestina pada 2017 surplus bagi Indonesia sebesar USD 1,7 Juta.
Saat ini, pemerintah Indonesia menjalin kerja sama perdagangan dengan Palestina melalui pembebasan bea masuk komoditi asal Palestina. Kerja sama tersebut bertujuan untuk membangun kembali ekonomi Palestina dengan cara kemudahan perdagangan.
-
Mengapa Palestina tertarik mempelajari teknologi peternakan dari Indonesia? 'Kami berharap hasil pelatihan ini dapat diimplementasikan di negara kami dan dapat berkontribusi untuk meningkatkan produksi ternak di negara kami,' kata Taher.
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Apa teknologi yang dipelajari Palestina dari Indonesia? Mengutip situs Kementerian Pertanian, Selasa (21/11), 10 orang asal Palestina belajar di Indonesia mengenai teknologi Inseminasi Buatan.
-
Mengapa Palestina membutuhkan bantuan? Palestina, konflik panjang, merenggut tempat tinggal, harta, dan nyawa. Bantuan melalui lembaga kemanusiaan terpercaya adalah salah satu cara untuk mendukung rakyat Palestina dalam krisis kemanusiaan mereka.
-
Siapa yang dapat membantu Palestina? Bantuan melalui lembaga kemanusiaan terpercaya adalah salah satu cara untuk mendukung rakyat Palestina dalam krisis kemanusiaan mereka.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
Hal itu ditandai dengan adanya MoU yang berisi Pengaturan Pelaksanaan atau Implementing Arrangement (IA) pada Nota Kesepahaman (MoU) tentang pemberian preferensi penghapusan tarif bea masuk 0 persen bagi produk asal Palestina yang ditandatangani hari ini oleh Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita dan Duta Besar Palestina di Jakarta, Zuhair Al-Shun.
Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Iman Pambagyo mengatakan, saat ini baru dua komoditi yang dikenai bea masuk 0 persen yaitu minyak zaitun dan kurma.
"Satu kode HS untuk buah kurma baik untuk yang fresh maupun dry dan minyak ziatun itu ada 2 kode HS," kata Iman di kantornya, Senin (6/8).
Sementara itu, Indonesia juga telah mengajukan penawaran komoditi apa saja yang bisa diekspor dari Indonesia. Namun, belum ada daftar resmi komoditi apa saja yang akan diekspor.
"Sebetulnya kita sudah 2 - 3 bulan ini minta mereka datang, kira-kira yang mereka perlukan lagi apa. Karena ini return kita juga akan sampaikan kepada mereka kita tertarik untuk apa. Begitu kita dapat listnya kita akan sampaikan draft PTE nya sudah kita siapkan," ujarnya.
Dirjen Iman menjelaskan pihak pemerintah Indonesia tidak membatasi komoditi yang sekiranya akan diminta oleh pihak Palestina. "Kita kan lagi nunggu list nya mereka seperti apa nanti kita juga cocokkan dengan list kita. Kita enggak tentukan list atau siapkan karena di Buenos Aires Pak Mentri (Enggartasto Lukita) kita nanya ke menteri ekonomi Palestina anda butuh apa? Kami banyak butuh karena banyak sektor produksi yang hancur karena konflik di sana."
Dirjen Iman menyebutkan sejauh ini mie instant merupakan salah satu komoditi yang dibutuhkan oleh Palestina. Selain itu, ada jenis makanan lain yang mereka inginkan yaitu biskuit. "Tapi kayak mie instan pernah disebut sih. Biskuit, jenis-jenis makanan di sana banyak diminta cenderung banyak makanan - makanan."
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan akan ada komoditi selain makanan yang akan mereka masukkan dalam daftar. "Cenderung lebih banyak makanan, kita nggak membatasi hanya untuk makanan, ada kebutuhan lain bukan makanan tapi belum disebut mereka. Bisa pakaian, semen, dan lain-lain."
Barang-barang dari Indonesia yang akan diekspor ke Palestina kemungkinan besar akan dikirim melalui rute Yordania dan Mesir. "Kemungkinan lewat Jordan dan Mesir."
Sebagai informasi, pada periode Januari-Mei 2018 total perdagangan kedua negara mencapai USD 1,62 juta. Ekspor Indonesia ke Palestina sebesar USD 912,5 ribu dan impor Indonesia dari Palestina sebesar USD 717 ribu. Indonesia mencatatkan surplus USD 195,5 ribu.
Palestina merupakan negara tujuan ekspor Indonesia ke-164. Komoditas ekspor ke Palestina antara lain ekstrak, konsentrat, dan sari kopi dan teh; pasta; parfum; roti; dan sabun. Sementara itu, Palestina adalah negara sumber impor ke-162 bagi Indonesia. Produk impor Indonesia dari Palestina adalah kurma, baik kurma kering maupun basah.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa produk Palestina yang diimpor serta dijual bebas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHubungan dagang antara Indonesia dan Palestina masih terjalin dengan baik.
Baca SelengkapnyaKomoditas ekspor yang menjadi tumpuan perdagangan Palestina yakni buah tropis.
Baca SelengkapnyaProduk-produk buatan Palestina terus diburu konsumen sebagai bentuk solidaritas.
Baca SelengkapnyaDua jenis produk impor asal Palestina tidak dikenakan biaya masuk RI. Hal itu sebagai komitmen RI mendukung Palestina,
Baca SelengkapnyaFasilitas tersebut juga akan diberikan kepada produk-produk lain dari Palestina sebagai bentuk dukungan Indonesia kepada Palestina.
Baca SelengkapnyaTak banyak yang tahu, rupanya produk Palestina yang dijual secara bebas di Indonesia ialah sabun.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2021, nilai ekspor kain perban Palestina mencapai USD6,11 juta atau setara Rp93 miliar.
Baca SelengkapnyaDeretan produk makanan ini berasal dari Palestina dan bisa ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski tak ada hubungan diplomatik, Indonesia tetap memiliki transaksi perdagangan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaPerjanjian perdagangan bebas menjadi salah satu strategi utama Indonesia untuk membuka akses pasar yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2016, ekspor Indonesia ke Israel mencapai USD 103,1. Jumlahnya naik menjadi USD 125,9 juta pada 2017.
Baca Selengkapnya