Kemendag: Cabe merah jadi penyumbang tertinggi inflasi Oktober
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan mencatat komoditas cabe merah sebagai penyumbang inflasi atau kenaikan harga terbesar bulan Oktober. Cabe berkontribusi sebesar 0,18 persen terhadap inflasi.
Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krishnamurti, menyatakan angka inflasi terhitung sejak Januari hingga Oktober 2013 mencapai 7,66 persen. Sementara, perhitungan inflasi month of month (mom) dari bulan lalu sebesar 0,09 persen dan untuk year of year (yoy) dari tahun lalu sebesar 8,32 persen.
"Angka ini relatif seperti yang diharapkan karena dapat mengurangi tekanan inflasi selama 1 tahun," ujarnya dalam konferensi pers laporan perkembangan neraca perdagangan dan ekspor impor kuartal III di kantornya, Jakarta, Rabu (6/11).
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk menurunkan inflasi? 'Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi,' ujarnya.
-
Bagaimana menghitung persentase kenaikan dengan rumus? Cara menghitung persentase kenaikan dengan rumus dapat disederhanakan sebagai berikut: Persentase Kenaikan (%) = ((Akhir-Awal))/Awal x 100%
-
Kapan kita perlu menghitung persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
Selain itu, beberapa komoditas lain yang turut menyumbang angka inflasi adalah makanan jadi, rokok dan tembakau. "Sumbangsihnya mencapai 0,10 persen," ungkap Bayu.
Bayu mengungkapkan faktor penghambat inflasi bulan lalu ialah komoditas bahan makanan dan minuman yang mengalami deflasi. "Yang justru menggembirakan, bahan pangan justru deflasi sebesar 0,5 persen," terang Bayu.
Deflasi terjadi lantaran industri makanan menggunakan bahan pangan yang beberapa bulan sebelumnya sudah naik. "Selain itu, ada strategi dari pedagang pada bulan Ramadan dan Lebaran ada yang mencoba menjaga kenaikan harga," pungkas dia. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka inflasi ini lebih tinggi dari September 2023 sebesar 0,19 persen.
Baca SelengkapnyaKenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaTercatat, tingkat inflasi pada Oktober 2023 hanya sebesar 0,17 persen secara month to month.
Baca SelengkapnyaInflasi November 2023 naik akibat lonjakan berbagai harga pangan, salah satunya cabai.
Baca SelengkapnyaEmas perhiasan memiliki andil terhadap inflasi sebesar 0,06 persen.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi juga terjadi pada harga gabah di tingkat petani sebesar 5,64 persen secara bulanan, dan 11,34 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaSejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaAngka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaKenaikan IPH tertinggi di Pulau Sumatra terjadi di Kabupaten Aceh Besar dengan nilai perubahan IPH 0,97 persen.
Baca Selengkapnya