Kemendag gandeng Blibli bantu UKM pasarkan produk hingga ke luar negeri
Merdeka.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengaku prihatin karena lebih banyak produk luar yang dijual. Dengan demikian, dia menggandeng Blibli.com untuk meningkatkan sektor usaha kecil mikro menengah (UMKM).
Blibli.com, salah satu pemain e-commerce di Indonesia, telah memiliki 2,5 juta produk yang dijual. Namun, diakui, hanya 50.000 sampai 100.000 merupakan produk lokal. Sehingga dia berencana mengumpulkan para pemain e-commerce untuk bisa membantu memasarkan produk UMKM Indonesia.
"Tetapi kita juga harus menyeleksi, tidak bisa kita lemparkan asal UKM masuk ke sana. Kita minta seluruh kepala dinas di provinsi untuk membantu menyeleksi dan kita kan terlibat untuk melakukan itu," di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (2/2).
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Apa yang paling banyak digemari UMKM dalam e-commerce? Aspek-aspek tersebut tidak hanya memperkuat daya tarik, tetapi juga memberikan nilai lebih lewat pengalaman berjualan yang lebih efisien dan efektif. Hal ini pun memperkuat performa brand lokal dan UMKM, yang dapat dilihat pada indikator Dengan besarnya jangkauan konsumen yang dimiliki oleh suatu platform, hal ini memiliki pengaruh signifikan dalam kontribusi profit penjualan.
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Mengapa Kemendag fokus pada UMKM? “Pertemuan AEM-Plus Three menyoroti perkembangan implementasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN Plus Three (APT) 2023--2024 dan laporan akhir Proyek Riset APT untuk menjembatani kesenjangan digital pada UMKM.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Bagaimana UMKM bisa menarik konsumen di marketplace? “Berikutnya adalah bagaimana menampilkan produk jualan mereka agar tampak menarik di marketplace, tak sekedar memajang gambar semata. Mereka juga harus cepat menjawab pertanyaan calon konsumen. Jika lamban, maka konsumen dengan mudah beralih ke toko online lainnya,“ ujar Budi.
Dia menjelaskan, produk yang akan dipasarkan lewat e-commerce yang sudah dibina oleh Kemendag, yang telah teruji kualitas produknya. Mengingat, produk tersebut tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, namun juga ke luar negeri.
"Sehingga kehadiran market place yang besar-besar ini bukan membuat Indonesia sebagai pasar produk dalam negeri tapi justru memasarkan produk Indonesia keluar negeri," jelasnya.
Meski demikian, masih banyak kesulitan e-commerce menjual produk ke luar negeri, salah satunya masih banyaknya kecurangan (fraud). Sehingga itu harus dicari solusinya secara bersama-sama, UMKM bisa mengekspor produknya.
"Harus mencari solusinya agar pada waktu memasarkan produk kita keluar negeri, ambil contoh Alibaba bisa menjual produk dari China untuk masuk ke seluruh dunia maka itu yang harus kita lakukan," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menkominfo Budi Arie Setiadi untuk membenahi masalah perdagangan digital atau e-commerce di media sosial.
Baca SelengkapnyaTujuannya, untuk melindungi produk-produk dalam negeri pada platform tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku UMKM yang berdagang di TikTok Shop mayoritas hanyalah pengecer (reseller) dari barang yang diproduksi dari China.
Baca SelengkapnyaKemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.
Baca SelengkapnyaPemerintah seharusnya sudah melakukan antisipasi dini sejak lama dalam belanja online.
Baca SelengkapnyaAda arus barang impor yang masuk ke Indonesia dengan harga yang sangat murah dan produk lokal tak bisa bersaing secara harga.
Baca SelengkapnyaMenurut Mendag, hal yang dibatasi dalam Revisi Permendag ini hanyalah larangan impor. Sementara, pemerintah tidak membatasi barang yang akan diekspor.
Baca SelengkapnyaPerusahaan mengoleksi data produk yang laris manis di suatu negara, untuk kemudian diproduksi di China.
Baca SelengkapnyaPenjualan produk di TikTok shop sudah mengarah pada predatory pricing atau praktik menjual barang di bawah harga modal.
Baca SelengkapnyaPemerintah berkomitmen untuk melindungi dan memberdayakan UMKM melalui serangkaian kebijakan strategis.
Baca SelengkapnyaFurnitur tersebut merupakan produksi PT Inkase Indo Corpora yang akan diekspor ke Prancis dan Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaTeten bilang ini sebagai cara melawan dominasi produk asing yang dijajakan di platform e-commerce.
Baca Selengkapnya