Kemendag hati-hati buat kebijakan larang ekspor kelapa
Merdeka.com - Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan Ditjen Perdagangan Luar Negeri, Nurlaila Nur mengatakan Kementerian Perdagangan bakal melakukan pembahasan untuk menekan volume ekspor kelapa setiap tahunnya. Bahasan tersebut nantinya menghasilkan regulasi terkait ekspor kelapa dalam negeri.
"Kami akan undang dan lakukan pembahasan lebih matang. Intinya dalam putuskan pelarangan ekspor harus berhati-hati, harus memastikan datanya benar, misalnya terkait beberapa masalah yang ada di tingkat petani," ujar Nurlaila di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (21/4).
Untuk itu, lanjut Nurlaila, pihaknya tidak ingin tergesa-gesa dalam menentukan kebijakan. Kemendag juga enggan dinilai mengabaikan kesejahteraan petani kelapa nantinya.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Mengapa konsumsi kelapa kering perlu dibatasi? Namun, perlu diperhatikan bahwa kelapa kering juga mengandung kalori yang cukup tinggi, yaitu sekitar 501 kalori per 100 gram, serta memiliki kadar lemak jenuh yang mencapai 41,68 gram. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa konsumsi makanan yang kaya akan lemak jenuh dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas dan penyakit kardiovaskular.
-
Apa tujuan Kemendag dalam melindungi petani tembakau dan cengkih? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan petani tembakau di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (2/8). Pada pertemuan tersebut, Mendag menyampaikan bahwa pemerintah akan terus melindungi kesejahteraan petani tembakau dan cengkih di dalam negeri agar tetap berkembang.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
"Jangan cuman PMA (asing) saja yang memperhatikan petani kita. Karena kita lihat di Jawa ada industri asing yang perhatian ke mereka. Pemerintah memperhatikan kok," kata dia.
Untuk diketahui, produksi kelapa pada 2011-2015 mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena adanya El Nino sejak 2013 sehingga mengganggu produksi.
Selain itu, petani kelapa lebih senang melakukan ekspor langsung dibanding menjual kepada pelaku usaha dikarenakan harga yang lebih tinggi Rp 50 sampai Rp 200 per kg.
Berikut data pengembangan areal dan produksi kelapa di Indonesia berdasarkan data Kementerian Pertanian:
1. Luas Areal : 3,8 juta hektar dengan produksi 3,17 juta ton (2011)
2. Luas Areal : 3,8 juta hektar dengan produksi 3,19 juta ton (2012)
3. Luas Areal : 3,6 juta hektar dengan produksi 3,2 juta ton (2013)
4. Luas Areal : 3,6 juta hektar dengan produksi 3,03 juta ton (2014)
5. Luas Areal : 3,6 juta hektar dengan produksi 3,02 juta ton (2015)
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komoditas kelapa memiliki banyak produk turunan seperti kerajinan batok kelapa, arang briket dan produk makanan olahan lain.
Baca SelengkapnyaNyatanya menurut Prabowo, negara lain sangat membutuhkan komoditas tersebut dari Indonesia, sehingga jangan takut dengan isu deforestasi.
Baca Selengkapnya"Saat ini KPPU sedang mengkaji aturan yang melarang eksportir membeli daun gambir tersebut," kata Ridho.
Baca SelengkapnyaPetani termbakau tegas menolak aturan-aturan yang berdampak pada mata pencariannya.
Baca SelengkapnyaMarketplace akan didorong menjadi wadah bagi produsen benih legal untuk memasarkan benih bermutu sehingga meningkatkan akses masyarakat terhadap benih bermutu.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim berdampak degradasi lahan, hingga berkurangnya minat petani masuk ke sektor industri pengolahan kelapa.
Baca SelengkapnyaAda beberapa negara yang tak setuju dengan berbagai kebijakan pemerintah Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaJelang masa panen raya, pemerintah tidak ingin petani mendapatkan harga rendah karena banjir impor.
Baca SelengkapnyaKebijakan tersebut dinilai berdampak signifikan terhadap keberlangsungan industri tembakau nasional dan nasib petani.
Baca SelengkapnyaDewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPD APTI) Jawa Barat, Nana Suryana dengan tegas menyatakan tak setuju terhadap kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaIndonesia akan kehilangan pasar Uni Eropa, dan pada saat yang sama, Uni Eropa diperkirakan akan mengalihkan kebutuhan minyak sawit mereka ke Malaysia.
Baca Selengkapnya