Kemendag Ingatkan Harga Pangan Berpotensi Naik, Termasuk Kedelai dan Daging Sapi
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengklaim pemerintah telah berhasil mengontrol harga bahan pokok (bapok) selama Ramadan dan Lebaran 2021 lalu. Namun pasca Lebaran, Kemendag belum bisa menjamin apakah harganya akan terus terjaga.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan, lantas meminta masyarakat untuk terus memahami bahwa harga bahan pokok ke depannya belum tentu bisa terus terkendali.
"Tentunya masyarakat harus paham, ini akan terus terjadi penyesuaian, karena pelaku usaha tidak bisa terus menerus jaga itu. Pemerintah akan terus kawal, dan disesuaikan dengan daya beli masyarakat," ujarnya dalam sesi webinar, Rabu (19/5).
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Kemendag mengeluarkan apa? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum.
-
Mengapa Kementan menjaga ketahanan pangan? Kita harus menjaga ketahanan pangan karena bila terjadi krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik,' ungkap Amran.
-
Bagaimana Kemendag menjamin kelancaran distribusi? 'Dengan akses jalan yang baik, maka kegiatan produksi dan alur distribusi dapat berjalan tepat waktudan sesuai target,' jelasnya.
Oke menyebutkan, ada beberapa komoditas bahan pokok yang terombang-ambing karena fenomena supercycle di sektor perdagangan dunia. Itu tercermin dari harga tahu dan tempe yang terpengaruh oleh kenaikan nilai jual kedelai pada Lebaran kemarin.
Mengutip catatan Chicago Board of Trade (CBOT), harga kedelai dunia untuk pasokan Mei 2021 berkisar USD 15,42 per gantang. Itu naik 8,12 persen dari harga di April 2021 yang dibanderol USD 14,26 per gantang.
"Tahu tempe nanti akan terpengaruh sedikit. Karena bahan baku dari kedelai dari negara pengekspor terganggu dan masuk supercycle. Kita kendalikan secara bertahap dan tetap di koridor yang kondusif," ungkap Oke.
Daging sapi
Selain tahu dan tempe, Oke mengatakan, harga daging sapi yang melonjak jelang Lebaran kemarin juga akan terus fluktuatif. Meski begitu, pemerintah disebutnya tetap berkomitmen untuk mengawal harga bahan pokok termasuk daging sapi.
"Lalu di puasa dan Lebaran kemarin juga ada daging sapi akibat kekurangan pasokan. Pola daging sapi tetap diupayakan stabil, dibantu pelaku usaha karena mereka tetap ingin memelihara kondisi yang kondusif. Karena kalau sudah jatuh itu susah dikendalikan," pungkasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaPemerintah jamin harga dan stok pangan terjangkau jelang lebaran 2024
Baca SelengkapnyaStok beras di Gudang Bulog Kanwil Sumatera Selatan dan Bangka Belitung sebanyak 10 ribu ton beras Thailand
Baca SelengkapnyaHarga sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan jelang akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli pun ungkap bahwa ada beberapa komoditas yang memiliki stok yang stabil dan bahkan harganya cenderung turun.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ada beberapa harga komoditas yang turun.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan tersebut Zulhas menjumpai harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaHal itu dilakukan sebagai langkah untuk memastikan pasokan pangan aman dan harga tetap stabil di pasaran.
Baca SelengkapnyaMendag Budi memantau harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Gedhe, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBapanas mencatat harga pangan nasional mulai stabil pada September.
Baca Selengkapnya