Kemendag: Jelang akhir tahun, harga telur dan daging ayam naik
Merdeka.com - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Oke Nurwan mengakui adanya kenaikan harga di beberapa bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru, seperti daging ayam ras dan telur ayam ras.
Dia mencatat, per 8 Desember 2016 harga daging ayam ras naik 2,4 persen mencapai Rp 30.650 per kilogram. Sedangkan untuk harga telur ayam ras naik 2,3 persen mencapai Rp 22.490 per kg.
"Kenaikan tersebut diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir tahun karena dipengaruhi faktor naiknya permintaan terkait perayaan Natal dan tahun baru. Serta yang ikut mewarnai mungkin liburan sekolah yang memengaruhi permintaan," kata Oke di Kemendag, Jakarta, Jumat (9/12).
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Kenapa libur natal diperpanjang? Keputusan ini diambil untuk memberikan waktu tambahan bagi masyarakat dalam merayakan Natal serta berkumpul dengan keluarga, sekaligus mendukung sektor pariwisata di penghujung tahun.
-
Kapan harga kedelai naik? Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu.
Sementara, untuk harga cabai merah per 8 Desember 2016 dibanding bulan lalu turun hampir 9,8-14,6 persen, atau rata-rata menjadi Rp 45.960 sampai 49.150 per Kg. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan pasokan cabai ke pasar, terutama Pasar Induk Kramat Jati sebesar 31 persen.
"Dari 2.530 ton pada November menjadi 3.300 ton pada minggu kedua Desember," imbuhnya.
Oke menambahkan, harga beras saat ini masih stabil, meski telah memasuki masa paceklik. Menurutnya, stok beras di Perum Bulog dan di Persatuan Penggiling Padi (Perpadi) cukup untuk kebutuhan 6 bulan ke depan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut pantauan data Badan Pangan Nasional, harga telur ayam berada di level Rp28.360 per kilogram.
Baca SelengkapnyaBapanas mencatat, harga sejumlah bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru kian melonjak.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan beras, minyak goreng justru mengalami lonjakan harga. Minyak goreng curah kini dihargai Rp18.500 hingga Rp21.000/liter.
Baca SelengkapnyaHarga sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan jelang akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIpah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDi Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaBeberapa harga bahan pokok sudah turun di antaranya ayam, minyak, telur dan cabai murah.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaHarga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca Selengkapnyaharga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca Selengkapnya