Kemendag: Kita tidak impor beras untuk dijual, mungkin untuk raskin
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla berencana akan membuka kesempatan impor beras dalam rangka menjaga kestabilan harga pangan. Keputusan ini melihat kekeringan yang berdampak terhadap produksi beras yang diperkirakan mencapai akhir tahun ini.
Pelaksana Tugas Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Karyanto Suprih mengaku belum mendapatkan perintah untuk menerbitkan izin impor beras. Sementara, dia baru mengetahui rencana impor tersebut dari media.
"Kalau Wapres sudah bicara pasti ada respon di bawah. Tapi di level saya, saya belum dengar. Kalau Wapres gak sampai lah ke saya," ujarnya di kantornya, Jakarta, Jumat (25/9).
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan produksi pangan? Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk percepatan tanam, peningkatan produksi padi dan jagung melalui penyediaan benih dan alsintan, pupuk dan pestisida serta optimalisasi lahan rawa dan intensif bagi petugas lapangan.
-
Kenapa Kementan tambah alokasi pupuk? 'Karena itu kita usulkan alokasi pupuk bersubsidi ditingkatkan dari 4,73 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Kita berupaya terus untuk menambah alokasi pupuk bersubsidi, sesuai dengan arahan Presiden dan saat ini telah disetujui oleh DPR untuk mengembalikan alokasi pupuk subsidi menjadi 9,55 juta ton,' jelas Mentan Amran, Kamis (2/5/2024).
-
Apa tambahan yang diberikan Kementan untuk produksi padi dan jagung? Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.
-
Kenapa bantuan beras Jateng disalurkan? 'Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,' kata Nana.
-
Kapan bantuan beras Jateng disalurkan? Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024. Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
Dia mengungkapkan, rencana pengadaan beras ini kemungkinan tidak untuk jual beli, melainkan memasok cadangan beras nasional. Pemerintah merencanakan akan menambah jatah pemberian beras miskin (raskin) sebanyak dua kali melihat dampak El Nino berkepanjangan.
"Sebenarnya buat cadangan Bulog (Badan Pusat Logistik). Kita tidak impor beras untuk dijual, mungkin untuk raskin," tutupnya.
Sebelumnya, Pemerintah membuka kemungkinan untuk impor beras. Mengingat musim kering saat ini mengancam produksi beras di Tanah Air.
"Harus terbuka, ini kan masalahnya kekeringan. Kami tidak ingin mengorbankan masyarakat dengan berpegang pada perkiraan yang bisa salah. Karena itulah maka kami buka kemungkinan itu (impor) secepatnya," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jakarta, Senin (21/9).
Wapres baru saja menggelar rapat ekonomi di rumah dinas, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Hadir dalam rapat tersebut Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Kemudian, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, dan Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumajakti.
"Banyak hal kami bicarakan. Bagaimana kami mengantisipasi kekeringan, bagaimana penyediaan pangan dan sebagainya. Termasuk kemungkinan-kemungkinan menambah stok beras dari luar. Itu kami harus laksanakan semua."
Menurut JK, konsumsi beras nasional mencapai 2,5 juta hingga 3 juta ton per bulan. Sementara stok Bulog hanya 1,5 juta ton.
"Stok 1,5 juta juga bisa sampai akhir tahun untuk raskin."
Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengaku siap melaksanakan impor jika memang diperintahkan langsung Presiden Joko Widodo.
"Jadi persoalan impor tidak impor lihat keadaan nanti, kalau sudah ada perintah nanti baru. Kami kan pembantu presiden, siap melaksanakan kapan saja," ujarnya di Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (22/9).
Dia menuturkan, sebenarnya pemerintah telah melakukan antisipasi perubahan cuaca ekstrem dengan meningkatkan produksi dan mengeliminir dampak kekeringan dengan menyalurkan pompa untuk irigasi.
"Kami sudah lakukan upaya keras. Amran meyakini, dampak El Nino tahun ini tidak akan separah 1998. Yang jelas kami (bantu) petani jaga produktifitasnya," tegasnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaBapanas usulkan anggaran untuk bantuan sosial pangan untuk penyaluran tahun 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaNantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca SelengkapnyaProgram bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini awalnya disalurkan sampai Maret 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok cadangan beras masih aman di tengah fenomena El-Nino.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada dua manfaat dari distribusi bantuan pangan beras.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi lantas memutuskan akan menambah bantuan ini untuk Desember 2023 hingga Maret 2024.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo Adi menyebut telah melakukan prognosa kebutuhan pangan pada Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya