Kemendag Klaim Harga Cabai di Pasar Sudah Turun
Merdeka.com - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widyanto menyatakan, harga komoditas cabai yang terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir kini perlahan sudah mulai turun. Menurutnya, harga cabai saat ini mahal lantaran sulitnya pasokan di musim kemarau.
"Setelah kami telusuri, contohnya saja yg masuk ke Pasar Induk Kramat Jati, itu tidak seperti pasokan normal. Pasokan normal bisa sampai 100-125 ton per hari, ini cuman ada sekitar 90 ton (per hari). Dari situ kita tahu pastinya karena supply yang kurang," tuturnya di Jakarta, Selasa (6/8).
Melansir data milik infopangan.jakarta.go.id, mayoritas produk cabai per hari ini memang masih mengalami kenaikan. Seperti cabai rawit merah yang naik Rp829 menjadi Rp85.659 per kg, serta cabai merah besar yang melonjak Rp361 jadi Rp70.787 per kg.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Kenapa cabai jadi primadona di Indonesia? Saat masuk di Indonesia, 'cabai impor' ini justru langsung diterima dan jadi primadona baru.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
Lebih lanjut, Tjahya melaporkan telah berbicara dengan pihak produsen yang menyebut bahwa mereka sulit mengendalikan harga karena hasil panen cabai saat ini tidak banyak.
"Saya komunikasi dengan teman-teman dari Kementan, dikasih nomor kontak produsen, mereka mengakui bahwa panennya tidak banyak. Tapi saya lihat harganya mulai menurun kok, tidak seperti yang kemarin-kemarin," ujar dia.
Namun begitu, dia tak menutup kemungkinan untuk melakukan impor jika harga komoditas cabai saat ini masih terus tinggi. Menurutnya, itu merupakan langkah terakhir yang bisa dilakukan demi menjaga pasokan cabai di pasaran.
"Nanti ya saya kaji dulu, saya enggak berani bicara detail, ini kan keputusan yang terakhir. Saya lihat dari tiga pilar inflasi, impor dan neraca perdagangan, kalau itu terganggu baru lah (impor). Itu pokoknya keputusan terakhir," tandasnya.
Sebelumnya, harga cabai di berbagai daerah mengalami kenaikan mencapai Rp80.000 sampai Rp100.000 per kilogram (kg). Seperti salah satu pedagang Pasar Jamblang di Bekasi, Kaslim mengaku kenaikan ini sudah terjadi selama satu bulan usai Hari Raya Idul Fitri. Meski harga cabai yang dijual berbeda-beda, tetapi kenaikan harga cabai rata-rata mencapai Rp15.000.
Sementara itu, harga cabai merah keriting kualitas super mencapai harga Rp80 ribu per kilogram di Pasar Raya Solok sejak sepekan terakhir. Ini cukup mencengangkan karena daerah tetangga Kabupaten Solok merupakan salah satu penghasil cabai.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaMendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Panel Harga Bapanas harga pangan pada 29 Juli 2024 mengalami tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaSejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca Selengkapnya