Kemendag Luncurkan Program Kampanye Pernak Pernik Unik Bangga Buatan Indonesia
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan meluncurkan Program aktivasi kampanye Pernak-pernik Unik Bangga Buatan Indonesia (BBI), dalam rangka mendorong masyarakat agar lebih mencintai dan menggunakan produk Indonesia di masa pandemi covid-19 ini. Sehingga, diharapkan bisa menggerakkan perekonomian dan menjaga daya beli.
"UMKM diharapkan mampu menjaga kontribusi 60 persen dari total PDB menyerap 96 persen tenaga kerja dari total 133 juta angkatan kerja, serta sumbangsih 14 persen dari total ekspor," kata Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dalam Launching Bangga Buatan Indonesia #Pernakpernikunik secara virtual, Rabu (16/9).
Menurutnya pelaksanaan PSBB telah mengubah pola konsumsi masyarakat, di mana penjualan secara online dapat menjadi solusi karena mampu menolong UMKM bertahan di tengah situasi pandemi. Oleh karena itu, dalam situasi pandemi ini, Indonesia harus mampu bertumpu pada kekuatan yang dimiliki, yakni UMKM.
-
Apa komitmen Kemenkumham dalam mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia? Secara khusus, Yasonna memaparkan komitmen Kemenkumham mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Kenapa Kemenkumham mendukung penggunaan produk dalam negeri? Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.
-
Bagaimana Kemenkumham mendukung produk dalam negeri? “Dalam kegiatan ini kami menyediakan layanan host berupa Layanan Paspor Merdeka, Pameran “Kemudian coaching clinic bidang Kekayaan Intelektual (KI), Administrasi Hukum Umum (AHU), dan Hak Asasi Manusia (HAM),“ imbuhnya lagi.
-
Apa manfaat produk lokal bagi budaya Indonesia? Meningkatnya kecintaan masyarakat terhadap produk lokal, tidak hanya sekadar mencerminkan perubahan pola konsumsi, tetapi juga menjadi bukti nyata, semakin kuatnya komitmen dalam melestarikan dan menghargai warisan budaya Indonesia.
-
Bagaimana UMKM bisa menarik konsumen di marketplace? “Berikutnya adalah bagaimana menampilkan produk jualan mereka agar tampak menarik di marketplace, tak sekedar memajang gambar semata. Mereka juga harus cepat menjawab pertanyaan calon konsumen. Jika lamban, maka konsumen dengan mudah beralih ke toko online lainnya,“ ujar Budi.
Dia menjelaskan, Indonesia dianugerahi kekayaan budaya yang melimpah yang di dalamnya terdapat seni dan kerajinan yang harus dikembangkan dan dilestarikan. Misalnya, hasil-hasil kerajinan pernak-pernik Indonesia, mempunyai ciri khas yang unik di masing-masing daerah seperti pernak-pernik mutiara di NTB, pernak-pernik perak di Bali dan sebagainya.
"Potensi bangsa Indonesia terutama tingkat konsumsi dalam negeri yang sangat besar tampaknya juga menjadi menjadi daya tarik bagi pelaku pelaku usaha dari negara lain. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana mereka berlomba-lomba untuk merebut pasar Indonesia dengan produk-produk impor mereka," ujarnya.
Maka dari itu, untuk menjaga pasar dan daya saing produk yang dihasilkan UMKM, Kementerian Perdagangan telah melaksanakan berbagai rangkaian Kegiatan yang bertujuan meningkatkan daya saing dan meningkatkan akses pemasaran produk UMKM, melalui pelatihan dan kemampuan manajemen selaku pelaku usaha.
Selain itu, Kementerian Perdagangan juga melakukan sosialisasi kampanye bangga buatan Indonesia melalui webinar bangga buatan Indonesia, penayangan konten buatan Indonesia di media sosial, dan aktivitas program bangga buatan Indonesia agar masyarakat lebih mencintai dan menggunakan produk Indonesia.
"Pada hari ini Kementerian Perdagangan tidak hanya launching kampanye pernak pernik unik, tetapi juga melakukan launching beberapa kegiatan dalam rangka mendukung gerakan nasional bangga buatan Indonesia, yaitu pertama launching virtual Expo, launching website bangga buatan Indonesia Kemendag, launching lomba video pernak-pernik unik, launching gerobak dagang digital, launching video pemasaran online," jelasnya.
Agus berharap, program-program tersebut dapat meningkatkan daya saing produk dan mentransformasi UMKM dalam memasarkan produknya secara digital, serta menggugah seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih bangga pada buatan Indonesia, dan juga peduli mencintai dan membeli produk Indonesia.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerakan ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan domestik dan menjaga agar devisa tetap berada di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo meminta masyarakat untuk membeli produk UMKM tanpa menawar harga lebih murah dari yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaJika UMKM tidak bisa mengalahkan produk luar negeri karena dijual dengan harga terlalu murah, UMKM bisa meningkatkan kualitas dan keunikan.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai salah satu bentuk dukungan dan komitmen Mendag dalam memajukan produk dan merek lokal yang kualitasnya kompetitif.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
Baca SelengkapnyaDalam pengembangan UMKM, langkah ini tidak semata-mata merupakan langkah yang harus diambil oleh Pemerintah dan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah.
Baca SelengkapnyaBeragam bazar hingga pelatihan dikerjakan BUMN demi UMKM nasional bisa naik kelas.
Baca SelengkapnyaPrioritas penggunaan produk dalam negeri terus ditingkatkan oleh pemerintah. Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional
Baca Selengkapnya"Gerai ini diperuntukkan untuk mendapatkan kesetaraan bagi para penerima manfaat tanpa melihat kondisi mereka," kata Mensos Risma
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) berhasil gelar program Indonesia Shopping Festival 2024 dari 8 hingga 19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.
Baca Selengkapnya