Kemendag Pastikan Stok Cabai Cukup untuk Ramadan Hingga Lebaran 2022
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan memastikan stok cabai dalam posisi cukup dalam menghadapi bulan suci Ramadan. Bahkan, kondisi serupa diyakini bisa bertahan hingga hari raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.
"Untuk stok cabai akan cukup hingga puasa dan Idul Fitri," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan dalam webinar ICMI, Jumat (18/3).
Oke menerangkan, kepastian itu didapat setelah musim panen raya sejumlah sentra produksi komoditas cabai bertepatan dengan momentum bulan puasa. Adapun sentra produksi yang dimaksud ialah Kediri, Blitar, Tuban, sampai Malang.
-
Kapan panen cabai bisa dilakukan? Sementara itu, panen cabai biasanya bisa dilakukan sekitar 70-80 hari setelah penanaman.
-
Dimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Di mana Kementan melakukan panen raya padi? 'Manokwari basis pertaniannya sangat kuat. Tentu kita ingin Manokwari ini menjadi lumbung pangan di Papua Barat, diikuti oleh daerah-daerah lainnya. Apalagi, komoditas pangan di sini cukup banyak,' katanya.
"Itu siap panen serempak mulai akhir Maret dan awal April 2022 dengan produksi 60 ton per hari di setiap daerah sentra," tekannya.
Terkait kenaikan harga cabai dalam beberapa waktu terakhir, Oke menyebut itu murni akibat faktor cuaca. Yakni, sejumlah sentra produksi dihadapkan pada persoalan curah hujan tinggi yang membuat hasil produksi menurun.
"Namun, diperkirakan pada saat Ramadan pasokan InsyaAllah kembali optimal," ucapnya.
Produsen Pastikan Mahalnya Harga Cabai Hanya Sementara
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI), Abdul Hamid buka suara, terkait penyebab mahalnya harga cabai dalam beberapa waktu terakhir. Di Kabupaten Cianjur misalnya, cabai rawit yang sebelumnya Rp40.000, kini menjadi Rp80.000 per kilogram.
Abdul Hamid mengatakan, kenaikan harga cabai dalam beberapa waktu terakhir diakibatkan oleh faktor cuaca. Mengingat, saat ini, sebagian besar wilayah Indonesia masih dilanda musim penghujan termasuk di daerah sentra produksi cabai.
"Akibatnya mereka tidak bisa panen, Mas. Masih banyak hujan di daerah sentra (produksi)," ungkapnya saat dihubungi Merdeka.com, Jakarta, Sabtu (12/3).
Meski begitu, dia memprediksi kenaikan harga komoditas cabai bersifat sementara. Menyusul, sejumlah daerah sentra produksi lainnya akan memasuki musim panen cabai.
"Di perkiraan (sementara). Karena banyak daerah sentra akan panen raya," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa harga bahan pokok sudah turun di antaranya ayam, minyak, telur dan cabai murah.
Baca SelengkapnyaStok beras di Gudang Bulog Kanwil Sumatera Selatan dan Bangka Belitung sebanyak 10 ribu ton beras Thailand
Baca SelengkapnyaPemerintah jamin harga dan stok pangan terjangkau jelang lebaran 2024
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim stok dan harga sembako jelang Iduladha 1445 Hijriah masih relatif aman atau stabil.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.
Baca SelengkapnyaGerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) buka-bukaan mengungkap penyebab kenaikan harga cabai yang kian mencekik konsumen.
Baca SelengkapnyaSatuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.
Baca Selengkapnya