Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemendag: PPKM Berlevel Buat Ekonomi Kuartal III-2021 Tak Secantik Kuartal Sebelumnya

Kemendag: PPKM Berlevel Buat Ekonomi Kuartal III-2021 Tak Secantik Kuartal Sebelumnya pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan buka suara terkait penyebab pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2021 yang tidak sebagus kuartal sebelumnya. Diketahui realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 hanya mencapai 3,51 persen secara year on year (yoy) dibandingkan kuartal II-2021 yang melejit hingga 7,07 persen secara yoy.

Oke menyampaikan, turunnya realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2021 disebabkan penerapan kebijakan PPKM Darurat dan PPKM Berlevel. Aturan ini terpaksa diambil pemerintah karena lemahnya penerapan protokol kesehatan masyarakat.

"Setelah dilakukan PPKM Darurat yang dilanjutkan dengan PPKM Berlevel, membuat pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga tahun 2021 tidak secantik kuartal kedua tahun 2021. Ini karena rendahnya penerapan protokol kesehatan," terangnya dalam talkshow virtual bersama Kementerian Perdagangan dan UMKM, Jumat (19/11).

Orang lain juga bertanya?

Oke menerangkan, saat kebijakan pembatasan sosial tersebut diterapkan, otomatis akan mengganggu berbagai aktivitas ekonomi, termasuk dalam sektor perdagangan. Menyusul, kian terbatasnya ruang aktivitas sosial maupun ekonomi masyarakat guna menekan penularan virus corona jenis baru tersebut.

"Akibatnya (pertumbuhan ekonomi) kita turun dari 7,07 persen yoy menjadi 3,51 persen yoy,"tekannya

Maka dari itu, Kementerian Perdagangan mengimbau kepada seluruh masyarakat, termasuk pelaku usaha di Indonesia agar lebih disiplin terhadap penerapan protokol kesehatan. Dengan demikian, tren penurunan pertumbuhan ekonomi tidak berlanjut di kuartal IV-2021.

"Jadi, catatan kita di sini melangkah tidak ingin abai penerapan protokol kesehatan. Ini (pertumbuhan ekonomi turun) yang harus diketahui dampaknya, setelah itu dilakukan PPKM Darurat yang dilanjutkan dengan PPKM Berlevel," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wamenkeu Thomas: Fenomena Penurunan Kelas Menengah Jadi PR Baru Prabowo
Wamenkeu Thomas: Fenomena Penurunan Kelas Menengah Jadi PR Baru Prabowo

Thomas mengakui, fenomena penurunan kelas menengah ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Kelas Menengah Banyak yang Turun Kasta, Pemerintah Wajib Waspada
Kelas Menengah Banyak yang Turun Kasta, Pemerintah Wajib Waspada

Kebijakan pemerintah membuat daya beli masyarakat semakin amburadul.

Baca Selengkapnya
Inilah Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta per Maret 2024
Inilah Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta per Maret 2024

BPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Melambat, RI Butuh Stimulus Percepat Penyaluran KUR UMKM
Ekonomi Melambat, RI Butuh Stimulus Percepat Penyaluran KUR UMKM

Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy) di Kuartal III-2023.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Bongkar Penyebab Pertumbuhan Ekonomi di Bawah Ekspektasi Pemerintah
Sri Mulyani Bongkar Penyebab Pertumbuhan Ekonomi di Bawah Ekspektasi Pemerintah

Menurut asumsi pemerintah, Indeks Keyakinan Konsumen masih tumbuh positif untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi.

Baca Selengkapnya
Sederet Bukti dan Fakta Jumlah Kelas Menengah Turun
Sederet Bukti dan Fakta Jumlah Kelas Menengah Turun

Jumlah kelas menengah ini turun menjadi kelompok menuju ke kelas menengah

Baca Selengkapnya
Jumlah Masyarakat Kelas Menengah Turun dari 57,3 Juta Menjadi 47,8 Juta Orang, Turun Jadi Masyarakat Miskin?
Jumlah Masyarakat Kelas Menengah Turun dari 57,3 Juta Menjadi 47,8 Juta Orang, Turun Jadi Masyarakat Miskin?

Jumlah penduduk kelas menengah tersebut menyumbang 21,45 persen dari proporsi penduduk.

Baca Selengkapnya
Pengeluaran Kelompok Menengah Rata-Rata Rp3,35 Juta per Bulan, Mayoritas Buat Makan dan Bayar Cicilan
Pengeluaran Kelompok Menengah Rata-Rata Rp3,35 Juta per Bulan, Mayoritas Buat Makan dan Bayar Cicilan

Mayoritas pengeluaran kelompok kelas menengah untuk sektor makanan. Disusul sektor perumahan dan barang jasa lainnya.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Airlangga Banggakan Program PKH dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Airlangga Banggakan Program PKH dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Airlangga menuturkan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) yang terdaftar melalui Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan angka yang terlalu rendah.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Turun Tipis di Kuartal III-2023, Ternyata Ini Biang Keroknya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Turun Tipis di Kuartal III-2023, Ternyata Ini Biang Keroknya

Pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal III-2023 sebesar 4,94 persen (yoy), lebih rendah dari periode yang sama di tahun 2022 sebesar 5,17 persen.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah

Per Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya