Kemendag Targetkan Transaksi Bazar Ramadan 2019 Lebih dari Rp2,38 Miliar
Merdeka.com - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti menargetkan nilai transaksi penjualan pada Bazar Ramadan 2019 dapat mencapai miliaran Rupiah. Sebab, apabila berkaca pada Ramadan sebelumnya omzet bazar tembus hingga sebesar Rp2,38 miliar.
"Pada tahun ini harapannya adalah lebih tinggi lagi (secara omzet)," katanya saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta Senin (27/5).
Dia mengaku optimis transaksi penjualan bazar Ramadan 2019 kali ini dapat melebihi dari posisi Ramadan tahun lalu. Apalagi, bazar yang digelar dilingkungan Kementerian Perdagangan ini dilakukan dengan menggandeng 24 pelaku usaha dan juga para asosiasi.
-
Kenapa omzet pedagang Tanah Abang naik menjelang Ramadan? Memasuki bulan suci Ramadan, ragam busana muslim yang paling banyak dipesan dan diminati para konsumen.
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Kenapa Mendag optimis target perdagangan tercapai? “Indonesia dan Selandia Baru memiliki target nilai perdagangan sebesar NZD 4 miliar pada 2024. Saya optimistis target tersebut dapat tercapai karena tren nilai perdagangan kedua negara selalu tercatat tumbuh positif,“ kata Mendag Zulkifli Hasan.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
Yakni Perum Bulog, Pasar Induk Kramat Jati, Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Mina Utama, PT Food Station Tjipinang Jaya, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT Charoen Pokphand Indonesia, PT Panca Nabati Prakarsa, PT Salim Ivomas Pratama Tbk, PT Sungai Budi, Asian Agri, Musim Mas Group, PT Sari Agrotama Persada, PT Tunas Maju Mandiri dan PD Darma Jaya.
Kemudian ada asosiasi seperti Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (Agri), Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi), dan Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo). Selain itu ada pula produk pengolahan makanan seperti PT Mayora Indah Tbk, PT Diamond Fair, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Sinar Sosro, Cimory Group, PT Serena Indopangan, Sirup Kurnia, PT Frisian Flag, dan Wong Coco.
Dalam bazar Ramadan kali ini ritel modern pun juga turut serta dalam bazar murah, antara lain Transmart, Hypermart, Alfamart, Lottemart, Indomaret dan Super Indo. Ada pula 20 stand Usaha Kecil Menengah (UKM) yang juga ikut ambil bagian dalam bazar murah ini.
Sebelumnya Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, membuka Bazar Ramadan 2019 di lingkungan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Kegiatan yang dilakukan secara rutin pada bulan Ramadan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dan pelaku usaha dalam penyediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat dengan harga terjangkau.
"Ini adalah satu bentuk kepedulian dari para pengusaha yang kami sentuh mereka untuk melakukan itu. Dan kegiatan ini bukan hanya satu saja dilakukan di empat titik lingkungan (Kemendag). Saya bisa sampaikan mereka masing-masing pengusaha melakukan kegiatan di bulan Ramadan dengan melakukan bazar, kepedulian CSR dan berbagai hal," katanya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaksanaan ajang PaDi UMKM Expo 2024 sedikit berbeda yang sebelumnya
Baca SelengkapnyaMelalui kantor perwakilan RI di luar negeri termasuk para Perwakilan Perdagangan (Perwadag) Kemendag mampu mendatangkan para calon buyer.
Baca SelengkapnyaMenjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaAjang Trade Expo Indonesia jadi sarana bagi para pelaku usaha dalam negeri untuk memperkenalkan produk-produknya ke pasar internasional.
Baca SelengkapnyaMendag Budi mencatat, realisasi program Harbolnas tahun 2023 menyentuh Rp25,7 triliun. Angka ini meningkat 182 persen sejak program Harbolnas digulirkan.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSambil berbincang dengan pedagang mengenai harga batik dan ukurannya. Zulhas dengan senang hati membeli baju batik yang berharga Rp125.000.
Baca SelengkapnyaRencananya, mulai tahun depan, kegiatan Bazaar UMKM ini akan diperluas dengan mengunjungi beberapa kota lain.
Baca SelengkapnyaTarget itu lebih rendah dibandingkan realisasi tahun lalu. Namun, masih lebih tinggi dari target transaksi TEI ke 38 tahun 2023 sebesar USD 11 miliar.
Baca SelengkapnyaKemendag kembali menggelar pameran internasional Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 tahun 2023 yang akan dilaksanakan secara hybrid di Ice BSD, Tangerang.
Baca SelengkapnyaSelama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diprediksi daya beli masyarakat meningkat.
Baca Selengkapnya