Kemendag temukan 3 kontainer tekstil diduga produk impor ilegal
Merdeka.com - Pemerintahan Jokowi-JK kini gencar melakukan razia terhadap peredaran barang impor ilegal. Kementerian Perdagangan bahkan telah bersinergi dengan Bea Cukai dan Mabes Polri guna memberangus produk impor ilegal ini.
Kementerian Perdagangan menyisir peredaran barang ilegal khususnya di wilayah rawan penyelundupan seperti Surabaya, Kalimantan tengah, Sulawesi, Pekanbaru, Dumai, Bengkalis, dan Teluk Nibung.
"Sebenarnya kan pemeriksaan adanya di pelabuhan, tapi kita tetap akan melakukan pengawasan terhadap titik titik daerah yang rawan penyelundupan," ujar Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan, Widodo di Jakarta, Selasa (27/10).
-
Siapa aja yang pernah Kemendag selidiki terkait impor? Sementara negara yang pernah indonesia selidiki dan kenakan BMAD maupun BMP antara lain India, Republik Korea, China, Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, Kazhakstan, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Hongkong, Turki, Pakistan, Persatuan Emirat Arab, Singapura, Taiwan, Bangladesh, dan Mesir.
-
Apa aja produk tekstil impor yang Kemendag selidiki? Produk-produk tersebut di antaranya pakaian dan aksesori pakaian, kain, tirai, karpet, benang stapel, filamen benang (yarn), ubin keramik, evaporator kulkas dan pembeku (freezer), baja, kertas, lysine, pelapis keramik, dan plastik kemasan.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Gimana caranya Kemendag lindungi industri tekstil? Yaitu melalui pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atau safeguard.
-
Mengapa Kemendag memusnahkan barang ilegal? Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, pemusnahan tersebut dilakukan merupakan upaya Kemendag guna melindungi konsumen dalam negeri.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
Widodo menyebut saat ini pihaknya menemukan 3 kontainer produk tekstil yang dicurigai sebagai barang ilegal. Namun dia enggan menyebutkan nama importir yang dicurigai melakukan penyelundupan.
"Nanti kalau ketahuan kita akan serahkan urusannya dengan pihak Bea Cukai dan juga namanya akan kita publikasikan" jelas Widodo.
Widodo juga menanggapi aksi pedagang elektronik yang menutup toko mereka sebagai bentuk protes adanya razia yang saat ini gencar dilakukan. "Sebenarnya kalau mereka tidak menjual barang barang yang ilegal untuk apa takut. Kita juga akan terus melakukan pengawasan terhadap importir importir nakal," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo merasa geram banyaknya produk impor ilegal membanjiri pasar dalam negeri. Kondisi ini diyakininya dapat mematikan para pengusaha. Direktorat Jendral Bea Cukai Kementerian Keuangan dianggap Jokowi menjadi pemain penting dari banyaknya barang impor ilegal masuk ke Indonesia.
Jokowi bahkan sudah mengetahui modus yang digunakan untuk memasukkan produk ilegal itu. Pelabuhan menjadi sorotan pemerintah guna mencegah masalah tersebut.
"Di pelabuhan, saya sudah mendengar bahwa ada banyak modus yang dilakukan, baik dalam penyelundupan bea masuk, PPh maupun PPn. Saya kira di sini ada tiga pihak yang bekerja sama, yang pertama importir, yang kedua tentu saja pengusaha pengurusan jasa, yang berkaitan dengan kepabeanan dan yang ketiga oknum. Terutama oknum bea cukai," kata Jokowi dalam pengantarnya saat memimpin ratas di Istana, Jakarta, Senin (12/10). (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah pemerintah memberantas barang impor ilegal makin serius dengan melakukan riset khusus.
Baca SelengkapnyaMendag Budi menyebut keseluruhan kain impor diduga ilegal tersebut berasal dari China.
Baca SelengkapnyaSeluruh barang ilegal hasil penindakan Satgas Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor itu, diperkirakan bernilai Rp46.188.205.400.
Baca SelengkapnyaPenyidikan kasus dilakukan sejak Januari 2024 hingga Juli 2024. Dengan menetapkan delapan tersangka
Baca SelengkapnyaPelaku kemudian memalsukan nama barang yang dikirim.
Baca SelengkapnyaKemendag sepanjang tahun 2023 telah memusnahkan ratusan miliar barang impor ilegal.
Baca SelengkapnyaRibuan kontainer yang masuk ke Indonesia sudah berdasarkan Persetujuan Impor (PI) Kementerian Perdagangan dan Pertimbangan Teknis (Pertek) dari Kemenperin.
Baca SelengkapnyaZulkifli mengatakan karpet hasil impor ilegal tersebut ditemukan sebanyak 2.939 buah, terdiri dari sajadah masjid dan karpet panjang.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, dia belum menemukan bagaimana barang-barang impor ilegal ini bisa masuk ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat ada 17.304 kontainer tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaAda selisih sebesar USD2,94 miliar atau sekitar Rp43 triliun ini menunjukkan adanya impor yang tidak tercatat oleh BPS.
Baca Selengkapnya