Kemendikbud Gandeng 2.700 Industri Genjot Kualitas SMK
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan atau RNPK 2019.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad menyebut jika saat ini pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan 2.700 industri.
"Untuk SMK, kerja sama dengan industri telah dilakukan dengan 2.700 industri yang ada di Tanah Air," ujar Hamid di Pusdiklat Kemendikbud, Serua, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa, 12 Februari 2019.
-
Kenapa Kemendikbudristek mendorong kolaborasi industri dan perguruan tinggi? Kolaborasi antara industri dengan perguruan tinggi diharapkan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
-
Bagaimana Mendag ingin tingkatkan kerja sama pendidikan? “Jadi Selandia Baru itu walaupun negaranya kecil, standar pendidikannya bagus, maka harus kita tingkatkan kerja sama pendidikannya,“ pungkas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Kemnaker mendorong sinergi antara pendidikan dan ketenagakerjaan? 'Antara dunia pendidikan dan ketenagakerjaan dibutuhkan sinergi dalam perbaikan kualitas sumber daya dalam standar kehidupan sosial yang terus berkembang di masyarakat global. Sistem pendidikan dan ketenagakerjaan yang tepat akan membawa kemajuan bagi suatu negara dan peradaban dunia, ' ujar Ida Fauziyah.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
Dia menjelaskan, melalui kerja sama tersebut, ada tiga hal yang bisa dilakukan antara industri dan SMK.
"Siswa SMK bisa melakukan praktik kerja siswa (PKS), guru-gurunya magang di industri, dan siswa yang terbaik bisa direkrut saat magang," ucap Hamid.
Menurutnya, kurikulum SMK tidak lagi berdasarkan keinginan Kemendikbud, melainkan berdasarkan permintaan industri. Sehingga, kata dia, nantinya lulusan SMA bisa langsung direkrut oleh masing-masing industri.
"Untuk daya serap lulusan mengalami kenaikan 3,1 persen dari 2014 lalu. Lulusan SMK juga berperan dalam penurunan tingkat pengangguran meskipun tidak signifikan," kata dia.
Hamid menegaskan, jurusan SMK harus sesuai dengan permintaan industri. Ia berharap, bagi SMK yang sudah ketinggalan bisa melakukan pembaharuan jurusan.
Masih Ada Jurusan Relevan
Meski begitu, Hamid mengakui jika hingga saat ini masih ada jurusan SMK yang relevan dengan kebutuhan industri. Bahkan, kata dia, jumlah lulusannya berlebih.
"Contohnya jurusan Teknologi Informatika dan Komputer, lulusannya mencapai 350 ribu siswa, sementara yang dibutuhkan sekitar 125 ribu tenaga kerja," jelas Hamid.
Hamid pun berjanji hingga saat ini pihaknya terus berupaya mengatasi berbagai masalah di SMK, seperti meningkatkan guru produktif dengan cara menggaet guru daro profesional, program keahlian ganda, serta menambah guru produktif.
Reporter: Devira Prastiwi
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekonomi Sumatera Barat tahun 2022 tumbuh sebesar 4,36 persen, lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang tumbuh sebesar 3,29 persen.
Baca SelengkapnyaTransformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
Baca SelengkapnyaIda Fauziyah melakukan peluncuran awal SMK Asy-Syarif Mitra Industri yang berlokasi di Mojokerto.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau SMK Negeri 2 Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (20/7). Jokowi berharap keahlian siswa dipersiapkan agar sesuai kebutuhan industri.
Baca SelengkapnyaKemnaker akan terus membangun BLK Komunitas karena BLK Komunitas ini menjadi salah satu sarana penting dalam meningkatkan kompetensi SDM Indonesia
Baca Selengkapnya“Senang sekolah di Jakarta, karena nanti kalau pulang bisa buka bengkel motor di kampung,” jawab Gerry.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan memastikan pemerintah tidak membual untuk memajukan UMKM.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikannya saat mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke Kamar Dagang dan Industri Kota Berlin.
Baca SelengkapnyaKemnaker berupaya meningkatkan keahlian dan kompetensi SDM, salah satunya melalui BLKK.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.
Baca Selengkapnya