Kemenhan Beri Proyek Pengadaan Alutsista ke BUMN Senilai Rp 21,9 T
Merdeka.com - Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendapat pesanan alutsista dari Kementerian Pertahanan sebesar USD 1,4 miliar atau setara Rp 19,8 triliun dan Rp 2,1 triliun. Acara penandatangan disaksikan langsung Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu di PT. Pindad, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat (12/4).
Turut hadir pula perwakilan dari delapan perusahaan yang bergerak dalam industri pertahanan, di antaranya PT. LEN, PT PAL, PT. Pindad, PT DI dan PT Dahana.
Menteri Ryamizard mengakui bahwa nilai kontrak yang diberikan sangat besar. Namun, itu merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mereformasi sistem pertahanan sekaligus memenuhi kebutuhan alat dengan kualitas yang baik.
-
Apa itu alutsista TNI AU? Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
-
Apa yang diungkapkan Jusuf Kalla mengenai pembelian alutsista? Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun kata JK dikutip dari Antara, Kamis (11/1) 'Saya kira pemerintah 'kan tidak satu kali ini beli bekas (alutsista bekas), tetapi selalu murah. Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,'
-
Bagaimana TNI AU modernisasi alutsista? Tiga tahun terakhir, pemerintah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk modernisasi alutsista dalam negeri.
-
Apa yang TNI AU beli dari Blok Timur? Sejumlah senjata dari Blok Timur sukses diboyong ke Indonesia. Indonesia juga mendapat pesawat pengebom IL-28, dan helikopter Mi-4.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kapan TNI AU menerima alutsista baru? TNI AU telah menerima alutsista baru sebanyak delapan unit Helikopter H225M, lima unit pesawat angkut C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin, lima unit pesawat jenis NC-212i buatan PT Pindad Indonesia (PTDI), delapan unit drone tempur CH-4 buatan China, serta Radar RAT-31 DL/M.
Apalagi, pemenuhan kekuatan merupakan konsekuensi logis dari persaingan di era globalisasi yang sedang berjalan. "Yang kuat jadi pemimpin dan pengatur. Yang lemah akan menjadi yang diatur," katanya saat memberikan sambutan.
Selain itu, jika kekuatan pertahanan lemah, maka sumber daya alam akan dieksploitasi oleh bangsa lain begitu pula untuk sektor teknologi dan industri. Terlebih, Indonesia perlu didukung alat untuk mengantisipasi segala macam ancaman, seperti terorisme.
Di sisi lain, dia mengklaim kekuatan pertahanan Indonesia masuk di jajaran 10 besar terbaik di dunia. Capaian itu meningkat pesat sejak dirinya diangkat sebagai menteri di era Jokowi.
"Maju beberapa langkah sejak dilantik sebagai menteri. Dulu ada di urutan 19," ucapnya.
Dia menerangkan, pemberian nilai kontrak ini pun tak hanya bertujuan sebagai penopang kekuatan militer, tetapi bisa menyumbang pertumbuhan ekonomi. Seiring prediksi Indonesia bisa menjadi negara besar dengan kekuatan ekonomi yang baik.
"Salah satu cara untuk mewujudkannya (pertumbuhan ekonomi), industri pertahanan yang mandiri harus terus didorong. Ciri negara yang maju memiliki industri pertahanan yang baik," ucapnya.
"Kalau bangga dengan produk sendiri itu bela negara! Itu simbol bela negara. semangat bela negara," jelasnya.
Dia mencontohkan negara besar seperti Amerika, Prancis atau Inggris yang pertumbuhan ekonominya disokong industri pertahanan. "Harga jualnya (produk industri pertahanan) mahal lho. Sukhoi itu hampir Rp 1,5 triliun, bayangkan," ucapnya.
"Nah kalau kita sudah mulai menjual kapal selam, kapal laut, itu kan masuk (keuntungan) juga. Kapal selam nanti yang kelima sudah buat sendiri, sudah bisa jual, Philipina sudah pesan lagi, Malaysia insya allah, negara afrika juga. Itu kan ekonomi, pemasukan juga untuk negara," jelasnya.
Selain itu, dia berpendapat bahwa sebuah negara besar tidak membeli alutsistanya tapi memproduksi secara mandiri. Meski demikian, Indonesia masih belum bisa memproduksi jet tempur.
"Jet tempur belum bisa kita buat. Tapi kemudian hari harus bisa. Kita harus kuasai semua, buat semua. Tidak semua negara mampu membuat alutsista sendiri. Kita akan mampu," ucapnya.
"Insya allah tahun 2026 lah (BUMN bisa). Harus hati-hati. Boeing juga kan jatuh jatuh mulu. Tidak boleh sebelum perang jatuh jatuh," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menyentil Menhan Prabowo Subianto soal pembelian alutsista bekas senilai Rp700 tahun.
Baca SelengkapnyaErick menyebut pertemuan tersebut wajar dan biasa saja karena konteksnya melibatkan presiden dan jajaran menterinya.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menyopiri kendaraan taktis Maung bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaDari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaTNI mendapatkan hadiah berupa ratusan unit alat peralatan pertahanan dan keamanan
Baca SelengkapnyaAnggaran Kementerian Pertahanan menjadi yang terbesar di 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Dahnil, informasi Anies tersebut menyesatkan publik.
Baca SelengkapnyaErick pun meminta usulan PMN Rp13,6 triliun ini ikut dibahas oleh Komisi VI DPR RI.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaHarta kekayaan Menko Luhut mencapai Rp1,04 triliun. Laporan kekayaan tersebut disampaikan pada 22 Maret 2024 untuk periode 2023.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, Erick juga menawarkan pihak lain jika ingin menggunakan aset BUMN termasuk Gedung Kementerian BUMN.
Baca SelengkapnyaHingga kuartal II-2024, pihaknya sudah menggunakan Rp119,75 miliar dari pagu anggaran Rp 284,36 miliar.
Baca Selengkapnya