Kemenhub audit Bandara Ahmad Yani jamin kelancaran arus mudik

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan akan melakukan audit Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Renovasi bandara seluas 58 hektare tersebut hampir rampung dan siap digunakan untuk arus mudik lebaran tahun ini.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan proses audit dilakukan untuk mengetahui kelayakan bangunan terminal bandara yang akan melayani pemudik. Saat ini, kawasan areal terminal penumpang masih dikebut pengerjaannya.

"Sebelum dipakai harus ada verifikasi secara menyeluruh. Proses audit akan dikerjakan oleh tim gabungan Dirjen Kebandaraan serta Dirjen Keselamatan Perhubungan Kemenhub. Baru setelah itu bisa digunakan untuk melayani aktivitas penerbangan," katanya, Kamis (22/3).

Kemenhub saat ini terus konsisten meningkatkan kapasitas Bandara baru Ahmad Yani sebagai proyek strategis nasional. Semula, daya tampung hanya 800 ribu penumpang dengan luas arealnya 3.800 hektare, kini menjadi 58 hektare dengan 60 ribu penumpang.

Direktur Operasi PT Angkasa Pura I, Wendo Asrul Rose, menambahkan, progres proyek terminal penumpang baru di Bandara Ahmad Yani kini telah mencapai 63 persen. Sedangkan untuk pembuatan taxiway sudah 100 persen dan area parkir dan landasan pacu baru mencapai 10 persen.

Dia menargetkan, untuk penyelesaian terminal penumpang pada bulan Mei 2018 bertepatan dengan kegiatan verifikasi. Meski belum bisa selesai 100 persen, namun dia optimistis pelayanan akan tetap maksimal. "Jadi, kami tidak menunggu operasional 100 persen tapi dioperasikan secara parsial dengan progres fisik belum selesai semua," ujarnya.