Kemenhub Bakal Tambah Jumlah Kapal dan Perbaiki Bandara di Maluku

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan diskusi dengan perwakilan pimpinan daerah Maluku. Dalam diskusi tersebut, dia mengaku mendapat beberapa permintaan terkait pembangunan infrastruktur transportasi, terutama di jalur laut dan udara.
Dengan demikian, Budi akan melakukan optimalisasi konektivitas laut, yaitu dengan menambah jumlah kapal yang beroperasi di sana.
"Mengenai kapal, kita akan optimalkan kapal yang ada di sana yang selama ini tidak direvitalisasi. Kita akan optimalkan, ada 4 kapal, kita bangun 2 kapal baru," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (12/11).
Kapal tersebut dapat menampung 500 hingga 1000 orang dan berjenis kapal ro-ro (roll on-roll off). Jumlah penambahan kapal memang terbilang tidak banyak karena, lanjutnya, ada beberapa daerah di Maluku yang konektivitas lautnya tidak terlalu signifikan.
"Sehingga kita optimalkan yang ada dan tambah 2, nanti tinggal distribusi bagian mana yang penting," imbuhnya.
Dirinya juga telah menugaskan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk melakukan survei terkait usulan-usulan dari Pemerintah Daerah tentang pembangunan dermaga.
Konektivitas Udara
Sementara untuk konektivitas udara, Budi menyatakan ada beberapa pimpinan daerah yang meminta pembangunan lapangan udara di Kabupaten Seram Barat dan Kabupaten Seram Timur. Untuk hal itu, pihaknya sedang mempertimbangkan urgensi pembangunan lapangan udara di sana.
Kemudian, permintaan untuk memperpanjang lintasan Bandar Banda Naira. Bandara tersebut rencananya akan diperpanjang hingga 1.400-an meter, dari panjang awal 1.200 meter. Hal itu dilakukan agar akses menuju pulau Banda Neira bisa lebih luas, karena selama ini bandara tersebut hanya bisa didaratkan pesawat perintis.
"Nanti akan diperpanjang supaya bisa ke sana (Banda Naira) menggunakan pesawat jenis ATR," imbuhnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya