Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenhub berencana integrasikan bus dan LRT di stasiun MRT

Kemenhub berencana integrasikan bus dan LRT di stasiun MRT Kemenhub gelar HUBRUN. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap, keberadaan transportasi massal seperti MRT bisa mengurai kemacetan hingga meredakan tingkat polusi di Ibu Kota. Pihaknya pun berencana mengintegrasikan stasiun MRT dengan angkutan penumpang, seperti bus hingga Light Rail Transit (LRT).

Namun begitu, dia menekankan, kesiapan yang pemerintah secara Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) terbatas. Oleh karenanya, dia ingin mengajak pengembang swasta untuk ikut menyumbangkan bantuan dalam pembangunan MRT.

"Tapi jangan saja hanya mengandalkan pemerintah. Karena selain uangnya terbatas, kita punya kebijakan untuk membangun di daerah-daerah pinggiran. Kami minta mereka (swasta) membuat proposal, silakan swasta melakukan itu. Kalau pun ada pemerintah, pemerintah jangan banyak (peran) di sana," kata Budi di Jakarta, Minggu (23/9).

Orang lain juga bertanya?

"Feeder-nya macam-macam. Dari yang paling canggih namanya LRT, terus kita bisa buat people mover, bisa juga bikin kereta kapsul. Tapi yang paling sederhana kita bisa buat bis, guided bus," kata dia.

Dia juga mengimbau pihak pengembang swasta yang mau ikut serta dalam proyek ini agar mengutamakan kepentingan masyarakat selaku pengguna MRT dibanding keuntungan perseroan semata.

Dengan adanya kerja sama dengan pengembang swasta, dia optimis nilai investasi yang tergolong besar bisa tertutupi. "Oleh karenanya kita akan membuat masterplan yang sudah dibuat BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek) dengan detail yang lebih konkret. Dan saat membahas detail, para pengembang kita ajak bicara," sambungnya.

Terkait besaran investasi tersebut, dia menyebutkan, penyediaan guided bus sebagsi angkutan pengumpan memakan biaya terrendah, yakni sekitar Rp 160 miliar. Sementara LRT menjadi yang paling mahal.

"Bus guided itu yang paling murah, per km sekitar Rp 160 miliar. Kalau 5 km kali lima ya Rp 800 miliar. Kalau yang di atasnya, Rp 200-250 miliar itu kereta kapsul. Kalau people mover Rp 300 miliar, LRT kira-kira Rp 500 miliar per km," tuturnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menhub Budi: LRT Jabodebek Segera Terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Menhub Budi: LRT Jabodebek Segera Terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

LRT Jabodebek merupakan upaya pemerintah mengalihkan kemacetan dan polusi di Jakarta dan sekitarnya

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Stasiun Kota Tangerang dari Udara yang Siap Ditata Ulang dengan Fasilitas Integrasi Antarmoda di Tahun 2025
FOTO: Potret Stasiun Kota Tangerang dari Udara yang Siap Ditata Ulang dengan Fasilitas Integrasi Antarmoda di Tahun 2025

Kemenhub bersiap akan menata kawasan Stasiun Tangerang dengan Fasilitas Integrasi Antarmoda di 2025.

Baca Selengkapnya
Menhub Sisir Stasiun LRT Jabodebek yang Bisa Terintegrasi dengan KA Bandara
Menhub Sisir Stasiun LRT Jabodebek yang Bisa Terintegrasi dengan KA Bandara

Pemerintah berharap integrasi stasiun KA Bandara dengan LRT Jabodebek bisa terlaksana dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bakal Dimodernisasi, Terminal Blok M Nantinya Terkoneksi MRT hingga Lahan Terbuka Hijau
FOTO: Bakal Dimodernisasi, Terminal Blok M Nantinya Terkoneksi MRT hingga Lahan Terbuka Hijau

PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berencana menjadikan kawasan Blok M menjadi berorientasi transit (transit oriented development/TOD).

Baca Selengkapnya
Budi Karya Titip Tiga PR ke Menteri Perhubungan Era Prabowo, Singgung soal Kemacetan
Budi Karya Titip Tiga PR ke Menteri Perhubungan Era Prabowo, Singgung soal Kemacetan

Budi menyebut, hal pertama yang harus dilakukan Kementerian Perhubungan adalah terkait lingkungan dalam pembangunan transportasi.

Baca Selengkapnya
Groundbreaking LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai, Menhub Budi Yakin Bisa Turunkan Macet
Groundbreaking LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai, Menhub Budi Yakin Bisa Turunkan Macet

LRT fase 1B ini akan menjadi percontohan yang baik bagi kota-kota di provinsi lain dalam hal transportasi publik.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Berencana Gabungkan MRT dan LRT
Pemprov DKI Berencana Gabungkan MRT dan LRT

Iwan juga menyebut bahwa kajian tersebut tengah dimatangkan agar dua transportasi berbasis rel ini siap dijadikan satu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Transportasi Publik di Jabodetabek Segera Terintegrasi
Jokowi Minta Transportasi Publik di Jabodetabek Segera Terintegrasi

Dibutuhkan sebuah sistem agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi publik.

Baca Selengkapnya
Stasiun Tanah Abang Bakal Soft Launching Bulan Depan
Stasiun Tanah Abang Bakal Soft Launching Bulan Depan

Soft launching stasiun Tanah Abang yaitu penambahan jalur, peron, dan integrasi antarmoda.

Baca Selengkapnya
LRT Jabodebek Segera Diresmikan, Jokowi: Tiketnya Disubsidi Pemerintah
LRT Jabodebek Segera Diresmikan, Jokowi: Tiketnya Disubsidi Pemerintah

LRT Jabodebek akan diresmikan pada 26 Agustus 2023, sedangkan kereta cepat Jakarta-Bandung akan diuji coba lagi pada September 2023.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Ingin Pembangunan BRT Dilakukan Secepatnya
Bobby Nasution Ingin Pembangunan BRT Dilakukan Secepatnya

Pembangunan BRT bertujuan mengatasi kemacetan sekaligus memberikan mobilitas cepat, nyaman dan berbiaya rendah dalam pelayanannya kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mehub Budi Klaim LRT Jabodebek 90 Persen Produk Lokal
Mehub Budi Klaim LRT Jabodebek 90 Persen Produk Lokal

Budi mengatakan dalam proses produksinya, pemerintah berprinsip konservatif dan hati-hati agar LRT bisa melayani kepentingan publik dengan baik.

Baca Selengkapnya