Kemenhub ingin bikin pesawat berkecepatan supersonic di Indonesia
Merdeka.com - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Agus Santoso berkesempatan menghadiri Aviation Leader Summit yang merupakan rangkaian kegiatan Singapore Airshow di Singapura, guna membahas sejumlah persoalan dunia penerbangan.
Agus mengatakan pertemuan 2 tahunan tersebut selain membahas soal kebijakan finansial maskapai, dibahas pula tentang teknologi dunia penerbangan masa depan. Nantinya, akan ada pola perubahan teknologi pesawat dalam hal ini kecepatan pesawat.
"Teknologi ke depan mengenai aircraft komersial ini kita akan bergerak ke supersonic aircraft. Sekarang itu baru kecepatan subsonik. Subsonik itu kecepatan di bawah 1.000 km/jam. Kalau kita naik pesawat kan paling kecepatannya 900 km/jam, ke depan akan berkecepatan lebih dari 1.000 km/jam atau supersonic," kata Agus melalui keterangan resminya, Senin (5/2).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi? Selanjutnya bertempat di Nusantara Hall BICC pada pukul 09.45 WITA, Presiden Jokowi memulai pertemuan terkait persoalan air dan sanitasi global.
-
Apa yang akan dievaluasi Kemenhub? Tujuannya, agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. Nantinya, tim investigasi internal akan mengevaluasi kasus kekerasan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dan bagaimana kaitannya dengan pola pengasuhan.
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Mengapa Kemenko Perekonomian mendorong peningkatan konektivitas udara? Seluruh upaya tersebut dilakukan juga untuk turut mendukung pertemuan ASEAN selama Keketuaan ASEAN Indonesia tahun ini.
-
Apa yang dibahas di Konferensi Pembajakan Luar Angkasa? Konferensi ini akan memfasilitasi serangkaian dialog interaktif dalam berbagai tema. Berbagai sesi yang dilaksanakan akan membahas risiko-risiko dari kejahatan dan pembajakan di angkasa luar dari perspektif keuangan, asuransi komersial, manajemen risko, hukum dan kebijakan angkasa luar, intelijen, militer, serta hubungan internasional.
Sebelumnya, teknologi ini sudah pernah dikembangkan pada tahun 1990 namun pada akhirnya terpaksa dihentikan. Selain sempat terjadi accident, konsumsi bahan bakar yang sangat boros juga menjadi penyebab pengembangan teknologi pesawat supersonik saat itu dihentikan.
Selain itu, isu tentang pesawat terbang ramah lingkungan saat ini juga masih terus diupayakan, yaitu dengan berpatokan pada pengaturan navigasi penerbangan dan rute-rutenya.
"Terkait dengan yang pesawat terbang ramah lingkungan, mereka (petugas ATC) untuk memandu itu kan menggunakan sekarang namanya based on performance based navigation dengan prosedur dan rute-rute tertentu bisa menjadikan penerbangan lebih efisien. Ini jadi kontribusi terhadap green aviation," imbuhnya.
Dalam pertemuan tersebut, lanjut Agus, dunia internasional mengapresiasi pencapaian Audit Keselamatan Penerbangan Internasional Indonesia di atas rata-rata yaitu mencapai 81,15 persen. Jauh di atas rata-rata efektivitas implementasi negara-negara lain di dunia yang mencapai 62 persen.
"Itu luar biasa ini yang jadi apreciate baik itu dari Presiden ICAO, IATA, para menteri negara lain dan para dirjen mengapresiasi Indonesia untuk pencapaian ini," jelas Agus.
Ditambahkan Agus pada tahun 2017 dunia penerbangan internasional termasuk Indonesia mencapai rekor baru, yaitu zero air transportation passenger jet accident. Terkait hal ini Agus menyebut Indonesia mendapat dua rekor sekaligus.
"2017 ini di dunia dapat rekor zero air transportation passenger jet accident, termasuk Indonesia. Padahal Indonesia lebih dari itu zero air transportation passenger jet accident," tegasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah berencana membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto meresmikan kedatangan pesawat kedua pesanan Indonesia Super Hercules. Pesawat akan datang bertahap hingga awal 2024.
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaKA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya sangat strategis menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Korea ini berkomitmen untuk berkontribusi pembangunan infrastruktur transportasi masa depan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLangkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.
Baca SelengkapnyaMenhub mengaku bahwa dirinya tidak bisa menjamin apakah jelang angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 harga tiket akan turun atau pun tidak.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.
Baca Selengkapnya70 persen kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia itu menggunakan transportasi udara.
Baca SelengkapnyaKemenhub dan Boeing bekerja sama tingkatkan industri penerbangan.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM memprediksi harga tiket pesawat ke Singapura naik pada Januari 2026 mendatang.
Baca Selengkapnya