Kemenhub kaji pendanaan reaktivasi jalur kereta Purwokerto-Wonosobo
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan tengah menyusun dokumen perencanaan teknis untuk menghidupkan kembali rel kereta api non-aktif yang menghubungkan Purwokerto-Wonosobo. Salah satunya pengkajian soal pendanaan.
"Baru studi. Dokumen perencanannya kita siapkan. Karena kita wajib menyusun itu. Pendanaanya nanti kita lihat, nanti ujung-ujungnya di pendanaan sebenarnya. Kalau sekarang kita studi dulu," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri, seusai menggelar rapat bersama Komisi V DPR RI, Jakarta, Selasa (18/9).
Jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo ini merupakan sebuah rel eksisting peninggalan masa Kolonial Belanda pada 1917. Jalur tersebut sempat digunakan dan dilewati oleh beberapa lokomotif diesel sebelum ditutup pada 1 Agustus 1978.
-
Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo untuk apa? Jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo pertama kali dibangun oleh perusahaan kereta api Belanda Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS) antara tahun 1896-1917. Saat itu, pembangunan jalur sejauh 88 kilometer itu dilakukan guna mengintegrasikan perusahaan-perusahaan gula di wilayah itu dan selanjutnya dikembangkan untuk pengangkutan hasil bumi seperti teh, kayu manis, dan tembakau.
-
Kapan Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo diaktifkan? Jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo pertama kali dibangun oleh perusahaan kereta api Belanda Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS) antara tahun 1896-1917.
-
Dimana Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo berada? Jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo pertama kali dibangun oleh perusahaan kereta api Belanda Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS) antara tahun 1896-1917. Saat itu, pembangunan jalur sejauh 88 kilometer itu dilakukan guna mengintegrasikan perusahaan-perusahaan gula di wilayah itu dan selanjutnya dikembangkan untuk pengangkutan hasil bumi seperti teh, kayu manis, dan tembakau.
-
Siapa yang membangun Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo? Jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo pertama kali dibangun oleh perusahaan kereta api Belanda Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS) antara tahun 1896-1917.
-
Kenapa Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo dinonaktifkan? Namun jalur itu dinonaktifkan pada tahun 1978 karena dinilai kalah saing dengan moda transportasi lain.
-
Bagaimana cara menghubungkan kereta api di Sumatra Selatan dengan provinsi lain? Sumatra Selatan memiliki jalur kereta api yang masih aktif dan tersambung dengan provinsi lainnya, yakni Bandar Lampung.
Kini, hanya jalur dari Stasiun Purwokerto hingga Stasiun Purwokerto saja yang masih aktif digunakan untuk melayani pengangkutan pupuk.
Bila hasil studi meyakinkan, Zulfikri melanjutkan, maka urusan pembiayaan jalur kereta Purwokerto-Wonosobo bisa diajukan dengan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
"Kalau dia penumpangnya memang cukup prospektif, jumlah kereta dan peminatnya tinggi, tentunya kalau dia komersial bisa kita tawarkan KPBU. Karena sekarang pembiayaan kereta api mau diarahkan ke format-format itu," tutur dia.
Selain Purwokerto-Wonosobo, ia menyampaikan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub juga kini tengah mengevaluasi kelaikan reaktivasi jalur kereta Yogyakarta-Magelang.
"Sama, itu baru studi. Kesiapan dokumen perencaan dan lain-lain kita persiapkan dulu. Masih berproses, nanti kita akan bahas lagi," pungkas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan reaktivasi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo juga telah dikoordinasikan ke berbagai kementerian.
Baca SelengkapnyaBey meyakini minat masyarakat menggunakan dua jalur tersebut akan tinggi mengingat wilayah Pangandaran, Ciwidey dan Bandung merupakan destinasi wisata unggulan.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan sedang melakukan studi kelayakan atau feasibility study untuk memastikan apakah proyek ini dapat membawa manfaat untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaProyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaSaat dikonfirmasi kembali apakah rencana tarif KRL berbasis NIK tersebut akan dirapatkan, Presiden juga mengaku belum mengetahui kondisi di lapangan.
Baca Selengkapnya"Ini untuk Jawa bagian Selatan. Kalau Jawa utara kan sudah jalan tol. Buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru."
Baca SelengkapnyaTerlebih, volume penumpang KRL Jabodetabek ke depan akan terus bertambah hingga mencapai 362 juta orang pada 2025.
Baca SelengkapnyaKCI masih menghitung nominal PMN yang akan diminta ke negara
Baca SelengkapnyaMenko AHY tidak menjawab secara gamblang terkait kelanjutan pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya.
Baca SelengkapnyaIni merupakan upaya lanjutan dalam replacement 19 rangkaian sarana KRL yang dimiliki KAI Commuter secara bertahap mulai tahun 2023 tiga hingga 2026.
Baca SelengkapnyaPenerapan strategi tersebut perlu dilakukan dengan kolaborasi kementerian/lembaga terkait, mengingat sektor kepariwisataan tak hanya dipangku satu institusi.
Baca Selengkapnya