Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenhub lakukan evaluasi sebelum jatuhkan sanksi delay Lion Air

Kemenhub lakukan evaluasi sebelum jatuhkan sanksi delay Lion Air Lion Air. stevenairspace.com

Merdeka.com - Hari ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama direksi maskapai penerbangan Lion Air mengadakan rapat klarifikasi terkait peristiwa keterlambatan (delay) panjang yang dialami lima jadwal penerbangan pada Minggu (31/7). Rapat ini sekaligus mengevaluasi kinerja maskapai berlogo singa merah tersebut.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Hemi Pamuraharjo, mengatakan keterlambatan ini akan menjadi bahan evaluasi oleh regulator. Hasil evaluasi dibutuhkan jika regulator dirasa perlu menjatuhkan sanksi terhadap maskapai Lion Air.

"Hasil pertemuan dengan Pak Menteri (Budi Karya) akan mengevaluasi secara menyeluruh apakah delay ini disebabkan oleh Lion sendiri atau ada penyebab lain. Tentunya jika kita mau menjatuhkan (sanksi) Lion tidak serta-merta, oh ini delay sanksi. Apakah ada penyebab lain, apa itu karena ada kontribusi dari sarana, sistem, SDM yang di luar Lion atau semua yang terkait masalah penerbangan, ini yang kita lihat," ujarnya saat konferensi pers di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (2/8).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Hemi, dalam rapat tersebut, Kementerian Perhubungan dan Lion Air juga membahas kinerja operasi di darat dan udara maskapai penerbangan saat ini. Hal ini berkaitan dengan slot penerbangan, ATC, tiket, waiting list, dan lain sebagainya.

"Maka di komunikasi dengan semua teman airlines, apa ini yang menjadi kendala bisa terjadi delay. Bukan hanya di Lion saja, semua airlines, jadi semua dengan kasus ini akan berlaku semuanya, akan diperbaiki semua oleh Bapak Menteri," jelas Hemi.

Kementerian Perhubungan akan terus melakukan pembinaan kepada para operator transportasi agar kualitas pelayanan kepada masyarakat kian meningkat.

"Jadi bukan hanya dari sisi pelaksana saja, operatornya, bandaranya juga berkontribusi, ATC nya ada kontribusi, sistemnya, SDM kontribusi, itulah arahan dari Bapak Menteri jadi untuk sanksi atau hal lain penindakan lain tentunya akan dibicarakan lebih komprehensif akan dievaluasi tim dari Dirjen Perhubungan Udara secara komprehensif, ini akan penekanannya secara menyeluruh secara nasional," ungkapnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan Garuda Soal Keterlambatan Pemulangan Jemaah Haji
Penjelasan Garuda Soal Keterlambatan Pemulangan Jemaah Haji

Keterlambatan kepulangan jemaah haji ini membuat pihak Garuda Indonesia kembali mendapat teguran dari Kemenag.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Alami Banyak Masalah Layani Angkutan Haji Hingga Buat Jadwal Berantakan, Menhub Beri Teguran Keras
Garuda Indonesia Alami Banyak Masalah Layani Angkutan Haji Hingga Buat Jadwal Berantakan, Menhub Beri Teguran Keras

Kemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Lion Air Bawa Jemaah Umrah Tiba-Tiba Mendarat di Kualanamu, Ini Penyebabnya
Lion Air Bawa Jemaah Umrah Tiba-Tiba Mendarat di Kualanamu, Ini Penyebabnya

Pesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai

Baca Selengkapnya
Menag Bakal Evaluasi Garuda Indonesia Akibat Delay saat Layani Jemaah Haji
Menag Bakal Evaluasi Garuda Indonesia Akibat Delay saat Layani Jemaah Haji

Gus Yaqut ini enggan berspekulasi isu soal terkait keterlambatan penerbangan Garuda.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Tarif KRL Bakal Naik, PT KAI Commuter Beri Jawaban Begini
Beredar Kabar Tarif KRL Bakal Naik, PT KAI Commuter Beri Jawaban Begini

Jika sudah ada ketetapan tarif KRL naik, maka akan disosialisasikan 3 bulan sebelum pelaksanaan.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Kembali Ditegur Kemenag, Pemulangan Jemaah Haji Delay 5 Jam dan Tak Diberi Kompensasi
Garuda Indonesia Kembali Ditegur Kemenag, Pemulangan Jemaah Haji Delay 5 Jam dan Tak Diberi Kompensasi

Pihak Garuda Indonesia beralasan keterlambatan pertama terjadi karena adanya larangan terbang disebabkan suhu panas pada landasan pacu Bandara Madinah.

Baca Selengkapnya
Kapolri Siapkan Strategi Cegah Terulangnya Macet Total di Bandara Bali
Kapolri Siapkan Strategi Cegah Terulangnya Macet Total di Bandara Bali

Kapolri Siapkan Strategi Cegah Terulangnya Macet Total di Bandara Bali

Baca Selengkapnya
VIDEO: Turun Gunung, Luhut Perintahkan Kenaikan Pajak Hiburan Ditunda
VIDEO: Turun Gunung, Luhut Perintahkan Kenaikan Pajak Hiburan Ditunda

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merespons soal kenaikan pajak hiburan ini.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Jawab Bos Garuda soal Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Kemenhub Jawab Bos Garuda soal Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra meminta Kemenhub meninjau ulang TBA tiket pesawat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Turun Gunung, Luhut Perintahkan Kenaikan Pajak Hiburan Ditunda
VIDEO: Turun Gunung, Luhut Perintahkan Kenaikan Pajak Hiburan Ditunda

Luhut menjelaskan penundaan kenaikan pajak dilakukan untuk mengevaluasi keputusan tersebut

Baca Selengkapnya
Sempat Ditolak, Kini Pemerintah Jadikan APBN Sebagai Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Sempat Ditolak, Kini Pemerintah Jadikan APBN Sebagai Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap meminta Kementerian BUMN untuk membuat skema pengawasan keuangan di tubuh PT KAI.

Baca Selengkapnya
Kemenag Pertimbangkan Coret Maskapai Garuda untuk Penerbangan Haji, Penyebabnya Karena Ini
Kemenag Pertimbangkan Coret Maskapai Garuda untuk Penerbangan Haji, Penyebabnya Karena Ini

Kemenag bisa mencoret Garuda Indonesia dari daftar maskapai penerbangan haji di tahun mendatang

Baca Selengkapnya