Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenhub naikkan subsidi kereta tahun depan jadi Rp 1,8 triliun

Kemenhub naikkan subsidi kereta tahun depan jadi Rp 1,8 triliun kereta api. Merdeka.com

Merdeka.com - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan kembali menjalin kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait Kewajiban Pelayanan Publik (PSO) Bidang Angkutan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi Tahun 2016. Penyelenggaraan PSO wajib dilakukan setiap tahunnya guna memberikan layanan angkutan kereta api, baik antar‎kota maupun perkotaan kepada masyarakat pengguna kereta.

Direktur Jendral Perkeretaapian, Hermanto Dwiatmoko mengatakan, besaran PSO angkutan kereta tahun depan mencapai Rp 1,8 triliun atau naik 20 persen dari anggaran tahun sebelumnya.

"Untuk PSO 2016, terdapat kereta baru yang sebelumnya tidak memperoleh PSO, seperti KA Sri Lelawangsa dengan relasi Medan - Binjai sebelumnya memiliki tarif Rp 10.000 setelah mendapatkan PSO atau subsidi menjadi Rp 5.000," ujarnya di Hotel Merlynn Park, Jakarta, Selasa (22/12).

Hermanto menjelaskan, total PSO 2016 sebesar Rp 1,8 triliun akan dibagi 6 jenis angkutan kereta antara lain KA Jarak Jauh sebesar Rp 105 miliar, KA Jarak Sedang Rp 133 miliar, KA Jarak Dekat Rp 409 miliar, Kereta Rangkaian Diesel Rp 66 miliar, KA Lebaran ‎Rp 1,4 miliar dan KRL 1,11 triliun.

Selain itu, terdapat sejumlah KA yang mengalami kenaikan tarif dan tidak memperoleh PSO. "Adanya PSO 2016, terutama mengenai pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) baik di stasiun maupun di kereta," jelas dia.

Hermanto merinci, ada beberapa hal yang berbeda untuk penyelenggara PSO 2016 dibanding tahun sebelumnya, antara lain terdapat 7 KA baru (sebelumnya tidak memperoleh PSO) yaitu KA Tegal Ekspress (Tegal Pasar Senen) dengan tarif sebesar Rp 50.000 sebelumnya tarif pasar sebesar Rp 80.000, KA Maharani (Surabaya Pasar Turi- Semarang Poncol) dengan tarif sebesar Rp 50.000 sebelumnya tarif pasar sebesar Rp 80.000, KA Sri Lelangwangsa (Binjai-Medan) dengan tarif sebesar Rp 5.000 sebelumnya tarif pasar sebesar Rp 10.000, KA Kedungsepur (Ngrerombo-Semarang Poncol) dengan tarif sebesar Rp 10.000 sebelumnya Rp 20.000, KRD Way Umpuh (Tanjung Karang-Kota Bumi) dengan tarif sebesar Rp 10.00 sebelumnya Rp 20.000, Probowangi (Probolinggo-Surabaya Gubeng) dengan tarif sebesar Rp 32.000 sebelumnya Rp 40.000 dan Rangkasjaya (Rangkas Bitung - Tanah Abang) dengan tarif Rp 5.000 sebelumnya Rp 15.000

Selanjutnya, ‎terdapat jumlah KA yang mengalami perubahan tarif yaitu, KRD Surabaya Kota - Porong dari Rp 4.000 menjadi Rp 5.000 (mulai diberlakukan 1 Januari 2016), KA Lokal (Purwakata-Cibatu) tarif semula Rp 6.000 menjadi Rp 8.000 (mulai diberlakukan 1 Januari 2016), KRL perhitungan tarif untuk jarak tempuh 0 sampai 25 kilometer pertama sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 3.000 (mulai diberlakukan 1 Oktober 2016).

Dan terakhir, terdapat beberapa KA yang tidak lagi dibiayai PSO (mulai diberlakukan 1 April 2016) karena biaya operasi lebih rendah dari tarif yang ditetapkan oleh Menteri Perhubungan antara lain KA Kertajaya (Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi), KA Kutojaya Utara (Pasar Senen - Cirebon - Kutoarjo), KA Progo (Lempuyangan - Pasar Senen), KA Tawang Jaya (Semarang Poncol - Pasar Senen) dan KA Tegal Arum (Tegal - Pasar Senen).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Potret Kondisi KRL Jabodetabek di Tengah Rencana Kenaikan Tarif di Tahun 2024
FOTO: Potret Kondisi KRL Jabodetabek di Tengah Rencana Kenaikan Tarif di Tahun 2024

Pemerintah berencana akan menaikan tarif kereta Commuteline Jabodetabek pada tahun ini.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Tarif KRL Jabodetabek Diusulkan Naik, Saat Ini Masih Dibahas Pemerintah
Siap-Siap Tarif KRL Jabodetabek Diusulkan Naik, Saat Ini Masih Dibahas Pemerintah

Ketentuan tarif KRL Jabodetabek merupakan kewenangan Kemenhub selaku regulator.

Baca Selengkapnya
Subsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024
Subsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024

Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.

Baca Selengkapnya
LRT Jabodebek Dapat Subsidi Hampir Rp120 Miliar, Segini Tarif Terbarunya
LRT Jabodebek Dapat Subsidi Hampir Rp120 Miliar, Segini Tarif Terbarunya

Pemberian PSO agar tarif transportasi umum bisa lebih terjangkau.

Baca Selengkapnya
1.088 Unit KRL Berusia 30 Tahun, KAI Minta PMN Rp2 Triliun untuk Peremajaan
1.088 Unit KRL Berusia 30 Tahun, KAI Minta PMN Rp2 Triliun untuk Peremajaan

Terlebih, volume penumpang KRL Jabodetabek ke depan akan terus bertambah hingga mencapai 362 juta orang pada 2025.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemprov DKI Resmi Naikkan Tarif Progresif Pajak Kendaraan Bermotor 0,5 Persen
FOTO: Pemprov DKI Resmi Naikkan Tarif Progresif Pajak Kendaraan Bermotor 0,5 Persen

Kenaikan tarif progresif pajak kendaraan bermotor di DKI Jakarta ini baru berlaku pada 2025.

Baca Selengkapnya
Harga Rumah Subsidi Bakal Naik Lagi di 2024, di Daerah Jabodetabek Jadi Segini
Harga Rumah Subsidi Bakal Naik Lagi di 2024, di Daerah Jabodetabek Jadi Segini

Harga rumah subsidi perlu naik karena harga material konstruksi rumah saat ini mengalami kenaikan yang jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya
KAI Minta Anggaran Rp1,8 Triliun untuk Beli 11 Rangkaian KRL Baru
KAI Minta Anggaran Rp1,8 Triliun untuk Beli 11 Rangkaian KRL Baru

11 rangkaian KRL baru itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sri Mulyani Ungkap Anggara Bansos Naik Rp20,5 T Jadi Rp493,5 T di Tahun Politik 2024
VIDEO: Sri Mulyani Ungkap Anggara Bansos Naik Rp20,5 T Jadi Rp493,5 T di Tahun Politik 2024

Sri Mulyani mencatat anggaran program bansos dalam APBN 2024 mencapai Rp496 triliun.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Jadi Rp200.000 Mulai Desember 2023, Bisa Dipesan Mulai Hari Ini
Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Jadi Rp200.000 Mulai Desember 2023, Bisa Dipesan Mulai Hari Ini

Harga tiket kereta cepat Whoosh naik dari yang sebelumnya Rp150.000.

Baca Selengkapnya
Ramai Rencana Tarif KRL Naik Tahun Depan, PT KCI Mengaku Belum Tahu
Ramai Rencana Tarif KRL Naik Tahun Depan, PT KCI Mengaku Belum Tahu

KAI Commuter siap menerapkan kebijakan subsidi KRL berbasis NIK apabila sudah ditetapkan Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Ada Subsidi bagi Pengguna LRT Jabodebek
Jokowi Minta Ada Subsidi bagi Pengguna LRT Jabodebek

Jokowi mengatakan besaran tarif akan dihitung terlebih dahulu oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Baca Selengkapnya