Kemenhub: Pembebasan Lahan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah 98 Persen
Merdeka.com - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri menyebut bahwa progres pembebasan lahan proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 98 persen,
"Lahannya sudah 98 persen, artinya tinggal dua persen lagi yang belum itu di sekitar daerah Karawang," kata Zulfikri saat diskusi di Kemenhub seperti ditulis Antara.
Dia mengatakan proses pembangunan konstruksi hingga saat ini sudah 20 persen dan ditargetkan hingga akhir tahun bisa mencapai 40 persen. "Kita harapannya Juni 2021 sudah beroperasi," katanya.
-
Kapan Kereta Cepat Jakarta Bandung mulai beroperasi komersial? Jadwal Kereta Cepat Jakarta Bandung akan beroprasi secara komersial mulai 1 Oktober 2023.
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Kapan kereta api ini diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Bagaimana progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Untuk CP 202 Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar, pembangunannya mencapai 36,68 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Pembangunan CP 203 dari Stasiun Glodok-Kota terus berjalan lancar dan sudah mencapai 60,25 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Sementara, proyek CP 205, yang baru dimulai pada April 2024, telah mencapai progres 6,468 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
Dalam proyek ini, nantinya KA Cepat Jakarta-Bandung juga akan terhubung dengan angkutan penumpang atau feeder ke Stasiun Bandung dan Terminal Leuwi Panjang.
Sebelumnya, bor raksasa atau 'Tunnel Boring Machine' (TBM) yang digunakan untuk konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCIC) yang didatangkan khusus dari Zhanghuabang Wharf, Shanghai, China, telah tiba di Indonesia.
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia - China (KCIC) Chandra Dwiputra mengatakan setelah selesai proses perakitan di China sejak pertengahan Februari 2019, bor tersebut akan langsung dioperasikan menembus lapisan tanah di bawah tol Cikampek mulai KM 3+300, dari arah Jakarta.
Total bobot yang dimiliki TBM KCJB sebesar 3.649 ton dengan diameter 13,19 meter dan panjang yang mencapai 105 meter menjadikannya sebagai alat bor terbesar yang pernah ada di Indonesia.
TBM KCJB akan beroperasi di daerah Halim dengan menggunakan Metode Shield Tunneling (MST) untuk pengerjaan konstruksi terowongan sepanjang 1.885 meter.
Metode ini dimaksudkan untuk meningkatkan standar keamanan dalam pembuatan terowongan yang nantinya akan melintang di bawah jalan Tol Cikampek (KM 3+600 sampai dengan KM 5+800) melewati bagian tengah jalan dan “overpass” jalan arteri Jatiwaringin yang merupakan lokasi yang sangat padat dengan kegiatan mobilisasi warga Jakarta ke daerah Bekasi dan Bandung.
Chandra meyakini Penggunaan TBM ini sama sekali tidak akan menghambat lalu lintas tol Jakarta – Cikampek karena tingkat keamanan metode pengerjaan “Shield Tunneling” jauh lebih tinggi dibandingkan dengan metode drill, blasting atau metode lainnya.
"Metode ini bekerja seperti cacing bawah tanah di mana selama proses pengeboran hampir tidak menimbulkan gangguan bagi aktivitas kendaraan atau masyarakat yang berlangsung di atasnya. Penggunaan metode ini juga telah sesuai dengan aturan Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan Bandara Halim Perdanakusuma tentang ketinggian bangunan dan kemungkinan mengganggu operasional penerbangan,” katanya.
Dia menegaskan komitmen perusahaan untuk menyelesaikan pekerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung ini dan bisa beroperasi pada 2021.
Kereta Cepat Jakarta – Bandung juga akan menggunakan kereta cepat generasi terbaru, CR400AF, yang merupakan hasil pengembangan tipe CRH380A oleh CRRC Qingdao Sifang.
CR400AF memiliki lebar 3,36 meter dan tinggi 4,05 meter dengan panjang kepala kereta 27,2 meter dan intermediate kereta 25 meter.
Selain lebih andal, CR400AF juga memiliki masa penggunaan lebih lama hingga lebih dari 30 tahun (sejak tahun produksi) serta biaya perawatan yang lebih rendah.
Berbeda dengan tipe sebelumnya, CR400AF didesain untuk beroperasi di empat iklim, salah satunya di iklim tropis dengan kondisi suhu dan kelembaban tinggi seperti di Indonesia.
Setiap rangkaian CR400AF dilengkapi dua “lightning arrester” untuk meningkatkan keamanan terhadap sambaran petir terutama di sisi peralatan tegangan tinggi.
Chandra menambahkan selain mampu beroperasi di iklim tropis dan cuaca ekstrem, CR400AF juga dipastikan mampu menghadapi kondisi geografis lintasan Jakarta – Bandung yang cenderung menanjak.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Depo Tegalluar menjadi tempat perawatan rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dijadwalkan melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung besok, Rabu (13/9).
Baca SelengkapnyaPT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek rencananya akan diuji coba pada 12 Juli 2023. Namun, progres pembangunannya belum rampung 100 persen.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo meyakini, persiapan jelang operasional tersebut sudah sesuai skenario.
Baca SelengkapnyaWika menyinggung proyek kereta cepat mengakibatkan kerugian terhadap perusahaan yang ditaksir mencapai Rp7,12 triliun.
Baca SelengkapnyaSejumlah persiapan sedang dikebut, termasuk menjadwalkan uji coba terakhir yakni dua hari sebelum peresmian.
Baca SelengkapnyaTarif kereta cepat hampir sama dengan kereta Argo Parahyangan yang dioperasikan PT KAI.
Baca SelengkapnyaStasiun Kereta Cepat Karawang akan menjadi salah satu titik strategis dalam pengembangan sistem transportasi.
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri, anggota DPR hingga artis ikut mendampingi Jokowi meresmikan Kereta Whoosh itu.
Baca SelengkapnyaLRT Jakarta Fase 1B dikerjakan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dengan PT Waskita-Nindya Karya-LRS KSO diharapkan bakal menjadi solusi mengurai kemacetan.
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca Selengkapnya