Kemenhub Sebut Jepang Hingga Malaysia Tertarik Kelola 128 Terminal Bus di Indonesia
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan terus menggenjot pembangunan terminal berkonsep Transit Oriented Development (TOD). Hal ini bertujuan agar pertumbuhan penggunaan bus di kalangan masyarakat kembali meningkat.
Direktur Prasarana Transportasi Darat Kemenhub, Risal Wasal, mengatakan ada banyak investor yang berminat untuk ikut bangun terminal jadi lebih modern.
"Dari 128 terminal yang kita punya, ada 56 investor yang minat kembangkan, tadinya 44. Lalu investor ada yang berasal dari Korea, Jepang, Malaysia, London (Inggris) juga kalau tidak salah," tutur Risal di Jakarta, Jumat (8/11).
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian ingin meningkatkan kemudahan mobilitas investor? Dalam kerja sama ini, kedekatan geografis antara Kawasan Batam Bintan Karimun (BBK) dan Singapura menjadi motor penggerak kemudahan tersebut.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Apa yang dibangun di IKN untuk menunjang transportasi? Dalam video tersebut, terlihat bahwa perekam video sedang berada di dalam mobil sembari merekam sekeliling jalan. 'Jalan Tol IKN, demi menunjang kelancaran transportasi di ikn salah satu proyek yang juga dibangun adalah jalan tol dibuat langsung menuju ke kawasan inti pusat pemerintahan atau kipp, kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat atau pupr pun menargetkan jalan tol,' tulis akun Herlina Indah selaku pengunggah video dikutip merdeka.com, Kamis (27/6).
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Apa yang akan dievaluasi Kemenhub? Tujuannya, agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. Nantinya, tim investigasi internal akan mengevaluasi kasus kekerasan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dan bagaimana kaitannya dengan pola pengasuhan.
Bahkan, menurut Risal, ada investor asal Korea yang sudah menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) dengan kontraktor asal Indonesia. Nantinya, pengembangan terminal akan dilakukan sepenuhnya oleh swasta, mulai dari desain bangunan, tata letak hingga urusan keamanan dan kebersihan.
"Akan kami serahkan ke swasta dengan masa konsesi 30 tahun. Di tahun ke-31, lahan akan menjadi milik pemerintah lagi," ungkap Risal.
Selanjutnya, pemerintah hanya sebatas mengelola operasional bus saja. Skema ini diklaim bisa mengembangkan terminal lebih cepat. Ketika sudah modern, orang-orang akan berdatangan ke terminal. Dan bukan hanya untuk naik, turun atau transit bus, namun untuk melakukan kegiatan lain.
"Ada yang kerja ke perkantoran, ada yang ke hotel, mal, jadi terminal akan ramai," ujar Risal.
Kemenhub Fokus Cari Investor Modernisasi Terminal Bus di Jawa
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprioritaskan pulau Jawa sebagai tujuan investasi sektor swasta untuk pembangunan terminal bus penumpang. Saat ini terdapat 128 terminal tipe A yang tersebar di wilayah Indonesia.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, mengatakan dari jumlah tersebut sebanyak 61 terminal tipe A ada di Pulau Jawa dan kebanyakan masih bersifat konvensional. Artinya, terminal tersebut hanya berfungsi sebagai terminal saja belum tersambung dengan pusat kegiatan ekonomi seperti mal atau pusat perbelanjaan.
"Prioritas pertama adalah terminal tipe A di Pulau Jawa. Kami sudah buat studi kelaikannya untuk terminal, kalau investor setuju tinggal pakai punya kita," kata Budi saat ditemui di Jakarta.
Budi mengatakan, fungsi terminal saat ini harus mengikuti perkembangan zaman yang ada. Bahkan, dirinya menginginkan terminal bus dapat menjadi seperti bandara yang saat ini telah memiliki banyak fungsi.
"Kita akan bangun terminal dengan cara mix use. Ke depan, ini yang kita lakukan lewat kerjasama dengan pihak swasta. Banyak potensi besar yang dimiliki terminal kita," katanya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika sudah mendapat persetujuan kepala negara dan kepala daerah, investor asing diproyeksikan bisa masuk Bandara Kertajati per akhir tahun nanti.
Baca SelengkapnyaPer Juni 2023 terdapat sekitar 19 negara tertarik untuk berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaSoft launching stasiun Tanah Abang yaitu penambahan jalur, peron, dan integrasi antarmoda.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, sektor ini menjadi proyek strategis yang terus diperluas.
Baca SelengkapnyaKemenhub bersiap akan menata kawasan Stasiun Tangerang dengan Fasilitas Integrasi Antarmoda di 2025.
Baca SelengkapnyaMenteri investasi bahlil Lahadalia mengklaim sejumlah perusahaan asing siap berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaSatgas Percepatan Investasi di IKN bertanggungjawab kepada Presiden RI.
Baca Selengkapnya3 trainset KRL impor baru ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025.
Baca SelengkapnyaBadan Otorita IKN perlu melakukan evaluasi terhadap kebutuhan investasi di IKN satu per satu.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Bandara Kertajati mulai beroperasi penuh pada Oktober 2023 atau menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaPT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berencana menjadikan kawasan Blok M menjadi berorientasi transit (transit oriented development/TOD).
Baca SelengkapnyaTak hanya asing, ketertarikan pun datang dari para investor dalam negeri.
Baca Selengkapnya