Kemenhub: Strategi Transportasi Bakal Dorong Pariwisata Yogyakarta, Solo dan Semarang
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) optimis bahwa kawasan Yogyakarta, Solo dan Semarang (Joglosemar) dapat menjadi kawasan baru yang bisa mendatangkan banyak wisatawan termasuk dari mancanegara. Hal ini didukung beroperasinya Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YAI) di Kulon Progo.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B. Pramesti menambahkan, keoptimisan ini juga diperkuat oleh peningkatan kapasitas pada dua bandara lain yaitu Adi Soemarmo (Solo) dan Ahmad Yani (Semarang).
Penambahan kapasitas di ketiga bandara tersebut akan membuat penumpang khususnya para wisatawan asing jadi beralih ke wilayah Joglosemar.
-
Dimana bandara baru di Sulawesi Utara? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Bagaimana bandara Lolak memperkuat Sulawesi Utara? Dengan beroperasinya bandara maka semakin memperkuat posisi Sulut sebagai pintu gerbang pasifik.
-
Mengapa Kemenko Perekonomian mendorong peningkatan konektivitas udara? Seluruh upaya tersebut dilakukan juga untuk turut mendukung pertemuan ASEAN selama Keketuaan ASEAN Indonesia tahun ini.
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Siapa arsitek Bandara Banyuwangi? Berdirinya Bandara Banyuwangi berkat peran besar sang arsitek, Andra Matin.
-
Bagaimana PO Medan Jaya berkembang? Dua tahun usai didirikan, PO Medan Jaya menambah armada sebanyak 8 unit bus Mercedes-Benz baru.Pencapaian ini tak terlepas dari pelayanan dan efisiensi waktu yang baik yang membuat mereka berhasil berkembang.
"Saya berharap strategi transportasi yang sudah terencana ini dapat berjalan dengan baik sehingga mendorong pertumbuhan kemajuan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang pada akhirnya pertumbuhan ekonomi di wilayah Yogyakarta, Solo dan Semarang dapat berkembang pesat," ujar Polana di Bandara Internasional Yogyakarta, Jumat (5/7).
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Pusat meminta dukungan dari stakeholder dan pihak terkait lainnya baik dari Pemerintah Daerah (Pemda), BUMN maupun pihak swasta.
"Oleh karenanya saya mengharapkan Pemerintah Daerah, BUMN dan Swasta dapat mendukung rencana strategi kami untuk meningkatkan konektivitas di wilayah (Yogyakarta, Solo dan Semarang)," pungkasnya.
Reporter: Ayu Lestari Wahyu Puranidhi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi menerangkan, keberadaan rel layang juga memungkinkan untuk integrasi dengan KA Bandara Adi Soemarmo.
Baca Selengkapnya10 Proyek strategis nasional ini merupakan bagian dari 35 proyek yang ditetapkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi yakin Kertajati jadi bandara masa depan.
Baca SelengkapnyaAHY memastikan kesiapan seluruh sarana dan moda transportasi jelang Natal dan Tahun Baru di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Senin (17/12).
Baca SelengkapnyaPergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 39,60 juta orang
Baca SelengkapnyaSaat ini, BIJB masih melayani Denpasar, Kualanamu, Batam, Balikpapan, Medan, Makassar, dan Kualalumpur.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya pembangunan sarana dan prasarana transportasi darat.
Baca SelengkapnyaTraveloka mencatat terjadi lonjakan pada volume transaksi pada transportasi darat (bus dan kereta) hingga mencapai 20 persen.
Baca SelengkapnyaMinat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke destinasi wisata di Tanah Air semakin tinggi, sementara jumlah penerbangan terbatas.
Baca SelengkapnyaJika sudah mendapat persetujuan kepala negara dan kepala daerah, investor asing diproyeksikan bisa masuk Bandara Kertajati per akhir tahun nanti.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Jogja-Solo akan difungsionalkan pada 12-15 April 2024 pukul 06.00-17.00 WIB
Baca SelengkapnyaSejumlah antisipasi disiapkan Dishub DIY untuk mengurai kepadatan di sejumlah titik rawan pada lebaran 2024 nanti
Baca Selengkapnya