Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkeu beberkan 4 fokus penyusunan anggaran 2019

Kemenkeu beberkan 4 fokus penyusunan anggaran 2019 Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani menyebut bahwa Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 memiliki empat fokus utama. Keempat fokus ini dikombinasikan dengan kesinambungan fiskal melalui efisiensi dan inovasi pembiayaan anggaran dengan prinsip kehati-hatian menuju keseimbangan primer yang positif dan defisit yang semakin menurun.

Askolani membeberkan empat fokus utama RAPBN 2019 tersebut. Pertama, peningkatan investasi di bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM. Kedua, penguatan program perlindungan sosial.

"Ketiga, akselerasi pembangunan infrastruktur untuk pemerataan pembangunan dan pemanfaatan berbagai potensi ekonomi daerah. Keempat, reformasi birokrasi melalui simplifikasi dan kemudahan investasi dan ekspor," ujar Askolani di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Rabu (5/9).

Orang lain juga bertanya?

Askolani mengatakan, keempat fokus RAPBN 2019 merupakan harmonisasi atas dua prioritas kebijakan fiskal 2019. Prioritas pertama, menjaga kesehatan fiskal agar produktif, efisien, memiliki daya tahan, dan berkesinambungan (sustainable). Lalu prioritas kedua, mendorong iklim investasi.

"Dalam mendorong iklim investasi dilakukan dengan simplifikasi dan kemudahan investasi dan ekspor, peningkatan kualitas layanan publik, serta pemberian insentif fiskal untuk mendorong investasi dan ekspor, Sehat, Adil, Mandiri," jelasnya.

Askolani mengatakan, RAPBN 2019 mencerminkan APBN yang sehat, adil, dan mandiri. Sehat karena pemerintah berusaha memangkas defisit APBN menjadi kurang dari 2 persen, pertama kali sejak 2013. Defisit anggaran pada 2017 sebesar 2,51 persen dan defisit anggaran menurut outlook 2018 sebesar 2,12 persen dari PDB. Keseimbangan primer juga diusahakan mendekati 0 persen, konsisten turun sejak tahun 2015.

RAPBN 2019 adil karena pajak bakal menjadi insentif untuk menjaga daya beli masyarakat dan ekonomi melalui kenaikan penghasilan tidak kena pajak (PTKP) dan penurunan tarif pajak penghasilan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi 0,5 persen. Adapula insentif pajak bagi dunia usaha secara targeted (tax holiday dan allowance).

"RAPBN 2019 juga mandiri, karena kontribusi perpajakan meningkat menjadi 83,1 persen dari sebelumnya di tahun 2014 sebesar 74 persen. Pembiayaan dari utang juga semakin turun," jelas Askolani.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
APBN Tahun 2024 Usung Tema Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif & Berkelanjutan
APBN Tahun 2024 Usung Tema Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif & Berkelanjutan

Pemerintah terus berupaya untuk menyikapikonstelasi global tersebut dengan strategi kebijakan yang jitu dan antisipatif.

Baca Selengkapnya
Upaya Anak Buah Sri Mulyani Agar Prabowo-Gibran Bisa Implementasikan Program di 2025
Upaya Anak Buah Sri Mulyani Agar Prabowo-Gibran Bisa Implementasikan Program di 2025

Setidaknya ada empat strategi pemerintah Prabowo-Gibran, optimalkan pertumbuhan ekonomi tahun depan.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Musrenbangnas 2024: Jangan Sampai Anggaran Dipakai untuk Rapat dan Studi Banding
Jokowi di Musrenbangnas 2024: Jangan Sampai Anggaran Dipakai untuk Rapat dan Studi Banding

okowi ingin agar rencana pembangunan jangka panjang hingga menengah baik di daerah dan pusat berjalan sinkron.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Ingatkan Pemda Susun APBD Berasas 'Money Follow Program', Ini Penjelasannya
Kemendagri Ingatkan Pemda Susun APBD Berasas 'Money Follow Program', Ini Penjelasannya

Pemerintah pusat telah memanfaatkan SIPD RI dalam melakukan pengawasan untuk menjamin transparansi penggunaan APBD.

Baca Selengkapnya
Di Mata Bank Dunia, Keuangan Indonesia Sehat dan Kuat
Di Mata Bank Dunia, Keuangan Indonesia Sehat dan Kuat

Area asesmen mencakup aspek stabilitas sistem keuangan dengan fokus pada kerentanan.

Baca Selengkapnya
Fraksi Golkar Dorong Pemerintah Kejar RPJMN 2020-2024
Fraksi Golkar Dorong Pemerintah Kejar RPJMN 2020-2024

RAPBN tahun 2024 merupakan tahun terakhir dari penerjemahan visi misi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

Baca Selengkapnya
Capres dan Cawapres Harus Paham Rencana Pembangunan Indonesia Emas 2045, Ini Isinya
Capres dan Cawapres Harus Paham Rencana Pembangunan Indonesia Emas 2045, Ini Isinya

Calon presiden dan wakil presiden harus menyusun visi, misi, dan program prioritas dengan mengacu pada Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Target Kumpulkan Pendapatan Negara Rp2.802 Triliun pada 2024
Pemerintah Target Kumpulkan Pendapatan Negara Rp2.802 Triliun pada 2024

Target tersebut akan dicapai melalui optimalisasi investasi dan perpajakan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Target Penerimaan Pajak 2024 Capai RpRp2.307,9 Triliun, Ini 4 Strateginya
Jokowi Target Penerimaan Pajak 2024 Capai RpRp2.307,9 Triliun, Ini 4 Strateginya

Pendapatan negara di 2024 ditargetkan capai Rp2.781,3 triliun, di mana penerimaan perpajakan ditargetkan capai Rp2.307,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 2024 Tahun Terakhir Pemerintahan Periode Ini, Tuntaskan Pembangunan yang Belum Selesai
Jokowi: 2024 Tahun Terakhir Pemerintahan Periode Ini, Tuntaskan Pembangunan yang Belum Selesai

"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Buka Suara Tanggapi Curhatan Prabowo Anggaran Kemhan Disunat Sri Mulyani
Kemenkeu Buka Suara Tanggapi Curhatan Prabowo Anggaran Kemhan Disunat Sri Mulyani

Pernyataan Prabowo tersebut merespon pertanyaan Ganjar Pranowo saat Debat Capres KPU Minggu (9/1) malam.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Ingatkan Pemda Utamakan Alokasi Dana Pendidikan dan Infrastruktur
Kemendagri Ingatkan Pemda Utamakan Alokasi Dana Pendidikan dan Infrastruktur

Fatoni sebagai keynote speech membahas isu terkini terkait pengelolaan keuangan negara untuk mengoptimalkan pelayanan publik.

Baca Selengkapnya