Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkeu Catat Pendapatan Negara Januari 2022 Capai Rp156 Triliun

Kemenkeu Catat Pendapatan Negara Januari 2022 Capai Rp156 Triliun Menkeu Sri Mulyani. ©Setpres RI

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut, pendapatan negara di Januari telah mencapai Rp 156 triliun atau 8,5 persen dari target APBN 2022 sebesar Rp 1.846,1 triliun. Capaian ini dinilai lebih baik dari tahun 2021 yang baru Rp 100,7 triliun atau 4,2 persen dari target saat itu.

"Kinerja APBN terutama pendapatan negara tahun anggaran 2022 tumbuh 54 persen dan ini kenaikan yang tinggi," kata Menteri Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Jakarta, Selasa (22/2).

Pendapatan negara dariperpajakan di Januari sebesar Rp 134 triliun. Porsinya sebesar 8,9 persen dari target APBN sebesar Rp 1.510 triliun. Angka ini mengalami pertumbuhan 65,6 persen dari tahun lalu yang hanya Rp 68,5 triliun.

Orang lain juga bertanya?

Pendapatan ini terdiri dari penerimaan pajak di bulan Januari sebesar Rp 109,1 triliun dan kepabeanan dan cukai Rp 24,9 triliun. Selain itu, penerimaan negara dari pos PNBP naik 11,4 persen menjadi Rp 22 triliun.

Sementara itu, dari sisi belanja negara di Januari 2022 sebesar Rp 127,2 triliun. Belanja negara mengalami penurunan 13 persen dari tahun 2021 yang mencapai Rp 146,2 triliun.

Hal ini disebabkan perlambatan dari belanja kementerian/lembaga yang turun hingga 54,9 persen, atau hanya Rp 21,8 triliun dari tahun sebelumnya mencapai Rp 48,4 triliun. Begitu juga dengan penyaluran dana desa yang turun 54,7 triliun persen dari sekitar Rp 800 miliar menjadi Rp hanya sekitar Rp 300 miliar.

"Dana desa mengalami penurunan karena masalah prosedural," kata Menteri Sri Mulyani

Keuangan Negara pada Januari Surplus Sebesar Rp 28,9 T

Sehingga pada Januari, APBN mengalami surplus dari keseimbangan primer maupun secara total. Keseimbangan primer tercatat sebesar Rp 49,4 triliun. Padahal pada periode yang sama di tahun lalu mengalami defisit Rp 20,8 triliun.

"Jadi kita mengalami pembalikan yang luar biasa, mengalami surplus sehingga terjadi perbaikan hingga 333,7 persen," kata dia.

Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Keuangan, tahun ini APBN mengalami surplus sebesar Rp 28,9 triliun dari tahun sebelumnya mengalami defisit sebesar Rp 45,5 triliun. Artinya keuangan negara telah mengalami momentum pembalikan dengan pertumbuhan 163,5 persen.

Akibat surplus tersebut, pembiayaan anggaran juga menurun hingga 101,8 persen. Dari semula Rp 166,6 triliun menjadi hanya Rp 3 triliun. Selain itu, negara juga masih memiliki dana dari SilPA sebesar Rp 25,9 triliun.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun

Angka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun

Angka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Diprediksi Lampaui Target Rp1.818,2 Triliun
Penerimaan Pajak 2023 Diprediksi Lampaui Target Rp1.818,2 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Semringah, APBN 2023 Masih Surplus Rp153,5 Triliun
Sri Mulyani Semringah, APBN 2023 Masih Surplus Rp153,5 Triliun

Bendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Negara 2023 Lampaui Target, Tembus Rp2.774,3 Triliun
Pendapatan Negara 2023 Lampaui Target, Tembus Rp2.774,3 Triliun

Menurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Negara Terkumpul Rp2.247 Triliun, Belanja Tembus Rp2.556 Triliun per Oktober 2024
Pendapatan Negara Terkumpul Rp2.247 Triliun, Belanja Tembus Rp2.556 Triliun per Oktober 2024

Kendati begitu, angka ini masih lebih kecil dibandingkan dengan pagu defisit APBN 2024.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Semringah, APBN Semester I-2023 Surplus Rp152 Triliun
Sri Mulyani Semringah, APBN Semester I-2023 Surplus Rp152 Triliun

Realisasi ini setara dengan 0,71 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Baca Selengkapnya
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target

Angka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun

Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Negara Turun di Awal 2024, Sri Mulyani: Kita Harus Hati-Hati
Pendapatan Negara Turun di Awal 2024, Sri Mulyani: Kita Harus Hati-Hati

Dengan capaian ini, untuk keseimbangan primer mengalami surplus mencapai Rp122,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Targetkan Defisit APBN 2025 Sebesar 2,82 Persen
Sri Mulyani Targetkan Defisit APBN 2025 Sebesar 2,82 Persen

“Defisit fiskal diperkirakan berada pada kisaran 2,45-2,82 persen PDB,” kata Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Kumpulkan Rp1.196,54 Triliun Penerimaan Pajak di Agustus 2024, Ini Rinciannya
Pemerintah Kumpulkan Rp1.196,54 Triliun Penerimaan Pajak di Agustus 2024, Ini Rinciannya

Penerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.

Baca Selengkapnya