Kemenkeu Catat Penyaluran Beasiswa LPDP Telah Capai Rp 46,1 Triliun
Merdeka.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat dana beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang tersalurkan saat ini sudah mencapai sebesar Rp 46,117 triliun. Angka ini diperkirakan masih akan terus bertambah.
"Untuk pembiayaan program beasiswa saat ini dana LPDP sudah mencapai Rp 46,117 triliun. Masih akan banyak lagi," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, di acara Sarasehan LPDP 2019, di Kantornya, Jakarta, ditulis Sabtu (15/3).
Menteri Sri Mulyani mengatakan dana LPDP dipelihara dalam bentuk investasi, baik surat berharga negara (SBN), deposito hingga obligasi. Jadi bukan tidak mungkin, dana tersebut akan terus naik mengingat setiap tahun jumlah peserta penerima juga terus bertambah.
-
Bagaimana DANA terus bertumbuh secara signifikan? Selain melalui jumlah penggunanya, pertumbuhan yang signifikan juga ditandai dengan melonjaknya jumlah UMKM mitra DANA Bisnis yang kini mencapai 700 ribu dan rata-rata transaksi harian yang meningkat sebesar 102 persen (YoY).
-
Bagaimana cara LPS menjamin simpanan nasabah di atas Rp2 miliar? Sedangkan jumlah simpanan di atas Rp2 miliar akan diselesaikan oleh Tim Likuidasi berdasarkan hasil likuidasi kekayaan bank.
-
Mengapa saham BRI diproyeksikan terus naik? Kinerja positif dan berkelanjutan terus ditunjukkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Hal ini bisa dilihat di sepanjang semester I 2023 yang dinilai analis pasar modal akan menjadi katalis utama dalam pertumbuhan bank dengan portofolio kredit ESG terbesar di Indonesia.
-
Siapa yang mengelola LPDP? LPDP, atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, merupakan salah satu inisiatif beasiswa yang dikelola langsung oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan.
-
Apa itu program LPDP? LPDP, atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, merupakan salah satu inisiatif beasiswa yang dikelola langsung oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan.
-
Apa yang dimaksud dengan investasi legal? Investasi legal biasanya terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau lembaga pengawas terkait. Anda dapat memeriksa daftar perusahaan yang terdaftar di situs resmi OJK.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia menyebut, saat ini telah diseleksi sebanyak 20.255 penerima beasiswa LPDP (awardee), di mana 9.881 adalah yang sedang belajar, dan 7.108 sudah selesai atau menjadi alumni.
"Sementara masih ada 3.266 adalah dalam proses menunggu keberangkatan," imbuhnya.
Adapun program beasiswa LPDP sudah dikembangkan seusai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam bentuk afirmasi untuk memperkuat instansi-instansi di Indonesia, termasuk lembaga-lembaga pendidikan.
Untuk beasiswa sendiri terdiri dari beasiswa reguler, beasiswa disertasi, beasiswa dokter spesialis, beasiswa afirmasi, beasiswa unggulan dosen Indonesia, dan juga dalam bentuk co-funding.
"Ini dalam rangka memaksimalkan hasil setiap rupiah yang kita belanjakan di LPDP dengan menghasilkan sebanyak mungkin tenaga-tenaga terdidik maupun yang lakukan penelitian, sehingga kalau mereka bisa juga lakukan co-funding kita juga akan lakukan pembiayaan bersama," pungkasnya.
Seperti diketahui, pada 2018, LPDP menetapkan kuota penerima beasiswa mencapai 4.000 orang dengan anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 35 triliun. Sementara untuk tahun ini pemerintah kembali menganggarkan tambahan sebesar Rp 20 triliun.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi pesan penting pada siswa penerima beasiswa LPDP, agar tidak sombong meski telah lulus seleksi.
Baca SelengkapnyaDari jumlah itu, sebanyak Rp20 triliun diangarkan untuk dana beasiswa LPDP.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Sri Mulyani Pastikan Suntikan Dana Abadi LPDP Tetap Ada di APBN 2024
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat anggaran program bansos dalam APBN 2024 mencapai Rp496 triliun.
Baca SelengkapnyaDana abadi yang dikelola oleh LPDP telah menembus Rp133 triliun di tahun Ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menilai LPDP memiliki peranan penting dalam menciptakan kualitas SDM Indonesia bisa keluar dari jebakan kelas menengah.
Baca SelengkapnyaKepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.
Baca SelengkapnyaTerjadi peningkatan hampir 5 kali lipat dibandingkan sebelum pandemi untuk penerima beasiswa LPDP S2 dan S3 saja.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani memastikan anggaran itu juga disalurkan melalui kementerian/lembaga maupun non kementerian/lembaga
Baca SelengkapnyaSementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.
Baca Selengkapnya