Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkeu catat realisasi penerimaan 2015 bertambah jadi Rp 1.504,5 T

Kemenkeu catat realisasi penerimaan 2015 bertambah jadi Rp 1.504,5 T Bambang Brodjonegoro. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kementerian Keuangan menyebut realisasi penerimaan negara tahun lalu sebesar Rp 1.504,5 triliun. Naik 13,1 persen ketimbang data sementara realisasi penerimaan negara sebesar Rp 1.491,5 triliun yang dikeluarkan akhir Desember lalu.

Penambahan realisasi tersebut berdasarkan pencatatan hingga 22 Januari 2016.

"Selisih dari realisasi pendapatan negara mencapai 13,1 persen. Dan pendapatan negara ini mencapai 85,4 persen dari target APBN-P 2015 sebesar Rp 1.761,6 triliun. Angkanya hampir mendekati target," kata Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro di Direktorat Jenderal Bea Cukai, Jakarta, Rabu (27/1).

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, peningkatan pendapatan negara tersebut berasal dari penerimaan dihimpun Direktorat Jenderal Pajak dan Ditjen Bea Cukai. Berdasarkan kalkulasi sepanjang bulan ini, penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.240 triliun atau 83,3 persen dari APBN-P 2015.

Meningkat sebanyak 4,6 persen dari kalkulasi realisasi sementara sebesar Rp 1.235,8 triliun.

"Untuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang memang targetnya sudah rendah karena penurunan harga minyak, realisasinya adalah Rp 253,7 triliun atau 94,3 persen dari APBN-P. Angka ini meningkat dari realisasi sementara sebesar Rp 252,4 triliun."

Sementara itu, untuk realisasi belanja negara mencapai Rp 1.796,6 triliun atau 90,5 persen dari pagu APBN-P 2015 sebesar Rp 1.984,1 triliun.

"Berdasarkan pendapatan dan belanja negara tersebut, realisasi defisit anggaran dalam APBN-P tahun 2015 mencapai Rp 292,1 triliun atau 2,56 persen terhadap PDB. Turun dari laporan semula yang sebesar Rp 318,5 triliun atau 2,80 persen terhadap PDB," jelas Bambang.

Sedangkan realisasi pembiayaan anggaran mencapai Rp 318,1 triliun atau 143,0 persen terhadap target pembiayaan APBN-P 2015 sebesar Rp 222,5 triliun.

Berdasarkan realisasi defisit dan pembiayaan anggaran tersebut, maka sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) tahun lalu sebesar Rp 26,1 triliun. (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pendapatan Negara 2023 Lampaui Target, Tembus Rp2.774,3 Triliun
Pendapatan Negara 2023 Lampaui Target, Tembus Rp2.774,3 Triliun

Menurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.

Baca Selengkapnya
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun

Angka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun

Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Penghujung Tahun 2023, Realisasi Belanja Pemerintah Baru Rp1.840,4 Triliun
Penghujung Tahun 2023, Realisasi Belanja Pemerintah Baru Rp1.840,4 Triliun

Angka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kumpulkan Pajak Rp1.517 Triliun Hingga Oktober 2024
Sri Mulyani Kumpulkan Pajak Rp1.517 Triliun Hingga Oktober 2024

Adapun total penerimaan pajak berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas Rp810,76 triliun atau 76,24 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun

Angka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Negara Terkumpul Rp2.247 Triliun, Belanja Tembus Rp2.556 Triliun per Oktober 2024
Pendapatan Negara Terkumpul Rp2.247 Triliun, Belanja Tembus Rp2.556 Triliun per Oktober 2024

Kendati begitu, angka ini masih lebih kecil dibandingkan dengan pagu defisit APBN 2024.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Semringah, APBN 2023 Masih Surplus Rp153,5 Triliun
Sri Mulyani Semringah, APBN 2023 Masih Surplus Rp153,5 Triliun

Bendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.

Baca Selengkapnya
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target

Angka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Kumpulkan Rp1.196,54 Triliun Penerimaan Pajak di Agustus 2024, Ini Rinciannya
Pemerintah Kumpulkan Rp1.196,54 Triliun Penerimaan Pajak di Agustus 2024, Ini Rinciannya

Penerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.

Baca Selengkapnya
Kominfo Targetkan PNBP 2024 Capai Rp 25 Triliun
Kominfo Targetkan PNBP 2024 Capai Rp 25 Triliun

Realisasi PNBP yang dikelola Kementerian Kominfo cenderung meningkat dalam Tahun Anggaran 2021–2024.

Baca Selengkapnya
Penyaluran KUR Oktober 2024, Naik Jadi Rp246,58 Triliun
Penyaluran KUR Oktober 2024, Naik Jadi Rp246,58 Triliun

Target penyaluran KUR pada 2024 sebesar Rp280 triliun.

Baca Selengkapnya