Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkeu dan BI pede pertumbuhan ekonomi capai target

Kemenkeu dan BI pede pertumbuhan ekonomi capai target gedung bertingkat. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Data potensi perlambatan ekonomi China ditengarai tak akan mempengaruhi target pertumbuhan ekonomi di Tanah Air. Hal itu disuarakan baik oleh Kementerian Keuangan maupun Bank Indonesia.

Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, menjelang akhir triwulan I, ada perbaikan belanja pemerintah menjadi dasar keyakinan ini. Selain itu, dampak negatif pelarangan ekspor bahan mentah juga telah dilewati, ditunjukkan dengan data neraca perdagangan surplus akibat ekspor komoditas non-migas.

"Prediksi kami, pertumbuhan kita 5,7-5,8 persen di triwulan I, jadi kurang lebih sama dengan triwulan IV tahun lalu," ujarnya di Jakarta, Senin (7/4).

Karena China melambat, data ekspor akan bergantung situasi global. Menkeu meyakini belanja pemerintah lebih dominan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tiga bulan pertama tahun ini dibanding ekspor. Tapi dia tidak menyebut berapa persen kenaikan dari pencairan APBN itu. "Ada kemungkinan lebih tinggi (dari prediksi) karena belanja pemerintah," cetusnya.

Direktur Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Solikin M Juhro mengatakan target pertumbuhan ekonomi tahun ini di kisaran 5,5-5,9 persen sangat mungkin tercapai. Otoritas moneter juga belum merevisi perkiraan inflasi yang dipatok 4,5 plus minus 1 persen.

Kendati demikian, dia berharap pemerintah mencermati kemungkinan perlambatan ekonomi China. Sebab, besar kemungkinan, harga komoditas unggulan Indonesia di pasar internasional akan terpengaruh. "Perlambatan di China mempengaruhi harga komoditas internasional. CPO, karet, timah itu kan konsumen terbesarnya China. Kalau China melambat maka ekspor komoditas kita akan terpengaruh," kata Solikin.

Sebelumnya, Bank Dunia memprediksi perekonomian China akan mengalami pelemahan. Pada tahun ini, ekonomi China akan tumbuh sekitar 7,6 persen turun dibanding tahun lalu yang mencapai 7,7 persen.

Chief Economist Kawasan Asia Timur dan Pasifik Bank Dunia Bert Hofman mengatakan pelemahan ini salah satunya disebabkan larangan ekspor mineral mentah yang diterapkan Indonesia. Menurut dia, China merupakan negara yang paling banyak membutuhkan hasil tambang mineral Indonesia.

"Ekonomi China melemah akibat dampak kebijakan larangan ekspor mineral mentah dalam UU Minerba," ujar Bert melalui teleconference di Singapura, Senin (6/4).

Namun demikian, Bert menilai hal ini membawa dampak positif bagi Indonesia. Menurut dia, dampak larangan ekspor mineral ini cenderung mereda. "Terbukti neraca perdagangan surplus," ungkap Bert.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur BI Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen Pada Kuartal II-2024
Gubernur BI Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen Pada Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.

Baca Selengkapnya
Bos BI Pede Ekonomi Indonesia di Kuartal II Tetap Terjaga, Ini Alasannya
Bos BI Pede Ekonomi Indonesia di Kuartal II Tetap Terjaga, Ini Alasannya

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Klaim Konsumsi Rumah Tangga Membaik, Ekonomi 2024 Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen
Bank Indonesia Klaim Konsumsi Rumah Tangga Membaik, Ekonomi 2024 Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen

Investasi diprakirakan tumbuh positif pada triwulan IV-2024 ditopang oleh penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan investasi swasta.

Baca Selengkapnya
Ada Pembangunan IKN, BI Ramal Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5,5 Persen di 2024
Ada Pembangunan IKN, BI Ramal Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Dia bilang proyeksi ekonomi tumbuh hingga 5,5 persen ditopang oleh sektor investasi yang terus tumbuh. Khususnya investasi bangunan.

Baca Selengkapnya
Ditopang Daya Beli & Investasi, Ekonomi RI Diprediksi Capai 5,1 Persen di Kuartal II-2023
Ditopang Daya Beli & Investasi, Ekonomi RI Diprediksi Capai 5,1 Persen di Kuartal II-2023

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 diprediksi capai 5,1 persen, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.

Baca Selengkapnya
Ada Pilkada Serentak, Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen
Ada Pilkada Serentak, Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen

Selain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi

Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,5 Persen di 2024
FOTO: BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,5 Persen di 2024

Perry Warjiyo mengungkapkan, kinerja ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah ketidakpastian global didukung oleh bauran kebijakan BI dan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Optimis Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,2 Persen, Ini Penopangnya
Pemerintah Optimis Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,2 Persen, Ini Penopangnya

Konsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal III-2024 Melambat, Gubernur BI: Tahun Ini Bisa 5,1 Persen
Ekonomi Kuartal III-2024 Melambat, Gubernur BI: Tahun Ini Bisa 5,1 Persen

Bank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid

Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024

Baca Selengkapnya