Kemenkeu: Dana desa tahap ketiga Rp 4,1 triliun disalurkan hari ini
Merdeka.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah melakukan pengiriman dana desa tahap ketiga bagi kabupaten/kota yang sudah melakukan penyaluran dana desa ke desa tahap pertama dan tahap kedua. Namun, masih banyak kabupaten atau kota yang belum memaksimalkan penyaluran dana desa tahap pertama dan kedua.
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Budiarso Teguh Widodo mengatakan, kabupaten atau kota masih belum mengeluarkan peraturan daerah terkait alokasi dana desa. Keterlambatan ini berimbas pada penyaluran dan penyerapan dana desa.
"Dari sisi penyaluran, masih ada daerah yang terlambat menyalurkan dana desa dari rekening kas umum daerah (RKUD) ke rekening kas desa. Padahal anggaran dana desa sebesar Rp 20,76 triliun pemerintah telah menyalurkan dari RKUN ke rekening kas umum kabupaten/kota sebesar Rp 16,6 triliun atau 80 persen dari pagu dana desa," kata Budiarso di Hotel Aston Marina, Jakarta, Senin (16/11).
-
Mengapa Kemnaker terus melakukan pembenahan? Pembenahan dilakukan agar dapat merespons segala tantangan dan tuntutan ketenagakerjaan yang sangat dinamis.
-
Kenapa Desa Sukojati dapat tambahan dana? Selain pengelolaannya baik, Desa Sukojati juga telah ditetapkan sebagai Desa Antikorupsi dari KPK. Ini yang menjadi poin plus sehingga mendapatkan tambahan DD lebih besar dari lainnya,' urai Faishol.
-
Bagaimana bantuan Kementan disalurkan? Menurut Martina, semua bantuan akan segera dikirim menuju titik lokasi terdampak, yaitu Distrik Agandugume di Puncak Papua.
-
Kenapa Kemendag berikan bantuan ke Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Apa yang didorong oleh Kementan? Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong HUT ke 78 RI menjadi semangat dalam membangun pertanian yang berdaulat pangan.
-
Mengapa Kementan gencar menyalurkan pompanisasi? Memasuki musim tanam berikutnya, Mentan Amran saat ini tengah gencar menyalurkan pompanisasi ke wilayah sentra produksi khususnya di area Jawa, karena pompanisasi diyakini tidak hanya efektif meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga terbukti memberi manfaat ekonomi bagi petani.
Padahal, kata dia, pemerintah telah melakukan penyaluran tahap pertama sebesar Rp 8,3 triliun dan penyaluran tahap kedua sebesar Rp 8,3 triliun. Untuk itu, Kementerian Keuangan menghentikan sementara penyaluran dana desa tahap ketiga.
"Tetapi tadi saya perintahkan pagi tadi kepada direktur dana perimbangan mulai hari ini dana desa tahap ketiga kabupaten/kota yang sudah menyalurkan tahap satu dan dua untuk segera ditransfer. Jadi mulai hari ini sudah ada transfer dana desa tahap ketiga," imbuhnya.
Dari anggaran dana desa sebesar Rp 20,76 triliun dengan alokasi dana desa tahap pertama dan tahap kedua, maka alokasi dana desa tahap tiga sebesar Rp 4,16 triliun.
Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh 264 kabupaten/kota, dana desa yang telah disalurkan dari RKUD ke rekening kas desa sampai dengan 13 november 2015 baru mencapai Rp 6,2 triliun. Sedangkan dari 443 kabupaten/kota penerima dana desa, yang melaporkan baru 254 kabupaten/kota.
"Artinya ada 199 kabupaten/kota yang belum sampaikan laporan penyaluran dana desa dari RKUD ke rekening desa. 244 daerah telah melaporkan penyaluran tahap pertama meliputi 136 daerah melaporkan seluruh dana desa kepada desa sebesar Rp 2,89 triliun. 84 daerah baru menyalurkan sebagian dari dana desa ke desa sebesar Rp 1,16 triliun dan 24 daerah belum menyalurkan sama sekali padahal ini baru tahap pertama," jelas Budiarso.
Sementara itu, tahap kedua, sebanyak 59 daerah telah menyalurkan seluruh dana desa dengan jumlah Rp 1,23 triliun atau 14,9 persen, 66 daerah baru sebagian jumlah Rp 968 miliar, dan 4 daerah belum salurkan sama sekali. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkeu mengalokasikan tambahan Dana Desa tahun 2023 sebesar Rp2 triliun untuk Desa yang berprestasi dalam mengelola Dana Desa.
Baca SelengkapnyaJokowi menyadari bahwa mengubah pola pikir seorang pemegang kebijakan bukanlah perkara mudah.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung siap mengusut dugaan aliran dana sebesar Rp70 miliar ke Komisi I DPR RI.
Baca SelengkapnyaTahun ini pemerintah telah menganggarkan Rp70 triliun untuk dana desa. Dana desa ini dibagi menjadi dua, yakni dana desa non-BLT dan dana desa BLT.
Baca SelengkapnyaTomy meminta para kepala desa agar mampu mendorong pengelolaan anggaran Dana Desa lebih transparan.
Baca SelengkapnyaWamendagri Bima Arya Sugiarto menegaskan aturan tersebut dikecualikan kepada daerah yang mengalami bencana seperti NTT.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian setuju atas usulan penyaluran bantuan sosial dihentikan sementara waktu menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 hingga selesai.
Baca SelengkapnyaTeguh mengatakan, penyaluran bansos merupakan titik rawan jika dilakukan pada saat Pilkada.
Baca SelengkapnyaDari hasil tracing rekening pelaku, penyidik tidak menemukan adanya pembelian aset.
Baca SelengkapnyaKepolisian memastikan pengusutan kasus ini semata-mata agar dapat mengawasi jalannya proyek pembangunan di tiga daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan yang sama, Mensos juga memaparkan capaian kinerja tahun 2023, dengan serapan anggaran sebesar 64,36%.
Baca SelengkapnyaKesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya