Kemenkeu disebut tak transparan soal belanja Rp 18 T, ini kata Sri Mulyani
Merdeka.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengklarifikasi adanya pemberitaan yang menyebutkan bahwa Kementerian Keuangan salah satu Kementerian yang dianggap tidak transparan. Di mana ada belanja keuangan sebesar Rp 18 triliun di Kemenkeu pada tahun 2017 tapi tidak diumumkan ke publik.
"Saya ingin mengoreksi satu berita, tadi malam sebelum saya tidur saya mendapatkan berita bahwa ICW (Indonesia Corruption Watch) merilis salah satu kementerian yang dianggap tidak transparan adalah Kementerian Keuangan di dalam procurement, disebutkan Rp 18 triliun. Saya ironis sekali, saya bikin workshop begini dan ada berita yang dirilis dengan mengutip dari ICW jika Kemenkeu ada belanja keuangan Rp 18 triliun tahun 2017," kata Menkeu di Kantornya, Jakarta, Senin (26/2).
Dia menjelaskan, anggaran di Kemenkeu 2017 sebesar Rp 27 triliun, yang mana sekitar Rp 17 triliun adalah belanja pegawai. Sehingga, tidak mungkin ada Rp 18 triliun anggaran belanja. "Jadi, total belanja barang dan jasa termasuk modal itu Rp 10 triliun. Dari Rp 10 triliun, Rp 1,1 triliunnya adalah belanja yang disebut belanja modal. Dan sisa Rp 4,7 dan Rp 3,2 triliun adalah belanja barang," terangnya.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Bagaimana Kemenhan RI mengelola kekayaan negara? Kemudian, fungsi pengelolaan barang milik atau kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kemenhan.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Bagaimana Kemenkeu RI dibentuk? Bermula dari Departement of Financien Departemen ini dibentuk di masa pemerintahan Hindia Belanda, dengan alasan keadaan ekonomi yang memprihatinkan kala itu.
Sebagian dari belanja barang adalah untuk pembayaran listrik, air dan perjalanan dinas yang tidak dilakukan procurement (pembelian). Adanya pemberitaan itu, Menkeu minta tim Kemenkeu untuk bicara dengan ICW karena hal tersebut sangat sensitif.
"Keluar (rilis) dari ICW mengatakan Kemenkeu tidak transparan. Dan bahkan ada Rp 18 triliun pengadaan yang tidak dilakukan melalui procurement yang transparan itu sangat berita yang penting untuk dikoreksi," tegas mantan pejabat Bank Dunia ini.
Dia pun mendorong kementerian dan lembaga untuk terus transparansi, akuntabilitas, efisiensi serta profesionalitas mengenai anggaran.
Sebelumnya, ICW menyebut pemerintah hanya melaporkan Rp 908 triliun dari Rp 994 triliun belanja barang dan jasa pada tahun 2017 di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
Salah satunya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang hanya mencantumkan Rp 4,9 triliun di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), dari Rp 24 triliun anggaran pengadaan barang dan jasa di Kemenkeu pada 2017.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani memastikan anggaran itu juga disalurkan melalui kementerian/lembaga maupun non kementerian/lembaga
Baca Selengkapnya"Beredar poster ini. Kami pastikan Hoaks. Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak pernah mengatakan ini," kata Stafsus Menkeu, Prastowo
Baca SelengkapnyaBea Cukai meminta Kemenperin bertanya langsung mengenai kejelasan container tertahan, ketimbang dijadikan pembahasan forum.
Baca SelengkapnyaTransaksi Kartu Kredit Pemerintah di 2022 mencapai Rp753 miliar, meningkat dibanding tahun 2019 sebesar Rp243 miliar.
Baca SelengkapnyaBambang mengaku anggaran Badan Otorita Ibu Kota Nusantara tahun 2024 diblokir Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berdalih sikap diamnya dikarenakan sedang disibukkan dengan berbagai pekerjaan
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menegaskan tidak ada perbedaan jumlah anggaran yang keluar untuk belanja perlinsos periode 2019-2024
Baca SelengkapnyaSri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani belum mau membeberkan apa poin-poin yang dilaporkan kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetentuan itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 139 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi anggaran itu menjadi pekerjaan rumah besar bagi K/L saat ini yang perlu diselesaikan dalam waktu singkat.
Baca Selengkapnya