Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkeu: Diskon Pajak Mobil Baru Bukan untuk Untungkan Orang Kaya

Kemenkeu: Diskon Pajak Mobil Baru Bukan untuk Untungkan Orang Kaya pameran mobil. Maksim Toome / Shutterstock.com

Merdeka.com - Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Yon Arsal membantah, jika pemberian insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) kendaraan bermotor hanya menguntungkan kelas orang kaya. Sebab, kebijakan diskon pembelian mobil baru tersebut sengaja dihadirkan untuk memberikan berbagai manfaat luas bagi perekonomian nasional.

Pertama, PPnBM diharapkan menjadi daya tarik kuat dalam mendorong permintaan orang kaya untuk membeli mobil baru. Sehingga, dana yang dimiliki tidak hanya menumpuk di bank.

"Jadi, kita ingin duit itu di belanjakan gitu, karena kalau orang-orang (kaya) tidak belanja, semua nyimpan di bank otomatis tidak ada pergerakan ekonomi. Makanya kita dari satu gambaran ini pemerintah bertujuan mendorong demand," tegasnya dalam acara Budget Goes To Campus, Selasa (6/7).

Orang lain juga bertanya?

Selain demand, penerapan PPnBM juga diharapkan mampu menggeliatkan kinerja industri otomotif dalam negeri di tengah pandemi Covid-19. Menyusul, terjaganya permintaan terhadap produk otomotif setelah mendapatkan harga diskon.

"Kita lihat, sekarang terjadi peningkatan signifikan dari segi produksi dan penjualan selama pemberian insentif kemarin kan," tekannya.

Beri Manfaat Luas

Oleh karena itu, dia meyakini penerapan kebijakan diskon mobil baru tersebut akan memberikan manfaat luas terhadap perekonomian Indonesia di tengah peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir. Mengingat, adanya sejumlah manfaat nyata terhadap peningkatan demand hingga terjaganya kelangsungan bisnis industri otomotif dalam negeri.

"Makanya kita dari satu gambaran (PPnBM) ini pemerintah bertujuan mendorong demand, kedua membantu cash flow perusahaan sehingga bisa survive," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mobil Bekas Kini Lebih Laku Dibanding Mobil Baru, Bukti Turunnya Daya Beli Masyarakat
Mobil Bekas Kini Lebih Laku Dibanding Mobil Baru, Bukti Turunnya Daya Beli Masyarakat

Kukuh menyebut salah satu penyebab fenomena tersebut dapat terjadi yakni menurunnya daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kendaraan Mewah Paling Terpengaruh PPN 12 Persen, Ini Daftarnya
Kendaraan Mewah Paling Terpengaruh PPN 12 Persen, Ini Daftarnya

Presiden Prabowo Subianto telah secara resmi mengumumkan bahwa mulai 1 Januari 2025, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) akan mengalami kenaikan menjadi 12 persen.

Baca Selengkapnya
Kredit Kendaraan dan KPR Paling Terdampak Kebijakan PPN 12 Persen
Kredit Kendaraan dan KPR Paling Terdampak Kebijakan PPN 12 Persen

Pemerintah menetapkan kenaikan PPN menjadi 12 persen hanya berlaku terhadap barang yang tergolong mewah, yakni kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
Ditjen Pajak Sebut Kenaikan PPN Tak Berdampak Signifikan ke Harga Barang, Pengamat: Itu Sangat Menyesatkan
Ditjen Pajak Sebut Kenaikan PPN Tak Berdampak Signifikan ke Harga Barang, Pengamat: Itu Sangat Menyesatkan

Estimasi ini tidak mempertimbangkan efek kumulatif, di mana ketika PPN naik, maka pembentuk harga barang jasa juga akan mengalami perubahan.

Baca Selengkapnya
Kakorlantas Minta SIM Dihapus dari Target PNBP, Kemenkeu: Negara Butuh Dana untuk Pembangunan
Kakorlantas Minta SIM Dihapus dari Target PNBP, Kemenkeu: Negara Butuh Dana untuk Pembangunan

Kemenkeu mengatakan, saat ini penerbitan SIM masih akan dikenakan PNBP. Sebab, negara masih membutuhkan biaya dari pungutan PNBP untuk kegiatan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Pemutihan Pajak? Ini Makna dan Fungsinya
Apa Itu Pemutihan Pajak? Ini Makna dan Fungsinya

Pemutihan pajak kendaraan menghapus denda keterlambatan, mempermudah pelunasan pajak kendaraan.

Baca Selengkapnya
Benarkah PPN 12 Persen Hanya Menyasar Barang Mewah?
Benarkah PPN 12 Persen Hanya Menyasar Barang Mewah?

Batasan nilai barang yang dianggap mewah sering kali tidak sesuai dengan daya beli masyarakat pada tingkat menengah ke bawah.

Baca Selengkapnya
Soal PPN 12 Persen, Gus Yahya: Pandangan Pemerintah Perlu Didengar Utuh
Soal PPN 12 Persen, Gus Yahya: Pandangan Pemerintah Perlu Didengar Utuh

Gus Yahya berharap, dengan penjelasan pemerintah tersebut maka masyarakat bisa memahami kebijakan pemerintah terkait kenaikan pajak 12 persen.

Baca Selengkapnya
Prabowo Naikkan PPN Jadi 12 Persen, Fahri Hamzah: Tidak Ada Niat Buruk kepada Rakyat
Prabowo Naikkan PPN Jadi 12 Persen, Fahri Hamzah: Tidak Ada Niat Buruk kepada Rakyat

Dia mengatakan, Prabowo ingin memastikan bahwa pajak adalah instrumen negara untuk menghadirkan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Luruskan soal BBM Gratis: Enggak Mungkin
Cak Imin Luruskan soal BBM Gratis: Enggak Mungkin

Cak Imin hanya akan memaksimalkan subsidi bagi masyarakat tidak mampu.

Baca Selengkapnya
Selain Punya Banyak Uang, Ini Alasan Orang-Orang Kaya Malas Punya Kredit
Selain Punya Banyak Uang, Ini Alasan Orang-Orang Kaya Malas Punya Kredit

Ada kalanya, membayar tunai lebih hemat dibandingkan harus mencicil.

Baca Selengkapnya
PAN soal Prabowo Batalkan PPN 12% untuk Sabun-Pakaian: Itu Keputusan Bijaksana, Bukan Pencitraan
PAN soal Prabowo Batalkan PPN 12% untuk Sabun-Pakaian: Itu Keputusan Bijaksana, Bukan Pencitraan

PAN mengatakan, masyarakat patut bersyukut atas keputusan Prabowo tersebut.

Baca Selengkapnya